Gerhana bulan Mei 2021

Gerhana bulan Mei 2021
Gerhana total
Gerhana bulan total, dipotret dari Mountain View, California pukul 11.23 UTC (18.23 WIB)
Tanggal26 Mei 2021
Gamma0.4774
Magnitudo1.0095
Siklus Saros121 (56 dari 84)
Totalitas14 menit, 30 detik
Sebagian187 menit, 25 detik
Penumbra302 menit, 2 detik
← November 2020
November 2021 →

Sebuah gerhana bulan total terjadi pada 26 Mei 2021.[1] Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan yang berada dalam fase Bulan purnama bergerak melewati bayangan Bumi. Pada kondisi tersebut terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau nyaris membentuk sebuah garis lurus, dengan Bumi di antara keduanya. Bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya yang direfraksikan oleh atmosfer Bumi saat terjadinya gerhana.

Gerhana ini akan menjadi gerhana bulan total pertama sejak gerhana bulan Januari 2019. Terjadinya gerhana juga bersamaan dengan supermoon dan Bulan purnama kelima dalam kalender masehi (disebut flower Moon). Oleh karena itu, gerhana Bulan ini dijuluki sebagai super flower blood moon.[2][3]

Gerhana ini akan diikuti oleh sebuah gerhana Matahari cincin pada 10 Juni 2021 yang hanya akan tampak dari kutub utara.

Visibilitas

Gerhana total dapat dilihat dari beberapa wilayah di Asia Tenggara, semua wilayah Australia, semua wilayah Oseania, sebagian Alaska dan Kanada, sebagian Amerika Serikat, semua wilayah Hawaii, semua wilayah Meksiko dan Amerika Tengah, dan sebagian Amerika Selatan.

Utara ekliptik menghadap atas gambar

Bulan akan melewati bayangan Bumi.
Durasi (jam:menit:detik)
Totalitas 0:14:30[1]
Sebagian 3:07:25[1]
Penumbra 5:02:05
Kontak (WIB)
P1 15.47.39[1]
U1 16.44.57[1]
U2 18.11.25[1]
Puncak 18.18.40[1]
U3 18.25.55[1]
U4 19.52.22[1]
P4 20.49.41[1]

Bagian Bumi yang menghadap Bulan saat gerhana

Peta visibilitas[1]

Visualisasi


Animasi ini menampilkan Bulan yang perlahan bergerak dari barat ke timur, melewati bayangan Bumi di rasi bintang Scorpio dekat bentangan Galaksi Bimasakti. Pada fase awal gerhana, Bulan akan menyentuh bagian luar bayangan penumbra, kemudian perlahan memasuki bayangan umbra. Pada kenyataannya, bagian selatan Bulan akan tampak lebih gelap karena berada lebih dekat dengan pusat bayangan umbra.

Waktu kontak

Waktu kontak gerhana Bulan untuk beberapa zona waktu di Indonesia:

Titik kontak gerhana relatif terhadap bayangan umbra dan penumbra Bumi.
Waktu lokal kontak
Zona waktu

(terhadap UTC)

+7h +8h +9h
WIB WITA WIT
Peristiwa 26 Mei sore hari
P1 Awal penumbra 15.48 16.48 17.48
U1 Awal sebagian 16.45 17.45 18.45
U2 Awal totalitas 18.11 19.11 20.11
Puncak gerhana 18:19 19:19 20:19
U3 Akhir totalitas 18.26 19.26 20.26
U4 Akhir sebagian 19.52 20.52 21.52
P4 Akhir penumbra 20.50 21.50 22.50

Waktu gerhana Bulan total ditentukan oleh waktu kontaknya:[4]

P1 (kontak pertama): Dimulainya gerhana penumbra. Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi.
U1 (kotak kedua): Dimulainya gerhana sebagian. Bulan mulai memasuki bayangan umbra Bumi.
U2 (kontak ketiga): Dimulainya gerhana total. Seluruh bagian Bulan telah memasuki bayangan umbra Bumi.
Puncak gerhana: Puncak totalitas gerhana. Bulan berada di titik terdekatnya dengan pusat umbra Bumi.
U3 (kontak keempat): Akhir gerhana total. Bulan mulai keluar dari bayangan umbra Bumi.
U4 (kontak kelima): Akhir gerhana sebagian. Seluruh bagian Bulan telah keluar dari bayangan umbra Bumi.
P4 (kontak keenam): Akhir gerhana penumbra. Seluruh bagian Bulan telah keluar dari bayangan penumbra Bumi.

Galeri

Gerhana berkaitan

Gerhana pada 2021

Siklus Saros

bagian dari Siklus Saros 121.

Siklus setengah saros

Berdasarkan siklus Saros, sebuah gerhana bulan selalu diapit oleh gerhana matahari yang terjadi 9 tahun dan 5,5 hari sebelum dan setelah gerhana tersebut terjadi.[5] Gerhana bulan ini berkaitan dengan dua gerhana matahari cincin dalam Saros Matahari 128.

20 Mei 2012 1 Juni 2030

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k 2021 May 26 diagram: Prediksi Gerhana oleh Fred Espenak, NASA/GSFC
  2. ^ Look up! The Super Flower Blood Moon lunar eclipse is coming May 26 Diarsipkan 2021-05-24 di Wayback Machine. www.space.com
  3. ^ "The 'Super Flower Blood Moon' Is About to Light Up Skies! How to Watch This Week's Celestial Event". People.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-25. Diakses tanggal 2021-05-25. 
  4. ^ Clarke, Kevin. "On the nature of eclipses". Inconstant Moon. Cyclopedia Selenica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-14. Diakses tanggal 19 December 2010. 
  5. ^ Mathematical Astronomy Morsels, Jean Meeus, p.110, Chapter 18, The half-saros

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya