Insulin reguler
Insulin reguler, juga dikenal sebagai insulin netral dan insulin larut, adalah jenis insulin medis kerja pendek.[2] Insulin ini digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, diabetes gestasional, dan komplikasi diabetes melitus seperti ketoasidosis diabetik dan keadaan hiperglikemik hiperosmolar.[3] Insulin ini juga digunakan bersama glukosa untuk mengobati kadar kalium darah tinggi.[4] Insulin ini biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, tetapi dapat juga digunakan melalui suntikan ke pembuluh darah vena atau otot.[2] Efeknya biasanya muncul dalam 30 menit dan biasanya berlangsung selama 8 jam.[3] Efek samping yang umum adalah gula darah rendah. Efek samping lainnya mungkin termasuk nyeri atau perubahan kulit di tempat suntikan, kalium darah rendah, dan reaksi alergi. Penggunaan selama kehamilan relatif aman bagi bayi.[3] Insulin reguler dapat dibuat dari pankreas babi atau sapi. Versi manusia dapat dibuat baik dengan memodifikasi versi babi atau teknologi rekombinan.[2] Insulin pertama kali digunakan sebagai obat di Kanada oleh Charles Best dan Frederick Grant Banting pada tahun 1922.[5] Insulin tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[6] Ada juga versi yang dicampur dengan versi insulin yang bekerja lebih lama, seperti insulin NPH.[2] Kegunaan dalam medisInsulin reguler digunakan untuk manajemen jangka panjang diabetes. Insulin ini adalah pengobatan pilihan untuk dua keadaan darurat diabetes yaitu ketoasidosis diabetik dan keadaan hiperglikemia hiperosmolar.[3] Insulin ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan glukosa untuk menurunkan kadar kalium pada mereka yang mengalami hiperkalemia.[4] Efek sampingEfek samping yang mungkin terjadi antara lain kadar gula darah rendah, reaksi kulit pada lokasi suntikan, dan kadar kalium rendah.[3] Referensi
|