Haharu, Sumba Timur
Haharu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini terletak di Desa Rambangaru. Kecamatan Haharu berjarak sekitar 43 Km berkendara dari ibu kota Kabupaten Sumba Timur ke arah barat. Luas wilayahnya 601,5 Km² terbagi menjadi 7 desa, 15 dusun, 32 Rukun Warga (RW), dan 73 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk Kecamatan Haharu tahun 2020 sebanyak 6.499 Jiwa dengan 1.494 Rumah Tangga.[1] Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:[2]
GeografiKecamatan Haharu terletak di pulau Sumba tepatnya di bagian barat sebelah utara Kabupaten Sumba Timur. Luas wilayah Kecamatan Haharu adalah 601,5 Km². Topografi wilayahnya sebagian besar berupa perbukitan dengan ketinggian antara 0-400 meter di atas permukaan air laut. Sepanjang wilayah utara merupakan wilayah pesisir yang relatif sempit terutama di sekitar Tanung Sasar. Umumnya disepanjang utara berbukit dan curah hujan yang sangat rendah dan tidak merata tiap tahun. Dimana musim hujan relative lebih rendah dibandingkan musim kemarau. Sungai utama yang melintasi wilayah ini diantaranya adalah Sungai Paluhu dan Sungai Rambangaru. DemografiPendudukJumlah penduduk Haharu tahun 2020 berjumlah 6.499 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 3.275 jiwa dan perempuan sebanyak 3.224 jiwa. Penduduk asli Sumba Timur ialah suku Sumba, dan beberapa suku pendatang dari daerah lainnya disekitaran Sumba Timur dan provinsi Nusa Tenggara Timur.[3] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Sumba dengan logat Ligar Kambera, logat yang umumnya dipakai di kabupaten Sumba Timur.[3]
AgamaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Sumba Timur 2020 mencatat masyarakat pemeluk agama di desa ini yakni Kristen sebanyak 58,18%, dimana Protestan sebanyak 52,60% dan Katolik 5,58%. Kemudian penganut kepercayaan Marapu sebanyak 40,74 % dan sebagian kecil memeluk agama Islam sebanyak 1,08%.[1]
PekerjaanData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, yakni sebanyak 3.596 orang, nelayan 247 orang, peternak 369 orang dan pedagang sebanyak 34 orang.[1][3] PariwisataObjek Wisata di Kecamatan Haharu Tahun 2009[6]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Napu. |