Forum Silaturrahmi Ta'mir Masjid dan MushallaForum Silaturrahmi Ta'mir Masjid dan Mushalla atau FAHMI TAMAMI adalah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang didirikan dan diketuai oleh Rhoma Irama. Aktifitas Fahmi Tamami berupaya merangkul berbagai kalangan untuk memakmurkan dan menjaga masjid dari pihak-pihak yang ingin merusak tradisi positif yang telah dijalankan umat Islam didalamnya.[1] SejarahOrganisasi Fahmi Tamami (Forum Silaturrahmi Ta’mir Masjid dan Mushalla) pada 22 September 2007 bertepatan dengan 10 Ramadhan 1428 H oleh Rhoma Irama sebagai seorang da'i, bersama tokoh-tokoh Islam lintas Ormas, seperti KH. Hasyim Muzadi dari Nahdlatul Ulama, Dien Syamsuddin dari Muhammadiyah, Da’i sejuta umat KH. Zainuddin MZ, mantan menteri Agama era Orde baru, Tarmidzi Taher, dan Pengasuh Ponpes Al-Mahbubiyah KH. Manarul Hidayah. Fahmi Tamami berdiri dibeberapa propinsi di Indonesia, dan memiliki 200-an perwakilan di tingkat kabupaten/kota.[2] Fahmi Tamami muncul karena adanya keresahan atas upaya pengambilalihan masjid oleh kelompok Islam radikal.[3] Sebagai seorang da'i moderat, Rhoma bergerak untuk membentuk Fahmi Tamami setelah mengetahui banyak masjid dan mushalla bahkan Rumah sakit dan Perguruan Tinggi milik Muhammadiyah, NU, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) ingin dikuasai sekelompok umat Islam yang sering membid’ahkan bahkan mengkafirkan sesama umat Islam. Fahmi Tamami, dibentuk untuk melindungi masjid dan musholah dari intervansi paham salafi-wahhabi dan perpecahan umat Islam.[4] TujuanAda 3 (tiga) hal yang menjadi tujuan utama Fahmi Tamami sebagaimana diutarakan oleh Rhoma Irama:[5]
GerakanPlatform yang yang diusung Fahmi Tamami adalah keagamaan, kebangsaan, dan sosial kemasyarakatan.[6] Film Sajadah Ka’bah (2011) yang di sutradarai oleh Rhoma Irama, adalah gambaran nyata Fahmi Tamami. Ketika H. Rhoma Irama mendirikan Partai Islam Damai Aman (2015), Fahmi Tamami menjadi salah satu organisasi massa partai tersebut. Referensi
|