Grapsus albolineatus adalah salah satu spesiesketam pantai, anggota familiGrapsidae. Ketam ini biasa didapati di tempat-tempat berbatu karang di pantai, dan menyebar luas di perairan Samudra Hindia dan Samudera Pasifik, termasuk pula Kepulauan Nusantara. Dalam bahasa asing, ia dikenal sebagai minami-íwagani (Jp.);[4] serta Sally Light-foot,[5][6]mottled Sally-light-foot, mottled light-foot, shore crab, dan lain-lain (Ingg.).[7]
Pengenalan
Kepiting berukuran kecil; lebar karapas maksimum 5 cm. Wilayah dahi jauh lebih lebar dibandingkan ceruk mata (orbit); tepiannya sedikit melengkung, berangsur-angsur, dengan gerigi lemah. Tepi anterolateral membundar, masing-masing dengan satu gigi; batasnya dengan tepi posterolateral tidak jelas. Permukaan karapas sedikit cembung, dengan banyak alur miring ke arah samping. Sepasang maksiliped (alat mulut) ke-III membentuk celah serupa belah ketupat. Pada hewan jantan, segmen abdomen ke-VI (pada arah memanjang) lebih pendek dibandingkan segmen abdomen V. Ruas carpus (yakni kedua dari ujung) pada sapit dengan satu duri runcing menyegitiga.[8]
Karapas berwarna kehijauan gelap, dihiasi coret-coret putih melintang di masing-masing sisi.[8]
Ketam pantai sering terlihat merayap di batu-batu karang di sekitar garis air laut di pantai.[8] Ketam ini bersifat herbivor dan terutama memakan alga, misalnya dari genusChaetomorpha, Dermonema, Endarachne, Enteromorpha, Hincksia, Porphyra, Pterocladia, dan Ulva.[9]
Pemanfaatan
Kadang-kadang dikonsumsi secara lokal, ketam ini ditangkap dengan tangan kosong atau semacam jaring serok khusus.[8]
^ abcdNg, P.K.L. 1998. "Crabs". in Kent E. Carpenter & Volker H. Niem (Eds.). FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 2: 1046-155.Diarsipkan 2022-06-17 di Wayback Machine. Rome:Food and Agriculture Organization. (Grapsus albolineatus p.1142; kunci identifikasi 1138-41.)
^Kennish, R. & G.A. Williams. 1997. "Feeding preferences of the herbivorous crab Grapsus albolineatus: the differential influence of algal nutrient content and morphology." Mar. Ecol. Prog. Ser.147: 87-95,Diarsipkan 2023-07-26 di Wayback Machine. February 1997.