Harold Lloyd
Harold Clayton Lloyd, Sr. (20 April 1893 – 8 Maret 1971) adalah seorang aktor film dan produser film Amerika Serikat, terkenal setelah membintangi film komedi bisu.[2] Bersama-sama Charlie Chaplin dan Buster Keaton, Harold Lloyd termasuk salah satu dari komedian paling berpengaruh dan paling populer dari era film bisu. Lloyd membuat hampir sekitar 200 film komedi,[3] bisu dan bersuara, antara tahun 1914 dan 1947. Dalam film, ia sering memerankan karakter tokoh berkacamata,[4][5] rajin dan ambisius yang cocok dengan semangat zaman (zeitgeist) Amerika Serikat era 1920-an. Film-filmnya sering berisi adegan tegang, seperti adegan kejar-kejaran mobil, dan atraksi berbahaya yang membuatnya masih diingat sekarang ini. Lloyd melakukan sendiri adegan bergantungan pada jarum jam dalam adegan film Safety Last! (1923) yang dianggap sebagai salah satu gambar yang paling abadi di semua sinema.[6] Lloyd banyak melakukan atraksi berbahaya tanpa peran pengganti dan jaring pengaman,[3] meski sudah mencederai diri sendiri pada Agustus 1919 ketika membuat film publisitas untuk studio Roach. Ia menyalakan sebatang rokok dengan bom properti film yang ternyata adalah bahan peledak sebenarnya. Peristiwa itu menyebabkannya kehilangan ibu jari dan telunjuk tangan kanan.[7] Kecacatan itu ditutupinya pada film dengan sarung tangan prostesis. Meskipun demikian, Llyod selalu memasukkan tangan itu ke dalam saku dan menghindarinya dari dari sorotan kamera.[3] Sepanjang hidupnya, Lloyd menghasilkan kira-kira AS$15,7 juta, menjadikannya "salah satu dari sepuluh artis penghibur terkaya di dunia." Meskipun banyak dari film-filmnya yang masih selamat, sebagian besar dari film karya Lloyd musnah dalam kebakaran tahun 1943 di rumah besar berkamar 44 miliknya di Greenacres, California.[3] Kehidupan awalLloyd lahir pada 20 April 1893, di Burchard, Nebraska,[8] dan merupakan putra dari James Darsie Lloyd dan Sarah Elisabeth Fraser.[9] Kakek buyut dari pihak ayah merupakan orang Welsh.[10] Pada tahun 1910, setelah ayahnya mengalami beberapa kegagalan usaha bisnis, orang tua Lloyd bercerai dan ayahnya pindah bersama putranya ke San Diego, California.[11] Lloyd telah berakting di teater sejak kecil,[12] dan di California ia mulai berakting dalam film komedi satu rol di Edison Film Company, sekitar tahun 1912.[11] KarirFilm pendek dan film panjang/utamaLloyd bekerja dengan perusahaan film Thomas Edison, dan peran pertamanya adalah peran kecil sebagai orang Indian Yaqui[13] dalam produksi film yang berjudul The Old Monk's Tale.[14] Pada usia 20, Lloyd pindah ke Los Angeles, dan mengambil peran dalam beberapa film komedi dari Keystone Film Company. Dia juga dipekerjakan oleh Universal Studios sebagai figuran dan segera berteman dengan calon pembuat film bernama Hal Roach.[15] Lloyd mulai berkolaborasi dengan Roach yang telah membentuk studionya sendiri pada tahun 1913. Roach dan Lloyd menciptakan "Lonesome Luke", serupa dengan karakter film Charlie Chaplin namun berhasil meraih kesuksesan.[16] Lloyd mempekerjakan Bebe Daniels sebagai aktris pendukung pada tahun 1914; keduanya terlibat asmara dan dikenal sebagai "The Boy" dan "The Girl". Pada tahun 1919, dia meninggalkan Lloyd untuk mengejar cita-cita dramatisnya. Beberapa tahun kemudian, Lloyd menggantikan Daniels dengan Mildred Davis, yang kemudian dia nikahi. Lloyd diberi tahu oleh Roach untuk menonton Davis dalam sebuah film. Kabarnya, semakin Lloyd memperhatikan Davis, semakin dia menyukainya. Reaksi pertama Lloyd saat melihatnya adalah "dia tampak seperti boneka Prancis yang besar".[17] Pada tahun 1918, Lloyd dan Roach mulai mengembangkan karakternya melampaui tiruan orang-orang sezamannya. Lloyd akan menjauh dari persona tragis, dan menggambarkan orang biasa dengan kepercayaan diri dan optimisme yang tak tergoyahkan. Persona Lloyd disebut sebagai karakter "Glass (kaca)"[18] (sering disebut "Harold" dalam film bisu) merupakan karakter komedi yang jauh lebih dewasa yang memiliki potensi bersimpati dan memiliki kedalaman emosional yang lebih besar, serta mudah dikenali oleh penonton saat itu. Karakter "Glass" dikatakan telah dibuat setelah Roach menyarankan bahwa Harold terlalu tampan untuk melakukan komedi tanpa semacam penyamaran. Untuk menciptakan karakter barunya, Lloyd mengenakan kacamata berbingkai tanduk tanpa lensa tetapi mengenakan pakaian biasa;[5] sebelumnya, dia telah mengenakan kumis palsu dan pakaian yang tidak sesuai yang dinamakan karakter "Lonesome Luke"[19] ala Chaplinesque (menyerupai karakteristik Chaplin). "Ketika saya memakai kacamata," kenangnya dalam wawancara tahun 1962 dengan Harry Reasoner, "itu kurang lebih menempatkan saya dalam kategori yang berbeda karena saya kembali menjadi manusia. Dia merupakan seorang anak yang akan Anda temui di dekat anda, (namun berada) di seberang jalan, tetapi pada saat yang sama saya masih bisa melakukan semua hal gila yang kita lakukan sebelumnya, tetapi Anda (akan tetap) mempercayainya. Mereka (hadir secara) alami dan cerita pertualangannya masih bisa dipercaya."[19] Tidak seperti kebanyakan persona komedi bisu, "Harold" tidak pernah dikotakkan ke peran yang ada di kelas sosial, tetapi dia selalu berjuang untuk kesuksesan dan pengakuan. Dalam beberapa tahun pertama debut karakter tersebut, ia telah digambarkan ke berbagai tingkatan sosial mulai dari gelandangan kelaparan di film From Hand to Mouth hingga sosialita kaya di film Captain Kidd's Kids. Pada tanggal 24 Agustus 1919, saat berpose untuk beberapa foto promosi di Studio Fotografi Witzel Los Angeles, dia mengambil yang dia pikir merupakan properti bom untuk keperluan film dan menyalakannya dengan sebatang rokok,[20] ternyata merupakan bom sungguhan sehingga meledak dan menghancurkan tangan kanannya, menyebabkan dia kehilangan ibu jari dan jari telunjuk.[21] Ledakan itu cukup parah sehingga juru kamera dan direktur properti di dekatnya juga terluka parah. Ketika Lloyd sedang menyalakan sebatang rokok dari sumbu bom ketika meledak, hal tersebut juga membakar wajah dan dadanya dengan parah dan melukai matanya. Meskipun ledakan itu dekat dengan wajahnya, dia bisa mempertahankan penglihatannya. Seperti yang dia ingat pada tahun 1930, "Saya pikir saya pasti akan sangat cacat sehingga saya tidak akan pernah bisa bekerja lagi. Saya tidak mengira bahwa saya akan memiliki seperlima dari apa yang saya miliki sekarang. Masih saya berpikir, 'Hidup itu berharga walau hanya sementara. Hiduplah.' Saya masih berpikir begitu."[22] Mulai tahun 1921, Roach dan Lloyd beralih dari film pendek ke film komedi panjang.[23] Beberapa diantaranya termasuk film Grandma's Boy yang terkenal, film tersebut menjadi salah satu pelopor dari kombinasi pengembangan karakter yang kompleks dan komedi film (bersama dengan film dari Chaplin yang berjudul The Kid), film terkenal lainnya dari Lloyd yaitu Safety Lastǃ (1923) yang sangat populer! sehingga memperkuat ketenaran Lloyd (dan merupakan film tertua dalam Daftar 100 Film Paling Mendebarkan menurut American Film Institute), dan Why Worry? (1923). Meskipun Lloyd melakukan banyak aksi atletik dalam filmnya, Harvey Parry merupakan pemeran penggantinya untuk adegan yang lebih berbahaya.[24] Lloyd dan Roach berpisah pada tahun 1924, dan Lloyd menjadi produser independen dari filmnya sendiri. Beberapa diantaranya termasuk film panjang/utama remajanya yang paling berhasil yaitu Girl Shy, The Freshman (fitur bisu terlarisnya), The Kid Brother, dan Speedy (film bisu terakhirnya). Welcome Danger (1929) awalnya adalah film bisu, tetapi Lloyd memutuskan di akhir produksi untuk membuat ulang dengan kehadiran dialog. Semua film tersebut sangat sukses dan menguntungkan, dan Lloyd akhirnya menjadi pemain film dengan bayaran tertinggi di tahun 1920-an.[25] Mereka juga sangat berpengaruh dan masih mendapatkan banyak penggemar di antara penonton modern, hal tersebut merupakan bukti orisinalitas dan keterampilan pembuatan film Lloyd dan kolaboratornya. Dari kesuksesan ini membuat Lloyd menjadi salah satu tokoh terkaya dan paling berpengaruh di era Hollywood awal. Film suara dan transisi1924, Lloyd membentuk perusahaan produksi film independennya sendiri, Harold Lloyd Film Corporation,[26] film-filmnya didistribusikan oleh Pathé dan kemudian Paramount dan Twentieth Century-Fox. Lloyd merupakan anggota pendiri Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Dirilis beberapa minggu sebelum dimulainya Depresi Besar, film Welcome Danger meraih kesuksesan finansial yang besar, dengan ekspektasi penonton yang ingin mendengar suara Lloyd di film. Tingkat rilis film dari Lloyd yang mulanya satu atau dua film dalam satu tahun pada 1920-an, melambat menjadi sekitar satu setiap dua tahun hingga 1938. Film-film yang dirilis selama periode ini adalah: Feet First, dengan skenario yang mirip dengan film Safety Last yang membuatnya menempel di gedung pencakar langit pada klimaksnya; Movie Crazy bersama aktris Constance Cummings; lalu film The Cat's-Paw merupakan komedi politik kelam dan menjadi film keberangkatan besar bagi Lloyd; dan The Milky Way, yang merupakan satu-satunya upaya Lloyd dalam film modis yang dibungkus dalam genre Screwball comedy. Sampai saat ini film-film tersebut telah diproduksi oleh perusahaan Lloyd. Namun, karakter layar lebarnya tidak memiliki keterikatan dengan penonton film Depresi Hebat tahun 1930-an. Seiring bertambahnya waktu untuk perilisan film-filmnya, popularitasnya menurun, begitu pula kekayaan perusahaan produksinya. Film terakhirnya pada dekade ini berjudul Professor Beware, dibuat oleh staf Paramount, dengan Lloyd yang bertugas sebagai aktor dan pemodal parsial. Pada tanggal 23 Maret 1937, Lloyd menjual tanah studionya, Harold Lloyd Motion Picture Company, kepada The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.[27] Lokasinya sekarang menjadi situs Los Angeles California Temple.[28] Lloyd menghasilkan beberapa komedi untuk RKO Radio Pictures pada awal 1940-an, misalnya memproduksi A Girl, a Guy, and a Gob karya Lucille Ball pada tahun 1941[29] tetapi dalam keadaan lain, Lloyd pensiun dari layar sampai 1947. Lloyd kembali dalam penampilan utama tambahan di film The Sin of Harold Diddlebock,[29] sebuah penghormatan yang bernasib buruk untuk karir Lloyd, film tersebut disutradarai oleh Preston Sturges dan dibiayai oleh Howard Hughes. Film ini memiliki ide yang terinspirasi untuk mengikuti Harold's Jazz Age, sebuah karakter yang optimis dari The Freshman di dalam tahuɲ-tahun Depresi Besar. Diddlebock dibuka dengan cuplikan dari film The Freshman (di mana Lloyd dibayar royalti $ 50.000, sesuai dengan bayaran aktornya) dan Lloyd cukup terlihat muda untuk mencocokkan adegan yang lebih tua dengan cukup baik. Lloyd dan Sturges memiliki konsep materi yang berbeda dan sering bertengkar selama syuting; Lloyd sangat prihatin ketika Sturges telah menghabiskan tiga sampai empat bulan pada naskah sepertiga pertama film, "dua pertiga terakhir ia menulis dalam seminggu atau kurang". Film selesai dirilis secara singkat pada tahun 1947, kemudian disimpan oleh produser Hughes. Hughes mengeluarkan versi recut dari film tersebut pada tahun 1951 melalui RKO dengan judul Mad Wednesday.[30] Seperti penghinaan bagi Lloyd sehingga dia menuntut Howard Hughes, California Corporation dan RKO atas kerusakan reputasinya "sebagai bintang film dan kepribadian yang luar biasa", akhirnya Lloyd menerima penyelesaian $30.000. Radio dan masa pensiunPada Oktober 1944, Lloyd muncul sebagai sutradara dan pembawa acara The Old Gold Comedy Theatre,[31] sebuah serial antologi di radio NBC, setelah Preston Sturges yang menolak pekerjaan itu dan merekomendasikan Lloyd untuk pekerjaan tersebut. Pertunjukan tersebut menampilkan adaptasi radio berdurasi setengah jam dari film komedi yang baru-baru ini sukses, dimulai dari adaptasi film Palm Beach Story bersama Claudette Colbert dan Robert Young. Beberapa orang melihat The Old Gold Comedy Theater sebagai versi yang lebih ringan dari Lux Radio Teather, dan menampilkan beberapa tokoh film dan tokoh radio yang terkenal pada saat itu, beberapa diantaranya Fred Allen, June Allyson, Lucille Ball, Ralph Bellamy, Linda Darnell, Susan Hayward, Herbert Marshall, Dick Powell, Edward G. Robinson, Jane Wyman, dan Alan Young. Tetapi dengan format acara setengah jam—yang berarti materinya mungkin telah dipotong terlalu parah—Lloyd terdengar agak tidak nyaman saat penyiaran untuk sebagian besar musim (meskipun dia menghabiskan berminggu-minggu melatih dirinya untuk berbicara di radio sebelum pertunjukan perdana, namun tampak lebih santai menjelang akhir seri berjalan) mungkin dikarenakan Lloyd berhasil melawan ketidaknyamanannya. The Old Gold Comedy Theater berakhir pada Juni 1945 digantikan dengan adaptasi Tom, Dick dan Harry, menampilkan June Allyson dan Reginald Gardiner dan tidak diperpanjang untuk musim berikutnya. Bertahun-tahun kemudian, cakram asetat dari 29 acara ditemukan di rumah Lloyd, dan sekarang beredar di kalangan kolektor radio lawas. Lloyd tetap terlibat dalam sejumlah interes lain, termasuk diantaranya yang bersifat kewarganegaraan dan amal. Terinspirasi dengan mengatasi luka serius dan luka bakarnya sendiri, dia sangat aktif sebagai Freemason dan Shriner di Shriners Hospital for Crippled Children. Dia merupakan Past Potentate dari Al-Malaikah Shrine di Los Angeles, dan akhirnya terpilih sebagai Imperial Potentate dari Amerika Utara untuk tahun 1949–50.[32] Pada upacara pelantikan untuk posisi tersebut pada tanggal 25 Juli 1949, 90.000 orang hadir di Soldier Field, termasuk Presiden AS pada saat itu Harry S Truman, dan juga seorang Mason Ritus Skotlandia 33°.[33] Sebagai pengakuan atas jasanya kepada bangsa dan Freemasonry, Lloyd dianugerahi dengan Rank and Decoration of Knight Commander Court of Honour pada tahun 1955 dan dinobatkan sebagai Inspector General Honorary, 33°, pada tahun 1965. Dia muncul sebagai dirinya sendiri di beberapa acara televisi selama masa pensiunnya, pertama di variety show Ed Sullivan yang bernama Toast of the Town pada 5 Juni 1949, dan muncul kembali pada 6 Juli 1958. Dia muncul sebagai tamu misteri di acara What's My Line? pada 26 April 1953, dan dua kali pada acara This Is Your Life: pada 10 Maret 1954, karena Mack Sennett, dan muncul sekali lagi pada 14 Desember 1955, pada episodenya untuk dirinya sendiri. Selama kedua penampilan tersebut, cedera tangan Lloyd terlihat jelas. Pada tanggal 6 November 1956, The New York Times melaporkan "Karir Lloyd Akan Difilmkan".[34] Dikatakan, sebagai langkah awal, Lloyd akan menuliskan kisah hidupnya kepada Simon and Schuster. Kemudian, film tersebut akan diproduksi oleh Jerry Wald untuk 20th Century-Fox, membatasi naskah skenario pada karir profesional Lloyd. Judul tentatif keduanya adalah The Glass Character, berdasarkan karakter kacamata yang merupakan merek dagang Lloyd. Namun tidak ada proyek yang terwujud.[butuh rujukan] Lloyd mempelajari warna dan microscopy, dan sangat terlibat dalam hal yang berkaitan dengan fotografi, termasuk fotografi 3D dan eksperimen film berwarna. Beberapa tes Technicolor 2-warna paling awal dilakukan di rumahnya di Beverly Hills (ini disertakan sebagai materi tambahan di dalam koleksi Harold Lloyd Comedy Collection DVD Box Set). Ia menjadi terkenal karena foto-foto telanjang dari para modelnya untuk sejumlah majalah pria, seperti Bettie Page dan penari telanjang Dixie Evans. Dia juga mengambil foto Marilyn Monroe yang sedang bersantai di kolam renangnya dengan pakaian renang, yang diterbitkan setelah kematiannya. Pada tahun 2004, cucunya Suzanne memproduksi sebuah buku pilihan dari hasil fotografi Lloyd dituangkan dalam buku Harold Lloyd's Hollywood Nudes in 3D! (ISBN 1-57912-394-5). Lloyd juga memberikan dorongan dan dukungan untuk sejumlah aktor muda, seperti Debbie Reynolds, Robert Wagner, dan terutama Jack Lemmon, yang Harold nyatakan sebagai pilihannya sendiri untuk memainkan mereka ke dalam film dari kehidupan dan karyanya. Pembaruan minatLloyd memegang kendali hak cipta atas sebagian besar filmnya[29] dan jarang merilisnya kembali setelah pensiun. Lloyd tidak mengizinkan perilisan ulang sinematik karena sebagian besar teater tidak dapat menampung organis untuk memainkan musik untuk filmnya, dan Lloyd tidak ingin karyanya didampingi oleh seorang pianis: "Saya hanya tidak suka gambar yang dimainkan dengan piano. Kami tidak pernah bermaksud untuk memainkannya dengan piano." Demikian pula, dengan film panjang/utamanya yang tidak pernah ditampilkan di televisi karena harga yang ditawarkan Lloyd cukup tinggi: "Saya ingin $300.000 per gambar untuk dua pertunjukan. Itu harga yang tinggi, tetapi jika saya tidak mendapatkannya, saya tidak akan menunjukkannya. Mereka telah mendekatinya, tetapi mereka belum mencapainya". Akibatnya, reputasi dan pengakuan publiknya menurun dibandingkan dengan Chaplin dan Keaton, yang karyanya secara umum didistribusikan lebih luas. Karakter film Lloyd begitu erat dengan era 1920-an sehingga upaya membangkitkannya pada 1940-an dan 1950-an tidak diterima dengan baik, ketika penonton memandang tahun 1920-an (dan film bisu khususnya) sebagai sesuatu yang kuno. Pada awal 1960-an, Lloyd memproduksi dua film kompilasi, yang menampilkan adegan-adegan dari komedi lamanya yang berjudul Harold Lloyd's World of Comedy dan The Funny Side of Life. Film pertama ditayangkan perdana di Festival Film Cannes 1962, di mana dianggap sebagai perayaan utama kembalinya Lloyd dari sesuatu yang telah hilang. Ketertarikan baru pada Lloyd membantu memulihkan statusnya di antara sejarawan film. Sepanjang tahun-tahun terakhirnya, pemutaran film-filmnya untuk penonton di acara amal dan acara adukasi mendapatkan pujian besar serta menemukan penonton yang sangat menerima di antara penonton perguruan tinggi: "Seluruh tanggapan mereka luar biasa karena mereka tidak melewatkan leluconnya; apa pun yang bahkan yang sedikit (dan) halus, mereka langsung dapat mengerti secara baik." Setelah kematiannya, dan setelah negosiasi ekstensif, sebagian besar film fiturnya disewakan ke Time-Life Films pada tahun 1974.[35] Seperti yang ditegaskan Tom Dardis: "Time-Life menyiapkan versi musik-sound-track film bisu yang diedit secara mengerikan, yang dimaksudkan untuk ditayangkan di TV dengan kecepatan suara [24 frame per detik], dan mewakili semua yang ditakutkan Harold, (dan) akan terjadi untuk film-film terbaiknya".[35] Time-Life merilis film sebagai acara televisi setengah jam, dengan dua klip per pertunjukan. Sering kali merupakan yang versi yang hampir lengkap dari dua-reeler awal, termasuk juga rangkaian yanf diperpanjang dari film panjang/utama seperti Safety Last! (berakhir sesuai dengan rangkaian waktu) dan Feet First (disajikan tanpa suara, tetapi dengan skor musik oleh Walter Scharf dari rilisan ulang tahun 1960-an dari Lloyd sendiri). Time-Life juga merilis beberapa film panjang/utama yang kurang lebih utuh, juga menggunakan beberapa skor musik dari Scharf yang telah dipesan oleh Lloyd. Seri klip Time-Life menyertakan narator dan bukan intertitle (antarjudul). Berbagai narator digunakan secara internasional: serial berbahasa Inggris dinarasikan oleh Henry Corden. Serial dari Time-Life sering diulang oleh BBC di Inggris selama tahun 1980-an, dan pada tahun 1990 sebuah film dokumenter Thames Television yang berjudul Harold Lloyd: The Third Genius yang diproduksi oleh Kevin Brownlow dan David Gill, mengikuti dua serial serupa dengan Charlie Chaplin dan Buster Keaton.[1] Komposer Carl Davis menulis skor musik yang baru untuk film Safety Last! yang dia tampilkan secara langsung selama pemutaran film bersama Royal Scottish National Orchestra serta mendapatkan pujian besar pada tahun 1993.[36] Dokumenter Brownlow dan Gill ditayangkan sebagai bagian dari seri PBS American Masters, dan menciptakan ketertarikan baru pada karya Lloyd di Amerika Serikat, tetapi film-film Lloyd sebagian besar tidak tersedia. Pada tahun 2002, Harold Lloyd Trust menampilkan Harold Lloyd melalui penerbitan buku dengan judul Harold Lloyd: Master Comedian oleh Jeffrey Vance dan Suzanne Lloyd[37][38] dan serangkaian film layar lebar dan film pendek berjudul "The Harold Lloyd Classic Comedies" yang diproduksi oleh Jeffrey Vance dan Suzanne Lloyd sebagai produser eksekutif dari Harold Lloyd Entertainment. Versi televisi kabel dan video rumahan (home entertaiment) yang baru dari film bisu panjang/utama Lloyd yang terbaik serta banyak film pendek dibuat ulang dengan musik skor orkestra baru oleh Robert Israel. Versi tersebut sering ditampilkan di saluran kabel Turner Classic Movies (TCM). Koleksi DVD dari versi yang dipulihkan atau remaster dari film panjang/utama dan film pendek yang bernilai 'penting' dirilis oleh New Line Cinema dalam kemitraannya dengan Harold Lloyd Trust pada tahun 2005, bersamaan dengan pemutaran teatrikal di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa. Criterion Collection kemudian memperoleh hak video rumahan (home entertaiment) dari perpustakaan Lloyd, dan telah merilis Safety Last!,[39] The Freshman,[40] dan Speedy.[41] Dalam buku program Chamber Orchestra Silent Film Gala di Los Angeles pada Juni 2006 untuk karya Safety Last!, sejarawan film Jeffrey Vance menyatakan bahwa Robert A. Golden, asisten sutradara Lloyd, secara rutin menggandakan agenda Harold Lloyd antara tahun 1921 dan 1927. Menurut Vance, mengibaratkan Golden menggandakan Lloyd sedikit lebih banyak bersama Harold yang bergoyang-goyang mengibaskan di pinggiran gedung yang sempit setelah seekor tikus merangkak naik ke celananya.[42] Kehidupan pribadiLloyd menikahi wanita terkenal yang bernama Mildred Davis pada 10 Februari 1923, di Los Angeles, California.[43] Mereka memiliki dua anak bernama: Gloria Lloyd (1923–2012)[44][45] dan Harold Clayton Lloyd Jr. (1931–1971).[46] Mereka juga mengadopsi Gloria Freeman (1924–1986) pada September 1930, yang mereka beri nama Marjorie Elizabeth Lloyd[47] tetapi sebagian besar hidupnya dikenal dengan nama "Peggy".[47] Lloyd mengecilkan hati Davis untuk melanjutkan karir aktingnya. Dia kemudian menjadi lunak hati kepada Davis, tetapi pada saat itu momentum karirnya telah hilang. Pada 18 Agustus 1969, Davis meninggal di Rumah Sakit St. John di Santa Monica, California, karena serangan jantung dua tahun sebelum kematian Lloyd.[48] Meskipun usia sebenarnya merupakan rahasia yang perlu dijaga, juru bicara keluarga pada saat itu mengindikasikan dia berusia 66 tahun. Anaknya Harold Jr. meninggal karena komplikasi stroke tiga bulan setelah ayahnya.[49] Pada tahun 1925, pada puncak karir filmnya, Lloyd masuk ke Freemasonry di Alexander Hamilton Lodge No. 535 Hollywood,[50] meningkat dengan cepat melalui Ritus York dan Ritus Skotlandia, lalu kemudian bergabung dengan Al Malaikah Shrine di Los Angeles. Dia mengambil gelar Royal Arch dengan ayahnya. Pada tahun 1926, ia menjadi Mason Ritus Skotlandia 32° di Valley of Los Angeles, California. Dia dianugerahi Rank and Decoration of Knight Commander Court of Honor (KCCH) dan akhirnya dinobatkan sebagai Inspector General Honorary, 33°. Lloyd's Beverly Hills home dinamakan "Green Acres",[51] dibangun pada tahun 1926–1929, dengan 44 kamar,[52] 26 kamar mandi, 12 air mancur, 12 taman, dan lapangan golf sembilan lubang. Sebagian dari inventaris pribadi Lloyd dari film bisunya (saat itu diperkirakan bernilai $2 juta) musnah pada Agustus 1943 ketika lemari besi filmnya terbakar.[53] Tujuh petugas pemadam kebakaran berhasil menanggulangi sembari menghirup gas klorin dari kobaran api. Lloyd sendiri diselamatkan oleh istrinya, yang menyeretnya ke tempat yang aman di luar ruangan setelah dia pingsan di pintu lemari besi film. Api menghanguskan rumah utama dan bangunan luar. Setelah berusaha mempertahankan rumah itu sebagai museum sejarah film, seperti yang diinginkan Lloyd, keluarga Lloyd menjualnya ke pengembang pada tahun 1975.[54][55] Pekarangannya kemudian dibagi lagi,[56] tetapi rumah utama dan taman utama perkebunan tetap ada dan sering digunakan untuk acara penggalangan dana sipil dan sebagai lokasi syuting, seperti yang dimunculkan dalam film seperti Westworld dan The Loved One. Bangunan tersebut terdaftar di National Register of Historic Places. Meninggal duniaLloyd meninggal dunia pada usia 77 tahun akibat kanker prostat pada 8 Maret 1971 di Beverly Hills, California.[25][57][58] Ia dimakamkan di sebuah kriptus di Great Mausoleum, Pemakaman Forest Lawn Memorial Park, Glendale, California.[59] Mantan lawan mainnya Bebe Daniels meninggal delapan hari setelah dia,[60] dan putranya Harold Lloyd Jr. meninggal tiga bulan setelahnya.[61][62] PenghormatanPada tahun 1927 merupakan upacara konkret keempat di Grauman's Chinese Theatre, melestarikan sidik jari, jejak kaki, dan tanda tangannya, bersama dengan bagan kacamatanya yang terkenal (yang sebenarnya merupakan kacamata hitam dengan lensa dilepas).[63] Upacara berlangsung langsung di depan Hollywood Masonic Temple, yang merupakan tempat pertemuan penginapan Masonik tempat kepunyaannya.[64] Lloyd mendapat kehormatan pada tahun 1960 atas kontribusinya pada film dengan bintang di Hollywood Walk of Fame yang terletak di 1503 Vine Street.[65] Pada tahun 1994, ia dihormati dengan menempatkan gambarnya pada perangko Amerika Serikat yang dirancang oleh karikaturis Al Hirschfeld.[66][67] Pada tahun 1953, Lloyd menerima Academy Honorary Award karena menjadi "komedian utama dan warga negara yang baik". Sitiran keduanya merupakan umpatan terhadap Chaplin, yang pada saat itu telah melanggar McCarthyisme dan visa masuknya ke Amerika Serikat dicabut. Terlepas dari nuansa politiknya, Lloyd menerima penghargaan itu dengan semangat yang baik. Rumah tempat kelahiran Lloyd di Burchard, Nebraska dipertahankan sebagai museum dan dibuka berdasarkan temu-janji.[68] FilmografiLihat jugaReferensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Harold Lloyd.
|