Gajah, peluncur, uskup, kuncung[1], atau rencong[2] (♗,♝) adalah salah satu jenis bidak catur dalam permainan papancatur. Tiap pemain memulai permainan dengan dua gajah. Satu gajah diletakkan di antara kuda raja dan raja. sedangkan gajah lainnya diletakkan di antara kuda dan ratu. Dalam notasi aljabar, kotak awal untuk gajah putih adalah c1 dan f1, sedangkan untuk gajah hitam adalah c8 dan f8.
Istilah "gajah" telah dipakai dalam permainan catur kuno. Dalam permainan catur kuno Persia, bidak yang bergerak semacam ini dinamakan fil ("gajah"). Dalam bahasa Rusia bidak ini dinamakan слон (slon), "gajah". Dalam bahasa Inggris bidak ini disebut sebagai bishop ("uskup") dan dalam bahasa Belanda disebut sebagai loper ("pelari", "kurir", "utusan"). Di Indonesia, gajah seringkali dalam bahasa sehari hari secara informal disebut sebagai "menteri".
Brace, Edward R. (1977), An Illustrated Dictionary of Chess, Hamlyn Publishing Group, hlm. 34–35, ISBN978-1-55521-394-4 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan)
Davidson, Henry (1981), A Short History of Chess (1949), McKay, ISBN0-679-14550-8
Fiske, Willard (1905), Chess in Iceland and in Icelandic literature, with historical notes on other table games (1905), The Florentine typographical society