Hashira-eHashira-e (柱絵) atau cetakan pilar adalah cetakan balok kayu Jepang yang biasanya berukuran sekitar 13 cm x 73 cm (4,5 inci x 28 inci). Cetakan ini awalnya dimaksudkan untuk digantung di atas, atau ditempelkan pada, pilar kayu di dalam rumah-rumah Jepang. Cetakan ini mungkin berfungsi sebagai alternatif murah untuk gulungan gantung (kakemono) yang biasanya terbuat dari sutra.[1] Okumura Masanobu (1686–1764) dianggap sebagai orang yang memopulerkan format cetakan ini. Cetakan ini populer selama paruh kedua abad kedelapan belas.[2] Contoh yang masih ada jarang ditemukan, dan sering kali memudar, usang, atau ternoda karena terkena jelaga dan asap.[1] Seniman Ukiyo-e Koryūsai (1735–1790) mendesain banyak hashira-e yang menggambarkan berbagai macam subjek, khususnya dewa dan wanita cantik (bijin-ga).[1] Popularitas cetakan format hashira mulai menurun sekitar tahun 1800 dan digantikan oleh diptych vertikal dengan format Oban tate-e yang lebih besar – tate, yang berarti 'potret', e berarti 'gambar') yang merupakan ukuran paling umum untuk cetakan balok kayu Jepang dengan ukuran sekitar 24,4 cm x 38 cm (10 x 15 inci). Oban tate-e (dan orientasi lanskapnya Oban yoko-e) menawarkan kebebasan komposisi yang lebih besar bagi para seniman abad kesembilan belas dan paruh pertama abad kedua puluh.[2] ReferensiMedia tentang Hashira-e di Wikimedia Commons
Bacaan lebih lanjut
|