Horale, Seram Utara Barat, Maluku Tengah
Horale adalah sebuah negeri di Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. DemografiPenduduk Horale tergolong sebagai orang Maluku asal Seram dan termasuk dalam masyarakat suku Wemale. Negeri ini merupakan negeri Sarane dan seluruh penduduk aslinya beragama Kristen Protestan, yang dilayani oleh Gereja Protestan Maluku. FamOrang Horale memiliki klan yang bersifat patrilineal, yang diturunkan dari pihak laki-laki kepada anak-anaknya. Penanda klan ini adalah penyematan nama klan tersebut setelah nama pemberian. Klan di kalangan masyarakat Horale dikenal dengan istilah lumatau yang memiliki arti sama dengan matarumah pada masyarakat Ambon. Berikut adalah fam-fam asli Horale.
Adat dan pemerintahanNegeri ini tergolong sebagai negeri Patalima dan dipimpin oleh Upu Latu atau raja. Hubungan sosialHorale disebut-sebut memiliki ikatan pela dengan Nuniali. Horale memiliki hubungan yang panas dengan Saleman, negeri Muslim yang besar di tepian pesisir utara Seram. Oleh karenanya, konflik kedua negeri sering dikhawatirkan dapat meluas menjadi konflik horizontal bernuansa SARA karena keduanya memiliki agama yang berbeda. Akar konflik menurut penuturan penduduk Horale adalah terjadinya beberapa kali penyerobotan tanah oleh warga Saleman yang mengambil dan bercocok tanam di wilayah petuanan Horale, bahkan sampai ke perbatasan dengan Wailulu yang terletak jauh sekali dari Saleman. Negeri ini dikatakan tidak memiliki hubungan gandong dengan negeri-negeri lain. Namun, matarumah Helele di Lumahpelu berasal dari Horale dan dianggap sebagai gandong. Hanya matarumah tersebut saja yang dianggap gandong, bukan seluruh penduduk Lumahpelu. ReferensiPranala luar
|