Final Liga Konferensi Eropa UEFA 2023
Final Liga Konferensi Eropa UEFA 2023 adalah pertandingan final Liga Konferensi Eropa UEFA 2022–2023, musim kedua turnamen antarklub sepak bola tingkat tiga Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA. Pertandingan dimainkan pada 7 Juni 2023 di Arena Eden, di Praha, Ceko,[5][6] antara klub Italia Fiorentina dan klub Inggris West Ham United. West Ham United menang 2–1 untuk meraih gelar juara Liga Konferensi Eropa UEFA mereka yang pertama.[7][8] Ini adalah gelar bergengsi Eropa pertama West Ham sejak menjuarai Piala Winners Eropa 1964–1965. Sebagai pemenang, mereka juga berhak lolos langsung ke babak grup Liga Eropa UEFA 2023–2024. Tim peserta
Tuan rumahArena Eden sebelumnya merupakan tuan rumah Piala Super UEFA 2013 dan empat pertandingan Kejuaraan Eropa UEFA U-21 2015, termasuk pertandingan final. Pemilihan tuan rumahSebuah proses pencalonan tuan rumah diluncurkan oleh UEFA untuk memilih tuan rumah pertandingan final Liga Konferensi Eropa UEFA edisi 2022 dan 2023. Setiap asosiasi anggota memiliki batas waktu hingga 20 Februari 2020 untuk mengajukan permohonan dan dokumen pencalonan.
Penunjukan tuan rumah semula dijadwalkan diputuskan Komite Eksekutif UEFA dalam sebuah pertemuan pada 3 Desember 2020.[9] Akan tetapi, Komite Eksekutif UEFA memutuskan untuk meluncurkan kembali proses pencalonan tuan rumah setelah penunjukan tuan rumah final 2022 saja. Setiap asosiasi anggota memiliki batas waktu hingga 30 September 2021 untuk mengajukan permohonan, sementara pengajuan dokumen pencalonan harus diserahkan paling lambat 23 Februari 2022.[10] Enam asosiasi anggota mengajukan sebagai tuan rumah final 2023.[11][12][13][14]
Arena Eden dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA saat pertemuan di Wina, Austria, pada 10 Mei 2022.[6][15] Latar belakangFiorentina dan West Ham United sama-sama mengincar gelar Eropa bergengsi pertama mereka sejak menjuarai Piala Winners pada 1960-an; Fiorentina adalah juara edisi perdana pada 1960–1961, sedangkan West Ham menjuarai edisi 1964–1965. West Ham sendiri menjadi salah satu juara Piala Intertoto UEFA 1999 . Kedua klub berupaya mengakhiri puasa gelar bergengsi selama puluhan tahun; Fiorentina selama 22 tahun sejak memenangi Piala Italia 2000–2001 , dan West Ham selama 43 tahun sejak memenangi Piala FA 1979–1980.[16][17] Bagi Fiorentina, ini adalah final kelima mereka di ajang Eropa. Sebelumnya mereka kalah di final Piala Champions Eropa 1957, Piala Winners Eropa 1962, dan Piala UEFA 1990 , dan memenangi final Piala Winners Eropa 1961. Dengan ini, Fiorentina menjadi klub pertama yang bermain di seluruh empat final kompetisi antarklub bergengsi Eropa.[18] Bagi West Ham, ini adalah final ketiga mereka di ajang bergengsi Eropa, setelah final Piala Winners Eropa 1965 yang mereka menangi dan Piala Winners Eropa 1976, di mana mereka kalah dari Anderlecht.[19] West Ham juga memasuki pertandingan sebagai tim Inggris dengan puasa gelar bergengsi Eropa terlama (58 tahun). Bek kiri mereka, Emerson Palmieri, mengincar status sebagai pemain pertama yang menjuarai tiga ajang antarklub Eropa yang saat ini ada, setelah menjuarai Liga Champions UEFA 2020–2021 dan Liga Eropa UEFA 2018–2019 bersama Chelsea. Sementara itu manajer mereka, David Moyes, mengincar gelar bergengsi pertama dalam karir kepelatihannya serta predikat sebagai pelatih ketujuh asal Skotlandia yang memenangi kompetisi Eropa. Enam pendahulunya adalah Jock Stein (Celtic, 1967), Willie Waddell (Rangers, 1972), Bill Shankly (Liverpool, 1973), George Graham (Arsenal, 1994), dan dua sesama mantan manajer Manchester United, Matt Busby (1968) dan Alex Ferguson (1991).[20] Kedua klub belum pernah bertemu di kompetisi resmi Eropa, namun bertemu di final Piala Liga Inggris-Italia pada 1975. Kala itu Fiorentina memenangi kedua leg masing-masing 1–0. Perjalanan menuju finalCatatan: Dalam tabel di bawah ini, skor yang dicetak finalis disebutkan pertama (K: kandang; T: tandang).
Pra-pertandinganLogoLogo untuk final Liga Konferensi Eropa UEFA 2023 diperkenalkan saat pengundian babak grup pada 26 Agustus 2022.[21] DutaDuta pertandingan final edisi ini adalah mantan pemain timnas Ceko Vladimír Šmicer, pemenang Piala UEFA 2000–2001 dan Liga Champions UEFA 2004–2005 bersama Liverpool. Perangkat pertandinganPada 22 Mei 2023, UEFA menunjuk wasit asal Spanyol Carlos del Cerro Grande sebagai wasit untuk pertandingan final.[2] Del Cerro Grande sudah menjadi wasit berlisensi FIFA sejak 2013. Ia dibantu rekan senegaranya, Pau Cebrián Devis dan Guadalupe Porras Ayuso sebagai asisten wasit, Jesús Gil Manzano sebagai wasit keempat, Diego Barbero Sevilla sebagai asisten wasit cadangan, Juan Martínez Munuera sebagai asisten wasit video (VAR), dan Alejandro Hernández Hernández sebagai pembantu asisten wasit video. Mereka dibantu wasit asal Portugal Tiago Martins sebagai asisten wasit video cadangan.[2] PertandinganDetailTim "tuan rumah" (untuk tujuan administratif) ditentukan melalui pengundian tambahan setelah pengundian perempat final dan semifinal.
Statistik
Catatan
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|