Ghost in the Shell
Ghost in The Shell (bahasa Jepang: 攻殻機動隊, Kōkaku Kidōtai) adalah film anime beraliran cyberpunk yang berasal dari Jepang dan dibuat oleh Masamune Shirow. Manganya, pertama kali diserialkan pada tahun 1989 dengan subjudul The Ghost in the Shell, dan kemudia diterbitkan sebagai sebagai volume tankōbonnya sendiri oleh Kodansha, bercerita tentang sebuah organisasi fiktif kontra-cyberteroris Keamanan Publik Section 9, dipimpin oleh protagonis Mayor Motoko Kusanagi, dan berlatarkan pertengahan abad ke-21 di Jepang. IkhtisarJudulEditor asli Koichi Yuri menagtakan : Saat pertama kali, Ghost in the Shell datang dari Shirow, tapi saat Yuri bertanya "sesuatu yang lebih mencolok", Shirow datang dengan "攻殻機動隊 Koukaku Kidou Tai (Shell Squad)" untuk Yuri. Tapi Shirow juga terikat untuk memasukkan "Ghost in the Shell" meskipun dalam jenis yang lebih kecil.[1] PengaturanTerutama berlatarkan pertengahan abad kedua puluh satu di kota fiksi Jepang Niihama, Perfektur Niihama (新浜県新浜市 , Niihama-ken Niihama-shi),[a] atau dikenal sebagai New Port City (ニューポートシティ , Nyū Pōto Shiti), manga dan banyak adaptasi anime mengikuti para anggota Public Security Section 9, sebuah gugus tugas yang terdiri dari berbagai profesional yang terampil dalam memecahkan dan mencegah kejahatan, kebanyakan mempunyai latar belakang seperti polisi. Intrik politik dan operasi kontra-terorisme adalah hal yang biasa bagi Section 9, namun berbagai tindakan pejabat, perusahaan, dan penjahat dunia maya yang korup dalam setiap skenario bersifat unik dan memerlukan beragam keterampilan dari staf Section 9 untuk mencegah serangkaian insiden meningkat. Dalam iterasi pasca-cyberpunk tentang kemungkinan masa depan, teknologi komputer telah berkembang pesat ke titik yang di mana kebanyakan anggota masyarakat yang memiliki cyberbrains, teknologi yang memungkinkan mereka menghubungkan otak biologis mereka dengan berbagai jaringan. Tingkat cyberisasi bervariasi dari antarmuka minimal yang sederhana hingga penggantian otak yang hampir menyeluruh dengan bagian-bagian cybernetic, dalam kasus trauma berat. Ini juga dapat dikombinasikan dengan berbagai tingkat prostesis, dengan sebuah tubuh prostetik yang memungkinkan seseorang menjadi seorang siborg. Karakter utama dari Ghost in the Shell, Mayor Motoko Kusanagi, adalah seorang cyborg, mengalami kecelakaan mengerikan yang menimpanya saat masih kecil yang akhirnya mengharuskannya menggunakan prostesis seluruh tubuh untuk menampung otak cybernya. Tingkat cyberisasi yang tinggi ini, namun, memaparkan otak terhadap serangan dari peretas yang sangat terampil, dan yang paling berbahaya adalah mereka yang akan meretas seseorang untuk menuruti keinginannya. MediaLiteraturManga asliManga asli Ghost in the Shell berlangsung di Jepang dari April 1989 hingga November 1990 dalam antologi manga Kodansha Young Magazine, dan dirilis dalam sebuah volume tankōbon pada 5 Oktober 1991.[2] Ghost in the Shell 2: Man-Machine Interface mengikuti pada 1997 untuk 9 isu dalam Young Magazine, dan dikumpulkan di Ghost in the Shell: Solid Box pada 1 Desember 2000.[3] Empat cerita dari Man-Machine Interface yang tidak dirilis dalam format tankobon dari perilisan sebelumnya kemudian dikumpulkan Ghost in the Shell 1.5: Human-Error Processor, dan dipublikasikan Kodansha pada 23Juli, 2003.[4] Beberapa buku seni juga telah diterbitkan untuk manganya. FilmFilm animasiDua film animasi berdasarkan dari manga asli telah dirilis, keduanya disutradari oleh Mamoru Oshii dan dianimasikan oleh Production I.G. Ghost in the Shell dirilis pada tahun 1995 dan mengikuti alur cerita "Puppet Master" dari manga. Itu dirilis ulang pada tahun 2008 sebagai Ghost in the Shell 2.0 dengan audio baru dan grafik komputer 3D yang diperbarui dalam adegan tertentu.[5] Innocence, atau dikenal sebagai Ghost in the Shell 2: Innocence, dirilis pada tahun 2004, dengan ceritanya berdasarkan satu bab dari manga pertama. Film laga hidupPada 2008, DreamWorks dan produser Steven Spielberg memperoleh hak untuk adaptasi film laga hidup dari manga asli Ghost in the Shell .[6] Pada 24 Januari 2014, Rupert Sanders diumumkan sebagai sutradara, dengan skenario oleh William Wheeler.[7] Pada April 2016, telah diumumkan lengkap pengisi suara, yang termasuk Juliette Binoche, Chin Han, Lasarus Ratuere dan Kaori Momoi, dan Scarlett Johansson dalam peran utama;[8] pemeranan suara Johansson menuai tuduhan whitewashing.[9][10][11][12] Pengambilan gambar utama film tersebut dimulai di lokasi di Wellington, New Zealand, pada 1 Februari 2016. Syuting selesai pada bulan Juni 2016.[13] Ghost in the Shell tayang perdana di Tokyo pada 16 Maret 2017, dan dirilis di Amerika Serikat pada 31 Maret 2017, dalam format 2D, 3D, dan IMAX 3D.[14] Film ini mendapat tinjauan yang beragam, dengan pujian atas visualnya dan penampilan Johansson, namun kritik atas naskahnya.[15][16] PengaruhGhost in the Shell mempengaruhi beberapa pembuat film terkemuka. The Wachowskis, pembuat The Matrix dan sekuelnya, menunjukkannya kepada produser Joel Silver, sambil berkata, "Kita ingin membuatnya nyata."[17] Seri The Matrix mengambil beberapa konsep dari film, termasuk Matrix digital rain, yang terinspirasi oleh kredit pembuka Ghost in the Shell, dan cara karakter mengakses Matrix melalui lubang di belakang leher mereka. Persamaan lain telah diterapkan ke Avatar James Cameron, A.I. Artificial Intelligence Steven Spielberg dan Surrogates Jonathan Mostow. James Cameron mengutip Ghost in the Shell sebagai sebuah sumber inspirasi,[18] mengutipnya sebagai pengaruh pada Avatar.[19] Permainan aksi orang ketiga Bungie 2001 Oni mengambil inspirasi besar dari latar dan karakter Ghost in the Shell.[20][21] Ghost in the Shell juga mempengaruhi seri permainan video seperti Metal Gear Solid,[22] Deus Ex,[23] dan Cyberpunk 2077.[24][25] Catatan penjelas
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Ghost in the Shell. Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Ghost in the Shell.
|