Jacob Theodoor CremerJacob Theodoor Cremer (30 Juni 1847 – 14 Agustus 1923) adalah pengusaha besar, ahli kolonial, dan politikus liberal Belanda. BiografiPada tahun 1870, Cremer diangkat sebagai administratur Deli Maatschappij, sebuah perusahaan budi daya tembakau di Sumatra, yang sebagai penerus Jacob Nienhuys berhasil membawa kemajuan. Pada tahun 1876 ia menulis Een woord uit Deli aan de Tweede Kamer (Sepatah Kata dari Deli di Majelis Rendah), yang menimbulkannya disahkannya Ordonansi Kuli 1880. Ia juga pendiri Delische Plantersvereniging. Ia adalah anggota Tweede Kamer (1884-1894 dan 1901-1905). Dalam masa ini, ia membeli perkebunan Duin en Kruidberg di Santpoort, yang sampai tahun 1961 milik keluarga Cremer. Pada musim dingin ia tinggal di Huis met de Kolommen, Herengracht 502, Amsterdam, kediaman resmi terakhir wali kota Amsterdam, yang dibelinya pada tahun 1907. Ia mengizinkan rumah tersebut direnovasi oleh arsitek Hermanus Johannes Maria Walenkamp. Lebih jauh lagi, ia adalah ko-pendiri Nederlandse Pakketvaart Maatschappij, dari Werkspoor dan pada tahun 1910 mendirikan Vereeniging Koloniaal Instituut (sekarang Koninklijk Instituut voor de Tropen) bersama dengan dr. Paul François Hubrecht. Antara tahun 1897-1901, ia menjabat sebagai menteri jajahan dalam Kabinet Pierson-Borgesius dan juga berbuat banyak untuk masalah perminyakan di Hindia Belanda. Ia juga opsteller Nederlands-Indische Mijnwet pertama. Antara tahun 1907-1913 ia menjabat sebagai pimpinan Nederlandsche Handel-Maatschappij. Pada tahun 1912, ia menjual rumahnya di Herengracht kepada Cornelis Johannes Karel van Aalst (1866-1939), dan menetap di Santpoort. Pada tahun 1920, Cremer menjadi anggota Eerste Kamer. Setelah Perang Dunia I, ia menjabat sebagai Duta Besar Belanda untuk Amerika Serikat dan berkedudukan di Washington D.C. hingga tahun 1920. TriviaSejak tahun 2002, patung besar 3 dimensi Cremer sebagai pembudi daya tembakau di Sumatra didirikan dalam pameran semipermanen "Oostwaarts!" di Tropenmuseum. Rujukan
Pranala luar
|