Hari Masyarakat Non Biner InternasionalHari Masyarakat Non Biner Internasional dirayakan secara global setiap tanggal 14 Juli dan diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh individu non biner di seluruh dunia. Hari tersebut pertama kali dirayakan pada tahun 2012. Tanggal tersebut jatuh di antara Hari Pria Internasional dan Hari Perempuan Internasional. Public Universal Friend, seorang misionaris tanpa gender yang kemudian mengganti nama lahirnya (Jemima Wilkinson) dan kata ganti gender, adalah salah satu tokoh pertama yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner pada tahun 1776. Pada tahun 2012, Proyek Pengakuan Interseks dan Genderqueer didirikan untuk memperjuangkan opsi gender yang lebih luas dalam dokumen resmi. Pada tahun 2016, James Shupe menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang memiliki identitas gender non-biner yang diakui dalam dokumen resmi. Antara tahun 2010 dan 2014, pengakuan hukum yang lebih luas terhadap individu non biner di Australia mengikuti pengakuan individu interseks pada tahun 2003. Aktivis transgender Norrie May-Welby mengambil langkah hukum terhadap Daftar Kelahiran, Kematian, dan Pernikahan Pemerintah New South Wales untuk mengakui identitas gender non-biner Norrie sebagai tak spesifik. Pada tanggal 21 Juli 2021, Argentina menjadi negara pertama di Amerika Selatan yang secara hukum mengakui identitas gender non biner pada semua dokumen resmi, dengan menggunakan lambang "X" untuk melambangkan gender non biner pada kartu identitas nasional. Meskipun di tingkat federal Amerika Serikat belum mengakui identitas gender non-biner, negara bagian Oregon menjadi yang pertama yang melakukannya pada tahun 2016. Pada tahun 2017, California menyetujui undang-undang yang memungkinkan penduduknya untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai non biner dalam dokumen resmi.[1] Referensi |