Surrogates
Surrogates adalah film fiksi ilmiah laga yang plotnya berdasarkan pada sebuah novel berjudul sama. Film ini disutradarai oleh Jonathan Mostow. Film ini bercerita mengenai seorang agen FBI bernama Tom Greer Bruce Willis yang menyelidiki kasus pemmbunuhan surrogates, dalam penyelidikannya ia ditemani rekannya yaitu agen Jennifer Peters Radha Mithcell. Selain itu film ini dibintangi oleh Rosamund Pike sebagai Maggie (istri Greer), Boris Kodjoe sebagai Andrew Stone (bos Greer dan peters), James Crommwell sebagai Lionel Canter (pencipta surrogates), Ving Rhames sebagai prophet. Film ini dirilis pada tanggal 25 September 2009 di Amerika Serikat dan Kanada.[4] Film ini menggambarkan kehidupan manusia yang selalu tinggal di rumah dan menggunakan surrogates (pengganti) dalam beraktivitas untuk membuat kehidupan lebih baik. PlotFilm ini bermula dari penciptaan surrogate yang memicu munculnya para pendukung maupun penolaknya. Dalam Film ini Bruce Willis, berperan sebagai Greer, dan Radha Mithcell, sebagai Peters, menerima kasus tentang rusaknya dua buah surrogate. Saat dilacak, operator dari surrogate tersebut ternyata telah tewas dengan keadaan yang mengenaskan. Salah satu operatornya adalah putera dari Lionel Canter, penemu surrgate. Greer pun berkesimpulan dari video surrogate sebelum rusak, bahwa meninggalnya operator adalah sebuah pembunuhan. Melalui penyelidikan lebih lanjut Greer menemukan bahwa laki-laki yang membunuh operator itu bernama Miles Strickland. Saat mengejar Miles Strickland, surrogate dari Greer pun rusak karena alat tersebut, untungnya Greer selamat dan terus melakukan pengejaran, kali ini tanpa surrogate. Greer akhirnya menemukan bahwa Strickland membunuh menggunakan sebuah benda yang sangat canggih. Untuk menyelidiki hal tersebut, Greer pun pergi ke daerah Dread (daerah orang-orang yang menolak surrogate). Di sana ia melihat surrogatenya telah dipancang di salib, setelah itu ia melihat Prophet dan berbincang dengannya. Prophet menjanjikan akan memberikan alat tersebut jika ditemukan. Pada saat yang sama agen Jennifer Peters dibunuh dan surrogatenya diambil alih oleh orang tak dikenal. Ternyata orang tersebut adalah Lionel Canter. Greer khirnya melaporkan alat itu kepada militer dan militer menjelaskan bahwa alat itu bernama OD (Overload Device) yang membuat sistem pengaman anti-kegagalan surrogate tertembus dan mampu membunuh operator dari surrogate tersebut. Militer pun bertindak dengan menyerang daerah Dread. Saat terjadi penyerangan, diketahui bahwa Prophet yang selama ini menggaungkan bahwa manusia tidak butuh surrogate, ternyata adalah surrogate. Greer lalu pergi ke rumah Dr. Canter dan menemukan bahwa yang mengendalikan surrogate Petes dan Prophet adalah Dr. Canter, yang berencana membunuh semua operator surrogate dengan menggunakan virus. Setelah itu Dr. Canter menelan pil sianida lalu Greer mengambil alih surrogate Peters dan bersaha menghentikan virus dengan dibantu oleh Bobby, seorang insinyur komputer. Greer berhasil menghentikannya untuk sementara tapi Greer memilih untuk menonaktifkan semua surrogate sehingga seluruh surrogate di seluruh dunia menjadi nonaktif. Semua masyarakat keluar rumah dan mulai banyak berita bermunculan yang menyatakan bahwa manusia harus dalam melanjutkan kehidupannya tanpa surrogate. Pemeran
Catatan kaki
Pranala luar
|