Final Liga Eropa UEFA 2023
Final Liga Eropa UEFA 2023 adalah pertandingan final Liga Eropa UEFA 2022–2023, musim ke-52 turnamen sepak bola tingkat dua antarklub Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA dan musim ke-14 sejak perubahan nama dari Piala UEFA menjadi Liga Eropa UEFA. Pertandingan dimainkan pada 31 Mei 2023 di Arena Puskás di Budapest, Hungaria,[5][6] antara klub Spanyol Sevilla dan klub Italia Roma. Oleh karena penundaan jadwal dan relokasi pertandingan final edisi 2020, setiap tuan rumah pertandingan final terpilih diundur setahun, sehingga Budapest didapuk menjadi tuan rumah final 2023.[7] Sevilla menang 4–1 lewat adu penalti setelah hasil imbang 1–1 hingga perpanjangan waktu untuk meraih gelar juara Liga Eropa UEFA yang ketujuh, memperpanjang rekor mereka sendiri pada kompetisi ini. Sebagai juara Liga Eropa, mereka juga berhak lolos langsung ke babak grup Liga Champions UEFA 2023–2024 dan bermain melawan juara Liga Champions UEFA 2022–2023 Manchester City di Piala Super UEFA 2023. Tim pesertaDalam tabel di bawah ini, pertandingan final hingga 2009 berada pada era Piala UEFA, sedangkan sejak 2010 berada pada era Liga Eropa UEFA.
Tuan rumahUntuk pertama kali pertandingan final Piala/Liga Eropa UEFA dimainkan di Budapest dan kedua kali pertandingan final kompetisi ini dimainkan di Hungaria setelah pertandingan pertama final 1985. Pertandingan final ini juga menjadi ketiga kalinya pertandingan final kompetisi antarklub UEFA dimainkan di Budapest dan untuk keempat kali di Hungaria, setelah Final Champions Wanita UEFA 2019 dan Piala Super UEFA 2020.[7] Arena Puskás sebelumnya merupakan salah satu tuan rumah Kejuaraan Eropa UEFA 2020; tiga pertandingan babak grup dan satu pertandingan babak 16 besar dimainkan di stadion ini.[8] Pemilihan tuan rumahArena Puskás dipilih oleh Komite Eksekutif UEFA saat pertemuan di Amsterdam, Belanda, pada 2 Maret 2020.[9] Pada 17 Juni 2020, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan bahwa karena penundaan jadwal dan relokasi pertandingan final edisi 2020, setiap tuan rumah pertandingan final terpilih diundur setahun, sehingga Budapest menjadi tuan rumah final pada 2023.[7] Latar belakangSevilla mencapai final ketujuh mereka di kompetisi bergengsi Eropa, semuanya di Piala UEFA/Liga Eropa UEFA. Mereka memenangi seluruh enam final sebelumnya. Pelatih mereka, José Luis Mendilibar, mengincar gelar bergengsi pertama dalam karir kepelatihannya. Roma mencapai final kedua mereka di Piala UEFA/Liga Eropa UEFA, dan keempat di seluruh kompetisi Eropa. Mengincar gelar perdana di ajang ini, mereka sebelumnya kalah di Final Piala Champions Eropa 1984 dan Final Piala UEFA 1991 serta menang di Final Liga Konferensi Eropa UEFA 2022. Pelatih mereka José Mourinho, yang memenangi seluruh lima final Eropanya sebelum ini, berpeluang menjadi pelatih pertama yang dua kali menjuarai kompetisi Eropa yang berbeda dalam dua musim beruntun, setelah menjadi satu dari hanya lima orang yang mampu melakukannya pada 2003 dan 2004 (selain Nereo Rocco pada 1968 dan 1969, Bob Paisley (1976 dan 1977), Giovanni Trapattoni (1984 dan 1985), dan Rafael Benítez pada 2004 dan 2005). Ia juga berpeluang menjadi pelatih pertama yang enam kali menjuarai kompetisi bergengsi Eropa melampaui Trapattoni yang memenangi lima gelar (satu Piala Champions, satu Piala Winners, dan tiga Piala UEFA)[10] dan juga menjadi pelatih pertama yang memenangi Piala UEFA/Liga Eropa UEFA bersama tiga klub, setelah bersama Porto pada 2003 dan Manchester United pada 2017.[11] Kedua klub pernah bertemu sekali di kompetisi Eropa, yakni pada babak 16 besar Liga Eropa UEFA 2019–2020, yang hanya berlangsung dalam satu laga karena pandemi Covid-19 di Eropa. Sevilla memenangi laga ini dengan skor 2–0. Perjalanan menuju finalCatatan: Dalam tabel di bawah ini, skor yang dicetak finalis disebutkan pertama (K: kandang; T: tandang).
Pra-pertandinganLogoLogo untuk Final Liga Eropa UEFA 2023 diperkenalkan saat pengundian babak grup pada 26 Agustus 2022.[12] DutaDuta pertandingan final edisi ini adalah mantan pemain timnas Hungaria Zoltán Gera, finalis Liga Eropa UEFA 2009–2010 bersama Fulham. Perangkat pertandinganPada 22 Mei 2023, UEFA menunjuk wasit asal Inggris Anthony Taylor sebagai wasit untuk pertandingan final.[2] Taylor sudah menjadi wasit berlisensi FIFA sejak 2013. Ia dibantu rekan senegaranya, Gary Beswick dan Adam Nunn sebagai asisten wasit, Michael Oliver sebagai wasit keempat, Stuart Burt sebagai asisten wasit cadangan, Stuart Attwell sebagai asisten wasit video (VAR), dan Christopher Kavanagh sebagai pembantu asisten wasit video. Mereka dibantu wasit asal Jerman Bastian Dankert sebagai asisten wasit video cadangan.[2] PertandinganDetailTim "tuan rumah" (untuk tujuan administratif) ditentukan melalui pengundian tambahan setelah pengundian perempat final dan semifinal.
Statistik pertandingan
Catatan
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|