Manila
Manila, secara resmi Kota Manila (Filipina: Lungsod ng Maynila) adalah ibu kota dan kota terpadat kedua di Filipina. Terletak di pantai timur Teluk Manila di pulau Luzon, kota ini diklasifikasikan sebagai kota dengan tingkat urbanisasi tinggi. Pada tahun 2019, kota ini merupakan kota terpadat di dunia. Ini adalah kota pertama yang diberi hak istimewa di Filipina, dan ditetapkan berdasarkan Undang-undang Komisi Filipina No. 183 pada tanggal 31 Juli 1901. Kota ini menjadi otonom dengan disahkannya Undang-undang Republik No. 409, "Revisi Piagam Kota Manila", pada tanggal 18 Juni 1949.[5] Manila dianggap sebagai bagian dari kota global pertama di dunia karena jaringan komersialnya adalah yang pertama meluas melintasi Samudera Pasifik dan menghubungkan Asia dengan Amerika Hispanik melalui perdagangan galiung. Ketika hal ini tercapai, ini adalah pertama kalinya rantai rute perdagangan tak terputus yang mengelilingi planet ini terbentuk.[6][7] Manila adalah salah satu kota terpadat dan dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.[8] Di masa modern, nama "Manila" biasanya digunakan untuk merujuk keseluruhan wilayah metropolitan Mega Manila yang lebih besar, dan kota itu sendiri. Metro Manila, wilayah metropolitan yang ditetapkan secara resmi, adalah wilayah ibu kota di Filipina, dan mencakup Kota Quezon yang jauh lebih besar dan Kawasan Pusat Bisnis Makati. Manila adalah wilayah terpadat di Filipina, salah satu wilayah perkotaan terpadat di dunia,[9] dan salah satu wilayah termakmur di Asia Tenggara.[10] Wilayah kota ini dihuni oleh 1.846.513 jiwa pada tahun 2020,[11] dan merupakan pusat bersejarah dari kawasan terbangun yang melampaui batas administratifnya. Dengan pupulasi 71.263 jiwa per kilometer persegi, Manila adalah kota dengan penduduk terpadat di dunia.[11][12] Sungai Pasig mengalir melalui tengah kota, membaginya menjadi bagian utara dan selatan. Manila terdiri dari 16 distrik administratif dan dibagi menjadi enam distrik politik untuk keperluan perwakilan di Kongres Filipina dan pemilihan anggota dewan kota. Pada tahun 2018, Globalisasi dan Jaringan Penelitian Kota Dunia mencantumkan Manila sebagai kota global "Alpha",[13] dan menempatkannya pada peringkat ketujuh dalam kinerja ekonomi secara global dan kedua secara regional,[14] sedangkan Indeks Pusat Keuangan Global menempatkan Manila pada peringkat ke-79 dalam peringkat kota global. dunia.[15] Manila juga merupakan kota yang paling banyak terkena bencana alam kedua di dunia,[16] namun juga merupakan salah satu kota dengan perkembangan tercepat di Asia Tenggara.[8] EtimologiNama "Manila" (Maynilà dalam bahasa Filipino) berasal dari kata may-nilà, yang berarti "tempat nila ditemukan".[17] Nilà berasal dari kata Sansekerta nīla (नील), yang mengacu pada pewarna nila, dan lebih jauh lagi mengacu pada beberapa spesies tanaman dari mana pewarna alami ini dapat diekstraksi.[17][18] Nama Maynilà kemungkinan diberikan karena tanaman penghasil nila yang tumbuh di sekitar pemukiman tersebut, bukan karena dikenal sebagai pemukiman yang memperdagangkan pewarna nila.[17] Ekstraksi pewarna nila baru menjadi kegiatan ekonomi penting di wilayah tersebut pada abad ke-18, beberapa ratus tahun setelah pemukiman Maynila didirikan dan diberi nama.[17] Maynilà akhirnya di-Hispanisasi dan mengadopsi nama Spanyol Manila.[19] SejarahSejarah paling awal Manila, ibu kota Filipina, tercatat berasal dari tahun 900 M seperti yang tercatat dalam Prasasti Keping Tembaga Laguna. Pada abad ketiga belas, kota ini terdiri dari pemukiman berbenteng dan kawasan perdagangan di dekat muara Sungai Pasig, sungai yang membagi kota menjadi utara dan selatan. Manila menjadi pusat pemerintahan kolonial Spanyol ketika memperoleh kedaulatan atas Kepulauan Filipina pada tahun 1565. Pada 1570, sebuah ekspedisi Spanyol di bawah Miguel López de Legazpi membentuk pendudukan Manila. Bawahannya, Martín de Goiti, pergi dari Cebu dan sesampainya di Manila, ia diterima oleh orang-orang Tagalog muslim. Walau begitu, Goiti tetap menyerang Manila dengan pasukan sebesar 300 orang. Legaz datang setahun kemudian dan membuat perdamaian dengan para rajah. Ia membuat sebuah dewan kota dengan anggota 15 orang. Intramuros yang dikelilingi tembok dibangun untuk melindungi para penjajah Spanyol. Pada 10 Juni 1574, Raja Phillip II dari Spanyol memberi gelar Insigne y Siempre Leal Ciudad ("Distinguished and Ever Loyal City") pada Manila. Manila menjadi ibu kota Filipina pada 1595 dan menjadi pusat perdagangan perak trans-Pasifik. Pada tahun 1762, Manila direbut dan kemudian diduduki oleh Britania Raya selama dua tahun sebagai bagian dari Perang Tujuh Tahun. Kota ini tetap menjadi ibu kota Hindia Timur Spanyol di bawah pemerintahan gubernur sementara Britania Raya, yang bertindak melalui Keuskupan Agung Manila dan Real Audiencia. Militer Spanyol berkumpul kembali di Pampanga dan terus mengganggu pihak Britania Raya. Pada tahun 1898, Spanyol menyerahkan Filipina ke Amerika Serikat setelah lebih dari tiga ratus tahun memerintah Filipina sebagai akibat dari Perjanjian Paris (1898), yang mengakhiri Perang Spanyol-Amerika. Selama periode pendudukan Amerika, beberapa kemiripan perencanaan kota menggunakan desain arsitektur dan rencana induk oleh Daniel Burnham dilakukan di bagian kota di selatan Sungai Pasig. Pasukan Jepang menduduki Manila pada tanggal 2 Januari 1942.[20] Selama Perang Dunia II, sebagian besar kota ini hancur selama Pertempuran Manila (1945) yang merupakan pertempuran terakhir dalam sejarah Manila, namun kota ini dibangun kembali setelah perang. Manila merupakan kota kedua yang mengalami kehancuran paling parah di dunia setelah Warsawa, Polandia selama Perang Dunia II. Pada tahun 1948, Presiden Elpidio Quirino memindahkan pusat pemerintahan Filipina ke Kota Quezon, ibu kota baru di pinggiran kota dan ladang di timur laut Manila, yang dibentuk pada tahun 1939 pada masa pemerintahan Presiden Manuel L. Quezon.[21] Pada Era Marcos, wilayah Metropolitan Manila ditetapkan sebagai entitas independen pada tahun 1975 yang mencakup beberapa kota besar dan kecil, menjadi unit lokal-regional yang terpisah dan pusat pemerintahan Filipina. Setelah Revolusi Kekuatan Rakyat, janda Aquino, Corazon, dilantik sebagai presiden pada tahun 1986. Selama masa kepresidenan Aquino, Manila menyaksikan delapan upaya kudeta yang gagal, yang paling serius terjadi pada bulan Desember 1989.[22] Pada tahun 2022, Time Out menempatkan Manila di posisi ke-34 dalam daftar 53 kota terbaik di dunia, menyebutnya sebagai "pusat seni dan budaya yang kurang mendapat perhatian luas, dengan adat istiadat dan masakan yang unik". Manila juga terpilih sebagai kota ketiga yang paling tangguh dan paling sopam pada indeks tahun ini.[23][24] Pada tahun 2023, situs pencarian Crossword Solm yang memanfaatkan geotagging internet, menunjukkan bahwa Manila adalah ibu kota yang paling penuh kasih di dunia.[25] GeografiKota Manila terletak di pantai timur Teluk Manila, di pantai barat Luzon, 1.300 km dari daratan Asia.[26] Pelabuhan terlindung di mana Manila berada dianggap sebagai pelabuhan terbaik di Asia.[27] Sungai Pasig mengalir melalui tengah kota, membaginya menjadi utara dan selatan.[28][29] Tingkat keseluruhan kawasan terbangun di pusat kota relatif konsisten dengan kedataran alami geografi alam, dan secara umum hanya menunjukkan sedikit perbedaan.[30] Hampir seluruh wilayah Manila terletak di atas endapan aluvial prasejarah yang dibangun di tepi perairan Sungai Pasig, dan di atas tanah yang direklamasi dari Teluk Manila. Lahan di Manila telah banyak diubah akibat campur tangan manusia; telah terjadi banyak reklamasi lahan di sepanjang tepi laut sejak awal hingga pertengahan abad ke-20. Beberapa variasi topografi alami kota telah diratakan. Pada tahun 2013, Manila memiliki luas total 42,88 kilometer persegi.[28][29] Barangay dan distrikManila terdiri dari 897 barangay[31] yang dikelompokkan menjadi 100 zona untuk kemudahan statistik. Manila memiliki barangay terbanyak dibandingkan kota metropolitan mana pun di Filipina.[32] Karena kegagalan menyelenggarakan pemungutan suara, upaya untuk mengurangi jumlah barangay tidak berhasil meskipun terdapat peraturan daerah (Ordonansi 7907, disahkan pada tanggal 23 April 1996) untuk mengurangi jumlah barangay dari 896 menjadi 150 dengan menggabungkan barangay yang ada.[33]
IklimDalam sistem Klasifikasi iklim Köppen, Manila memiliki iklim tropis basah dan kering (Aw) yang berbatasan dengan iklim muson tropis (Am). Seperti wilayah lainnya di Filipina, Manila sepenuhnya berada di daerah tropis. Keberadaannya dengan garis khatulistiwa menggambarkan jarak temperatur yang kecil, kecil kemungkinan berada di bawah 20°C dan lebih tinggi dari 38°C. Akan tetapi, tingkat kelembapan biasanya lebih tinggi yang menyebabkan iklim yang lebih hangat.
PemerintahanPemerintah lokalKota Manila adalah ibu kota negara Filipina dan diklasifikasikan sebagai kota khusus menurut pendapatannya,[37][38] dan kota dengan tingkat urbanisasi tinggi (HUC). Wali kota Manila adalah kepala eksekutif, dan dibantu oleh wakil wali kota dan Dewan Kota yang beranggotakan 38 orang, yang dipilih sebagai perwakilan dari enam distrik anggota dewan di kota tersebut, dan presiden kota dari Liga ng mga Barangay dan Sangguniang Kabaan. Kota ini tidak memiliki kendali atas Kota Bertembok Intramuros dan Pelabuhan Utara Manila. Intramuros yang bersejarah dikelola oleh Administrasi Intramuros, sementara Pelabuhan Utara Manila dikelola oleh Otoritas Pelabuhan Filipina. Keduanya merupakan lembaga pemerintah nasional. Barangay yang memiliki yurisdiksi atas tempat-tempat ini mengawasi kesejahteraan konstituen kota tetapi tidak dapat menjalankan kekuasaan eksekutifnya.[39] Pemerintah nasionalSebagai ibu kota negara Filipina, Manila menjadi rumah dari Kantor Presiden dan kediaman resmi Presiden, yakni Istana Malacañang. Manila juga menampung institusi dan lembaga penting pemerintahan seperti Mahkamah Agung, Pengadilan Banding, Bank Sentral Filipina, Departemen Anggaran dan Manajemen, Departemen Keuangan, Departemen Kesehatan, Departemen Kehakiman, Departemen Perburuhan dan Ketenagakerjaan, serta Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya. Manila juga menjadi rumah bagi lembaga-lembaga nasional penting seperti Perpustakaan Nasional, Arsip Nasional, Museum Nasional Filipina, dan Rumah Sakit Umum Filipina. Institusi terkemuka lainnya yang berbasis di Manila adalah Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni, Komisi Sejarah Nasional, Dewan Pengembangan Film Filipina, dan Pusat Kebudayaan Filipina. Di Kongres, Manila mempunyai enam perwakilan, masing-masing satu dari enam distrik kongresnya.[40] EkonomiManila adalah pusat utama perdagangan, perbankan dan keuangan, ritel, transportasi, pariwisata, real estat, media baru, media tradisional, periklanan, layanan hukum, akuntansi, asuransi, teater, mode, dan seni di Filipina. Sekitar 60.000 perusahaan beroperasi di kota ini.[41] Menurut CMCI 2022, Manila adalah kota dengan tingkat urbanisasi tinggi paling kompetitif kedua di Filipina.[42] Manila menyandang predikat kota paling kompetitif di Filipina pada tahun 2015, dan sejak itu menduduki peringkat tiga besar, yang berarti Manila secara konsisten merupakan salah satu tempat terbaik untuk tinggal dan berbisnis.[43] Binondo, pecinan tertua dan salah satu pecinan terbesar di dunia merupakan pusat kegiatan perdagangan dan bisnis di Manila. Banyak gedung pencakar langit, perumahan, dan perkantoran menempati jalan-jalan yang sudah ada dari abad pertengahan. Pelabuhan Manila adalah pelabuhan terbesar di Filipina dan merupakan jalur pelayaran internasional utama ke negara itu. Otoritas Pelabuhan Filipina mengawasi pengoperasian dan pengelolaan pelabuhan negara tersebut. Menurut Asian Development Bank, International Container Terminal Services Inc. adalah salah satu dari lima operator terminal maritim terbesar di dunia,[44][45] dan memiliki kantor pusat dan operasi utama di Pelabuhan Manila. Manila berfungsi sebagai kantor pusat Bank Sentral Filipina, yang terletak di Roxas Boulevard.[46] Landbank of the Philippines dan Philippine Trust Company juga berkantor pusat di Manila. Unilever Filipina dulunya memiliki kantor perusahaan di United Nations Avenue di Paco sebelum dipindahkan ke Bonifacio Global City pada tahun 2016.[47] Pabrikan kendaraan Toyota juga memiliki kantor regional di UN Avenue. Situs utamaPariwisataTujuan wisata utama di Manila termasuk Kota Bertembok Intramuros yang bersejarah, Kompleks Pusat Kebudayaan Filipina, Manila Ocean Park, Binondo (Chinatown), Ermita, Malate, Kebun Binatang Manila, Kompleks Museum Nasional, dan Taman Rizal.[48] Baik Kota Bertembok Intramuros yang bersejarah maupun Taman Rizal ditetapkan sebagai destinasi utama dan zona usaha pariwisata dalam Undang-Undang Pariwisata tahun 2009.[49] BudayaSebagai pusat kebudayaan di Filipina, Manila memiliki sejumlah museum. Kompleks Museum Nasional dari Museum Nasional Filipina yang terletak di Taman Rizal terdiri dari Museum Nasional Seni Rupa, Museum Antropologi Nasional, Museum Nasional Sejarah Alam,[50] dan Planetarium Nasional. Spoliarium, lukisan terkenal karya Juan Luna dapat ditemukan di kompleks ini.[51] Manila juga menjadi rumah Perpustakaan Nasional Filipina, gudang dari warisan budaya baik secara tercetak dan tercatat, serta sumber daya sastra dan informasi lainnya.[52][53]
Olah ragaManila memiliki sejarah olahraga yang panjang dan luar biasa. Olahraga yang populer adalah bola basket. Kebanyakan barangay memiliki lapangan basket atau lapangan darurat, dan penanda lapangan sering kali digambar di jalanan. Barangay yang lebih besar telah mencakup lapangan tempat liga antar barangay diadakan setiap bulan April hingga Mei. Tempat olahraga utama di Manila termasuk Kompleks Olahraga Rizal Memorial dan San Andres Gym, markas Manila Metrostars yang sekarang sudah tidak ada lagi.[54] Kompleks Olahraga Rizal Memorial memiliki stadion lintasan dan sepak bola Rizal, stadion bisbol, lapangan tenis, Rizal Memorial Coliseum, dan Stadion Ninoy Aquino; dua yang terakhir adalah arena dalam ruangan. Kompleks Rizal pernah menjadi tuan rumah beberapa acara multi-olahraga, seperti Asian Games 1954 dan Far Eastern Games 1934. Saat Filipina menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Asia Tenggara, sebagian besar acara diadakan di kompleks tersebut, namun pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2005, sebagian besar acara diadakan di tempat lain. Kejuaraan ABC 1960 dan Kejuaraan ABC 1973, cikal bakal Piala Asia FIBA, diselenggarakan di koloseum peringatan; tim bola basket nasional memenangkan kedua turnamen tersebut.[55] Kejuaraan Dunia FIBA 1978 diadakan di coliseum meskipun tahap terakhir diadakan di Araneta Coliseum di Kota Quezon. FestivalKarena sebagian besar pendudukberagama Katolik Roma,[56][57] sebagian besar festival bersifat keagamaan. Hari Manila merayakan berdirinya kota ini pada tanggal 24 Juni 1571.[58] Conquistador Spanyol Miguel López de Legazpi, pertama kali diproklamirkan oleh wakil walikota kota tersebut Herminio A. Astorga pada tanggal 24 Juni 1962. Hari itu diperingati setiap tahun di bawah santo pelindung Yohanes Pembaptis, dan selalu dinyatakan sebagai hari libur khusus non-kerja melalui pengumuman presiden. Masing-masing dari 896 barangay di kota ini juga memiliki perayaannya sendiri, yang dipandu oleh santo pelindungnya sendiri. Manila juga merayakan prosesi Pesta Nazareno Hitam (Traslacíon), yang diadakan setiap tanggal 9 Januari dan menarik jutaan pengikut Katolik.[59] Perayaan keagamaan lainnya adalah Pesta Santo Niño di Tondo dan Pandacan yang diadakan pada hari Minggu ketiga bulan Januari;[60][61] Pesta Nuestra Señora de los Desamparados de Manila (Bunda Maria yang Ditinggalkan), santo pelindung Santa Ana yang diadakan setiap tanggal 12 Mei;[62] dan Flores de Mayo.[63] Hari libur non-agama yakni Tahun Baru, Hari Pahlawan Nasional, Hari Bonifacio, dan Hari Rizal.[64] PendidikanManila telah menjadi pusat pendidikan sejak masa kolonial.[65] Kota ini memiliki beberapa universitas dan perguruan tinggi, beberapa di antaranya merupakan yang tertua di wilayah tersebut. Universitas Filipina (1908) adalah universitas negeri utama di negara itu, didirikan di Ermita, Manila. Manila juga merupakan lokasi kampus utama Universitas Politeknik Filipina, universitas terbesar di Filipina dalam jumlah mahasiswa.[66] Distrik bersejarah Intramuros pernah menjadi tempat Universitas Santo Tomas (1611), Colegio de San Juan de Letran (1620), dan Universitas Ateneo de Manila (1859). Hanya Colegio de San Juan de Letran yang tersisa di Intramuros; Universitas Santo Tomas dipindahkan ke kampus baru di Sampaloc pada tahun 1927 dan Universitas Ateneo de Manila dipindahkan ke Loyola Heights, Kota Quezon, pada tahun 1952. Pada abad ke-20, sekolah-sekolah non-sektarian baru dibangun; Universitas Mapúa (1925), Lyceum Universitas Filipina (1952), dan Pamantasan ng Lungsod ng Maynila (1965) (yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah kota Manila).[67][68] Keempat sekolah di kabupaten tersebut membentuk Konsorsium Intramuros. Universitas terkemuka lainnya di kota ini termasuk Universitas Nasional (1900), Universitas De La Salle (1911), jaringan sekolah terbesar dari Universitas De La Salle, Universitas Timur Jauh (1928), dan Universitas Adamson (1939). KesehatanDepartemen Kesehatan Manila bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang disediakan oleh pemerintah kota. Departemen Kesehatan Manila mengoperasikan 59 pusat kesehatan dan enam rumah sakit yang dikelola pemerintah kota dan gratis bagi konstituen kota tersebut. Enam rumah sakit umum yang dikelola kota adalah Ospital ng Maynila Medical Center, Ospital ng Sampaloc, Gat Andres Bonifacio Memorial Medical Center, Ospital ng Tondo, Rumah Sakit Santa Ana, dan Rumah Sakit Umum Justice Jose Abad Santos.[70] Rumah Sakit Umum Filipina adalah rumah sakit milik negara tersier di Manila yang dioperasikan oleh Universitas Filipina Manila. Perusahaan swasta juga menyediakan berbagai layanan kesehatan di Manila. Rumah sakit swasta yang beroperasi di kota ini adalah Rumah Sakit Dokter Manila, Rumah Sakit Umum dan Pusat Medis Tiongkok, Pusat Medis Memorial José R. Reyes, Pusat Medis Metropolitan, Rumah Sakit Our Lady of Lourdes, dan Rumah Sakit Universitas Santo Tomas. TransportasiDaratJalan-jalan utama Metro Manila yang ada diatur berdasarkan serangkaian jalan Radial dan Lingkar yang dibangun selama periode pendudukan Amerika dalam sejarah Filipina. Semua jalan radial berasal dari berbagai titik di kota Manila dan menyebar ke selatan, timur atau utara ke kota-kota lain di Metro Manila, dan berakhir lebih jauh ke Wilayah Manila Raya dan sekitarnya. Jalan tol di Manila adalah jalan bebas hambatan terkendali, dengan lalu lintas penyeberangan dibatasi pada jalan layang, jalan bawah tanah, dan simpang susun. Metro Manila dilayani oleh Jalan Tol Luzon Utara di utara dan Jalan Tol Luzon Selatan di selatan. Yang menghubungkan keduanya adalah Skyway, sebuah jalan tol layang yang melintasi kota metropolitan dengan melewati jalur jalan raya utama yang ada di wilayah tersebut. Transportasi umumSalah satu moda transportasi paling terkenal di Manila adalah jeepney, yang berpola seperti jip militer AS dan telah digunakan sejak pertengahan hingga akhir tahun 1940-an.[71] Tamaraw FX, generasi ketiga dari Toyota Kijang, pernah bersaing langsung dengan jeepney dan mengikuti rute tetap dengan harga tertentu. Mereka digantikan oleh UV Express. Semua jenis transportasi jalan umum di Manila dimiliki dan dioperasikan secara pribadi di bawah waralaba yang dikeluarkan pemerintah. Layanan bus di Metro Manila diatur oleh Departemen Transportasi (DOTr) dan Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila (MMDA), dan dioperasikan oleh operator bus swasta.[72] Pada bulan Juni 2020, DOTr meluncurkan Program Rasionalisasi Bus Metro Manila, yang merombak total jaringan transportasi bus Manila. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari Program Modernisasi Kendaraan Utilitas Umum Tahun 2017. Terdapat pula bus ekspres point-to-point (P2P) menyediakan perjalanan nonstop atau pemberhentian terbatas di sepanjang Metro Manila. Pada tahun 2023, terdapat 44 titik di Wilayah Manila Raya yang dilayani oleh bus P2P. Mayoritas rute dilayani oleh bus tingkat tunggal dan hanya dua yang dilayani oleh bus tingkat.
RelTransportasi kereta api di Wilayah Manila Raya merupakan bagian utama dari sistem transportasi di Metro Manila dan sekitarnya. Terdiri dari Sistem Angkutan Kereta Ringan (LRT) Manila, Sistem Transit Kereta Metro Manila (MRTS), dan Jalur Komuter Metro PNR. Jaringan ini merupakan mayoritas dari jalur kereta api aktif di negara ini dan menanggung beban terbesar dalam penyediaan kereta api di kota metropolitan tersebut sebagai moda transportasi alternatif yang lebih cepat selain bus dan jeepney. Namun, jaringan ini saat ini tidak memadai untuk kota metropolitan yang semakin berkembang pesat. Untuk mengatasi hal ini, jalur baru dan perluasan jalur sedang dibangun, yang akan memperluas jaringan hingga jauh ke wilayah tetangga.[73] UdaraBandar Udara Internasional Ninoy Aquino (IATA: MNL, ICAO: RPLL) adalah pintu gerbang internasional utama ke Filipina dan Metro Manila. Bandara ini terletak antara Pasay dan Parañaque, sekitar tujuh kilometer di selatan kota Manila dan barat daya Makati. Bandara ini dikelola oleh Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA), sebuah badan yang tergabung dalam Departemen Transportasi (DOTr).[74] Secara resmi, bandara Ninoy Aquino merupakan satu-satunya bandara yang melayani wilayah Manila. Namun, dalam praktiknya, bandara Ninoy Aquino dan bandara Clark, yang terletak di Zona Freeport Clark di Pampanga, melayani wilayah Manila, namun bandara Clark hanya melayani maskapai penerbangan bertarif rendah karena biaya pendaratannya lebih rendah dibandingkan dengan di bandara Ninoy Aquino. AirLayanan Feri Sungai Pasig mengoperasikan 17 stasiun di sepanjang Sungai Pasig dari Jalan Escolta di Manila hingga Pinagbuhatan di Pasig. Layanan kapal feri ini merupakan satu-satunya transportasi berbasis air yang melintasi sepanjang Sungai Pasig, selain layanan bangka (perahu) lokal yang membuat masyarakat bisa menyeberangi sungai di wilayah tertentu. Pelabuhan Manila yang terletak di sekitar Teluk Manila, adalah pelabuhan utama Filipina. Pelanuhan ini melayani kebutuhan komersial di kota. Pelabuhan Utara dan Pelabuhan Selatan mengalami masa sibuk selama liburan panjang seperti Pekan Suci, Hari Semua Orang Kudus, dan liburan Natal. Kota kembarManila memiliki hubungan kota kembar dengan: Asia
EropaAmerika
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
Wikiwisata memiliki panduan wisata Manila.
|