Hafsh bin Sulaiman al-Kufi

Hafsh
Hafsh bin Sulaiman al-Kufi
Kun-yahAbu 'Umar
NamaHafsh
Nasabbin Sulaiman bin al-Mughirah bin al-Bazzaz
Nisbahal-Asadi, al-Kufi
EtnisArab
FirkahSunni
Minat utamaQira'at al-Qur'an

Abu 'Umar Hafsh bin Sulaiman bin al-Mughirah bin al-Bazzaz al-Asadi al-Kufi (bahasa Arab: أبو عمر حفص بن سليمان بن المغيرة بن البزاز الأسدي الكوفي), atau lebih dikenal sebagai Hafsh bin Sulaiman al-Kufi (Lahir pada tahun 90 H, wafat pada tahun 180 H) adalah seorang ulama dibidang Qira'at al-Qur'an. Ia merupakan perawi qira'at Ashim al-Kufi, yang juga merupakan ayah tirinya. Ia merupakan murid istimewa dibandingkan murid-murid lainnya yang mempelajari al-Qur'an dari Ashim, ia merupakan guru para qari' di Kufah, kemudian ia pindah ke Bagdad dan menjadi guru qira'at disana, kemudian pindah ke Mekkah dan menjadi guru qira'at disana. Ia meriwayatkan qira'at kepada banyak murid. Sebagian besar mushaf al-Qur'an yang ada didunia sekarang ini adalah qira'at riwayat Hafsh dari Ashim.

Penggunaan Qiroah Di Dunia

Di Seluruh belahan Dunia, termasuk Indonesia di dalamnya mengamalkan riwayat baca Imam Hafs dari Imam Ashim. Baru disusul riwayat baca Imam Warsy dari Imam Nafi di posisi kedua. Bukti ilmiah ini dapat dijumpai ketikabperhelatan nasional Musabaqoh Tilawatil Qur'an maupun Tartil Qur'an. Impelentasi Qiro'ah Imam Hafs tersebar merata di seluruh Asia Tenggara dengan dominasi dataran Arabia danbgugusan kepulauan Indonesia.


Ada beberapa tipe baca dalam perlombaan Tilawah. Yakni dibaca utuh satu versi berhenti kemudian dijawab dengan versi lain dalam satu lagu. Atau Dibaca berulang dalam satu lagu. Namun, sering didapati pula hanya dibawakan satu versi cara baca. Ketika hanya dibawakan satu versi cara baca usahakan Juri penilai adalah pengguna riwayat yang sama supaya tidak terjadi penyalahan berujung pengurangan skor penilaian.

Pranala luar

(Arab) Biografi Hafs bin Sulaiman al-Asadi Abu Umar al-Bazzar al-Kufi al-Qari' di Kitab Tahdzibul Kamal, Al-Mizzi Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.


Kembali kehalaman sebelumnya