In This Corner of the World
In This Corner of the World (Jepang: この世界の片隅に , Hepburn: Kono Sekai no Katasumi ni) adalah seri manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Fumiyo Kōno yang berlangsung dari 2007 hingga 2009 di Weekly Manga Action. Serial manga ini menceritakan kehidupan Suzu Urano, seorang pengantin muda dengan keluarga barunya yang tinggal di pinggiran Kota Kure selama Perang Dunia Kedua. Manga ini diterjemahkan oleh JManga dengan judul To All the Corners of the World.[1] Setelah JManga ditutup, Futabasha menerbitkan manga secara digital dan membuatnya tersedia untuk dibaca di BookWalker, toko manga digital, dan aplikasi, kemudian dilisensikan oleh Seven Seas Entertainment untuk rilis di Amerika Utara dengan judul aslinya[2] Manga ini diadaptasi menjadi sebuah acara televisi live-action khusus pada tahun 2011. Sebuah film adaptasi anime teatrikal juga dirilis pada 2016.[3] Serial TV live action-nya sendiri disiarkan di TBS dari Juli hingga September 2018.[4] PlotKisah manga ini mengikuti Suzu, seorang wanita muda Jepang yang polos dan juga seorang ilustrator berbakat yang tinggal di Hiroshima dan Kure, Jepang selama Perang Dunia II. Ketika Suzu berusia 18, dia bekerja untuk bisnis keluarga kecil ketika seorang pria muda yang tidak dikenal tiba-tiba melamarnya. Pria itu, Shūsaku, tinggal di Kure sebagai warga sipil angkatan laut, ingat melihat Suzu sepuluh tahun yang lalu, dengan pengalaman yang fantastis. Suzu menikahinya, pindah ke Kure, dan bergabung dengan keluarga Shūsaku. Namun, awan gelap perang melawan AS semakin dekat dan mengancam rakyat Jepang. Kure, sebuah kota pelabuhan besar, terletak dalam satu jam dengan kereta api lokal dari Hiroshima. Pelabuhan ini menghadap ke Laut Pedalaman Seto dan secara luas dikenal sebagai pangkalan militer terbesar Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Ketika Jepang kalah dari AS, kondisi kehidupan di Jepang semakin buruk dan pasukan militer AS mengancam orang-orang Jepang biasa. Terlepas dari kekurangan makanan, Suzu melakukan upaya untuk mengatasi kondisi sulit selama masa perang dan juga untuk mempersiapkan mitigasi kerusakan bom. Pada tahun 1945, serangan udara AS dimulai dan banyak menyerang kapal perang dan fasilitas angkatan laut dan wilayah kota di Kure. Suzu bertanya-tanya apakah dia akan kembali ke kota kelahirannya (Eba) di Hiroshima, belum dibom, dari rumah Kure. Ketika Suzu masih di Kure, 6 Agustus 1945, pemboman atom menghancurkan banyak sekali manusia dan segala sesuatu di Hiroshima. Seperti banyak orang Jepang, Suzu tidak dapat menghindari tragedi yang tak terhindarkan akibat perang, dan perang membuat Suzu kehilangan orang-orang yang berharga, dan juga "bagian tubuhnya yang tak tergantikan" berupa tangan kanannya, dikarenakan ketergantungannya terhadap itu. Ketika perang usai sembilan hari setelah bom atom, keluarga itu memulai kehidupan baru pada masa Jepang yang baru lahir. Suzu mendapatkan kembali motivasi untuk melewatinya, untuknya dan orang lain, dengan keberanian dan kasih sayang, di satu sudut dunia. Karakter
MediaLive-actionSerial manga ini diadaptasi menjadi siaran langsung khusus televisi yang ditayangkan 5 Agustus 2011 di NTV, dibintangi Keiko Kitagawa sebagai Suzu Urano, Keisuke Koide sebagai Shūsaku Hōjō, Yūka sebagai Rin Shiroki, Mokomichi Hayami sebagai Tetsu Mizuhara, Ryo sebagai Keiko, Saburō Shinoda sebagai Entarō Hōjō, Yoshie Ichige sebagai San Hōjō, dan Mana Ashida sebagai Chizuko Hōjō. AnimeSerial manga ini diadaptasi menjadi film anime 2016 yang disutradarai oleh Sunao Katabuchi.[5] Serial televisiLive-action-nya mendapatkan sembilan episode, ditayangkan mulai 15 Juli hingga 16 September 2018 pukul 21:00 (JST) pada hari Minggu di TBS. Matsumoto Honoka dan Miu Arai memainkan Suzu (dewasa dan muda) dan Tori Matsuzaka memainkan Shusaku Hojo. Anggota pemeran lainnya termasuk Machiko Ono, Tomorowo Taguchi, Ran Ito, Sairi Ito, Kaho Tsuchimura, dan Sayu Kubota. Penulis skenario adalah Yoshikazu Okada (Churasan, Hiyokko), Nobuhiro Doi (Kuartet) menyutradarai seri, dengan musik oleh Joe Hisaishi. TanggapanManga ini adalah Karya Rekomendasi Juri di Japan Media Arts Festival 2008,[6] dan pada tahun berikutnya memenangkan Penghargaan Excellence.[7] Pembawaan cerita yang "seperti cerita rakyat" telah diperhatikan dalam karya ini, dan humor Kouno juga dipuji.[8] Khusus TV menerima rating 12,7.[9] Manga ini memiliki lebih dari 1 juta kopi di cetak pada Maret 2018.[10] Referensi
Pranala luar
|