Hybodus
Hybodus ("gigi punuk") adalah genus Chondrichthyes yang sudah punah. Pertama kali muncul pada akhir periode Permian, dan menghilang selama periode Kapur Akhir, selama periode Trias, Jura, dan Kapur, hybodont sangat sukses dan dapat ditemukan di laut dangkal di seluruh dunia. Untuk alasan yang tidak sepenuhnya dipahami, hybodont punah menjelang akhir periode Kapur. DeskripsiSpesies Hybodus tumbuh sampai sepanjang 2 meter (6,6 kaki), dan dipercaya sebagai predator oportunis. Ukurannya tidak terlalu besar, namun memiliki bentuk hiu klasik yang ramping, lengkap dengan dua sirip punggung yang akan membantunya menyetir dengan tepat. Mulutnya tidak besar, dan daripada memburu mangsa besar secara kejam, Hybodus, mampu makan berbagai macam makanan. Mereka memiliki beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari hiu primitif lainnya. Pertama, mereka memiliki dua tipe gigi yang berbeda, menunjukkan pola makan yang luas. Gigi yang lebih tajam akan digunakan untuk menangkap mangsa yang licin, sedangkan gigi yang lebih rata mungkin membantu mereka menghancurkan makhluk bercangkang. Kedua, mereka memiliki bilah tulang di sirip punggung mereka yang mungkin berfungsi sebagai pertahanan. Pejantan juga memiliki clasper, organ khusus yang secara langsung memasukkan sperma ke dalam betina, dan yang masih ada pada hiu modern.[1] Fosil Hybodus termuda berasal dari Formasi Dinosaur Park. Mereka berasal dari 68,6 hingga 66 juta tahun yang lalu.[2] Fosil gigi pertama dari Hybodus ditemukan di Inggris sekitar tahun 1845. Sejak itu gigi (dan duri punggung) telah ditemukan dari seluruh dunia. SpesiesBeberapa spesies Hybodus, termasuk H. butleri, H. rajkovichi, dan H. montanensis, kemudian dipindahkan ke Meristodonoides.[3]
Referensi
Sumber
|