Institut Ilmu Politik Paris

Institut d'études politiques de Paris
Institut Ilmu Politik Paris
Sciences Po logo


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Didirikan1872
DirekturBénédicte Durand (ad interim)
Staf akademik
3.909
Jumlah mahasiswa14.000 (7.000 asig)
Lokasi,
KampusMetropolitan
Situs webhttp://www.sciences-po.fr
Facebook: SciencesPo X: sciencespo Youtube: UCjaCN9r_oyIgyUwY7wgACkA Vimeo: sciencespo GitHub: sciencespo Modifica els identificadors a Wikidata

Institut Ilmu Politik Paris (bahasa Prancis: Institut d'études politiques de Paris), sering kali dirujuk pula sebagai Sciences Po (diusapkan se-ahns po), adalah sebuah Grand Établissement di Paris, Prancis. Sciences Po secara tradisional telah mendidik elit politik dan diplomatik Prancis, tetapi program akademiknya tidak hanya mencakup ilmu politik dan ekonomi, melainkan juga hukum, komunikasi, keuangan, bisnis, manajemen, dan jurnalisme. Kampusnya terletak dekat Sungai Seine, dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Notre Dame de Paris, Panthéon, serta Assemblée Nationale. Gedungnya berupa bangunan mewah dari abad ke-17 dan ke-18 yang terletak di rue Saint-Guillaume dan sekitarnya di VIIe arrondissement di Tepi Kiri sungai tersebut.

Sejarah Sciences Po

Nama Sciences Po merujuk ke tiga lembaga yang berbeda namun saling melengkapi:


Penerbit

Presses de Sciences-Po adalah badan penerbit Sciences Po. Penerbit ini menerbitkan karya-karya akademis yang terkait dengan ilmu sosial, dan merupakan penerbit Prancis terkemuka dalam bidang kebijakan publik, hubungan internasional, sejarah politik, pemerintah Prancis, dan ekonomi.[1] Badan ini menerbitkan 6 jurnal akademis Prancis dalam ilmu-ilmu sosial serta memiliki 900 judul dalam katalognya, dengan 30 judul baru ditambahkan setiap tahunnya.

Dosen dan alumni terkemuka

Lihat Daftar tokoh Sciences Po

Alumni dan bekas staf Sciences Po mencakup 28 kepala negara atau pemerintahan, khususnya tiga presiden Prancis pada masa lalu maupun sekarang, 13 perdana menteri Prancis pada masa lalu dan sekarang, 12 kepala negara atau pemerintahan pada masa lalu dan sekarang, dan seorang mantan Sekretaris Jenderal PBB. Hampir setiap politikus atau diplomat Prancis pernah belajar di Sciences Po sejak sekolah ini didirikan. Kendati demikian, sekolah ini juga mendidik 14 CEO yang masih menjabat sekarang dari 40 perusahaan terbesar Prancis. Para lulusan Sciences Po biasanya disebut Sciences Po namun dapat pula disebut sebagai sciences-potistes atau sciences-potiches. Sebagian mahasiswa Prancis melanjutkan studi mereka di Sekolah Administrasi Nasional (École nationale d'administration - ENA), yang sering kali dianggap sebagai langkah pendidikan wajib sebelum berdinas dalam politik atau diplomasi Prancis.

Catatan

  1. ^ “Sciences Po 1945-1979” Centre d’histoire de Sciences Po Diarsipkan 2005-10-12 di Wayback Machine.
  2. ^ “Sciences Po 1945-1979” Centre d’histoire de Sciences Po Diarsipkan 2005-10-12 di Wayback Machine.
  3. ^ “Sciences Po 1945-1979” Centre d’histoire de Sciences Po Diarsipkan 2005-10-12 di Wayback Machine.
  4. ^ "LSE: A History of the London School of Economics and Political Science, 1895-1995", Oxford University Press, 1 Juni 1995.
  5. ^ "Consolidation de L'autonomie de Sciences Po" Sénat, 1996.
  6. ^ "Le statut juridique de Sciences Po: la dualité FNSP et IEP de Paris" Centre d’histoire de Sciences Po
  7. ^ “Sciences Po Paris Overview: Introducing Sciences Po” Situs Sciences Po, 2001.
  8. ^ “Sciences Po Paris Overview: Introducing Sciences Po” Sciences Po Website, 2001.
  9. ^ "IBSS Boosts Coverage of French Social Science Journals", IBSS, 2005.
  10. ^ "Presses de Sciences Po", Sciences Po Website, October 21, 2004.
  11. ^ "Columbia University, LSE and Sciences Po launch Global Public Policy Network", PRNewsWire, September 19, 2005.
  12. ^ "Sciences Po’s Joint Degrees", Association of Professional Schools of International Affairs, 21 Oktober 2004.
  13. ^ "Sciences Po ― an elite institution's introspection on its power, position and worth in French society" NYU Department of Journalism Diarsipkan 2006-08-16 di Wayback Machine., 9 September 2003.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya