Djasa Ubersakti

PT Djasa Ubersakti Tbk

Jenis	Perseroan terbatas
Kode emiten	IDX: PTDU
Industri	Konstruksi
Didirikan	22 Februari 1971; 53 tahun lalu (1971-02-22)
Kantor pusat	Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi	Indonesia
Tokoh kunci	Heru Putranto[1] (Direktur Utama) Wahyu P. Kuswanda[1] (Komisaris Utama)
Produk	Perumahan
Jasa	Konstruksi gedung dan fasilitas industri
Pendapatan	Rp 154,857 milyar (2022)[2]
Laba operasi	Rp -16,722 milyar (2022)[2]
Laba bersih	Rp -26,528 milyar (2022)[2]
Total aset	Rp 277,138 milyar (2022)[2]
Total ekuitas	Rp 69,112 milyar (2022)[2]
Pemilik	PT Teknindo Geosistem Unggul (41,67%) PT RSK Investasi Unggul (31,67%)
Karyawan	63 (2022)[2]
Anak usaha	PT Djasa Ubersakti Properti
Situs web	www.djasaubersakti.co.id

PT Djasa Ubersakti Tbk adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berkantor pusat di Jakarta.^[2][3]

Perusahaan ini didirikan pada bulan Februari 1971 dengan mayoritas saham perusahaan ini awalnya dipegang oleh Yayasan Trisakti. Nama perusahaan ini pun diambil dari singkatan "Djasa Usaha Bersama Trisakti". Hingga tahun 1990, perusahaan ini terutama mengerjakan proyek konstruksi di bidang minyak dan gas, antara lain untuk Pertamina. Pada tahun 1991, perusahaan ini berekspansi ke bisnis konstruksi gedung, dimulai dengan membangun Gedung D, H, I, dan K di Universitas Trisakti.

Pada tahun 1992, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan pabrik IB untuk Pupuk Sriwidjaja. Pada tahun 1995, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan pabrik petrokimia milik Dow Chemical di Cilegon. Pada tahun 1996, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan pabrik Semen Nusantara di Cilacap dan gedung laboratorium untuk Indofarma. Pada tahun 2000, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Gedung C di Universitas Trisakti. Pada tahun 2002, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan ITC Kebon Kelapa di Bandung. Pada tahun 2004, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan ITC Roxy Mas di Jakarta.

Pada tahun 2008, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Mall Olympic Garden di Malang. Pada tahun 2012, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Siloam Hospitals Manado. Pada tahun 2017, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan apartemen Kota Ayodhya di Tangerang. Pada tahun 2020, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Bersama Krakatau Engineering, perusahaan ini juga menyelesaikan pembangunan tujuh gedung baru di UIN Sumatera Utara. Pada tahun 2022, bersama Totalindo Eka Persada, perusahaan ini menyelesaikan rekonstruksi sejumlah gedung di UIN Datokarama yang rusak akibat gempa bumi pada tahun 2018.^[2][3]