Distrik Rangamati

Wilayah Distrik Rangamati (merah gelap) pada perbatasan Bangladesh dengan India dan Myanmar.

Distrik Rangamati adalah sebuah distrik di Divisi Chittagong, Bangladesh. Luas wilayah Distrik Rangamati adalah 6.116,11 km2. Wilayah Distrik Rangamati berbatasan dengan distrik-distrik lain di Bangladesh dan berbatasan dengan India dan Myanmar. Distrik Rangamati memiliki tanah berwarna kemerahan dan termasuk dalam Perbukitan Chattogram. Wilayahnya memiliki kawasan hutan, lembah dan perairan berupa aliran sungai Karnaphuli dan Danau Kaptai.

Pada tahun 2022, jumlah penduduk di Distrik Rangamati diperkirakan sebanyak 7.05.291 jiwa. Penduduk di Distrik Rangamati berasal dari 14 kelompok etnik yang menuturkan 10 bahasa. Kegiatan ekonomi penduduk di Distrik Rangamati terutama pada sektor pertanian dan penangkapan ikan.

Wilayah administratif

Wilayah Distrik Rangamati (merah gelap) di Bangladesh.

Distrik Rangamati merupakan distrik terluas di Bangladesh. Lokasi Distrik Rangamati berada di bagian tenggara Bangladesh.[1] Distrik Rangamati termasuk dalam wilayah Divisi Chittagong.[1] Luas wilayah Distrik Rangamati adalah 6.116,11 km2. Pembentukan Distrik Rangamati pada tahun 1983. Sebelum dibentuk sebagai distrik, wilayah Distrik Rangamati merupakan sebuah subdivisi bernama Subdivisi Rangamati yang dibentuk pada tahun 1891 selama pemerintahan Inggris. Ketika dibentuk pada tahun 1983, nama yang pertama kali digunakan untuk Distrik Rangamati adalah Distrik Jalur Bukit Rangamati.[2]

Wilayah Distrik Rangamati terletak di antara 22°27'–23°44' Lintang Utara dan 91°56'–92°32' Bujur Timur. Pada wilayah bagian utara, Distrik Rangamati berbatasan dengan negara bagian Tripura dan negara bagian Mizoram di India. Pada bagian timur, wilayah Distrik Rangamati berbatasan dengan negara bagian Mizoram. Bagian tenggara Distrik Rangamati berbatasan dengan Negara Bagian Chin, Myanmar. Pada bagian selatan, Distrik Rangamati berbatasan dengan Distrik Bandarban. Sedangkan di sebelah barat, Distrik Rangamati berbatasan dengan Distrik Chittagong dan Distrik Khagrachhari.[2]

Geografi

Istilah 'rangamati' pada nama Distrik Rangamati berasal dari dua kata yaitu 'ranga' yang berarti merah dan 'mati' yang yang berarti tanah. Sehingga 'rangamati' berarti tanah kemerahan. Penamaan ini didasarkan pada tanah merah yang ada di wilayah Distrik Rangamati.[3] Distrik Rangamati termasuk bagian dari wilayah Perbukitan Chattogram.[1] Distrik Rangamati memiliki wilayah perbukitan dengan kawasan hutan dan lembah sungai.[3] Wilayah Distrik Rangamati dialiri oleh sungai Karnaphuli.[2] Pada tahun 1961, dilakukan pembendungan aliran sungai Karnaphuli di dekat Kaptai, Distrik Rangamati. Pembendungan ini membentuk danau buatan bernama Danau Kaptai yang bentuknya menyerupai huruf 'H' dengan cabang penghubung kedua bagiannya di dekat Shuvalong.[4]

Penduduk

Pada tahun 2022, jumlah penduduk di Distrik Rangamati diperkirakan sebanyak 7.05.291 jiwa.[1] Wilayah Distrik Rangamati dihuni sebanyak 14 kelompok etnik, yaitu Chakma, Bengali, Marma, Tripura, Tanchangya, Rakhine, Sujesautal, Mro, Chak, Khiang, Khumi, Pangkhoya, Bom, dan Lusai. Ada 10 bahasa yang dituturkan oleh kelompok-kelompok etnik di wilayah Distrik Rangamati.[5] Kelompok etnik utama di Distrik Rangamati adalah suku Chakma, suku Marma, dan suku Tripura dengan persentase sebesar 52% dari total penduduk.[1]

Perekonomian

Kegiatan ekonomi penduduk di Distrik Rangamati terutama pada sektor pertanian.[1] Komunitas nelayan juga ada di Distrik Rangamati pada Danau Kaptai. Musim puncak penangkapan ikan pada bulan Agustus dan dihentikan pada bulan Mei hingga Juli. Jenis tangkapan ikan terutama Rui, Catla, Mrigel, Kalbaus, Gonia, Boal, Shol, Magur, Aiye, Kazoli, Chapila, dan Kachki.[4] Pada tahun 2016, garis kemiskinan di Distrik Rangamati lebih rendah dibandingkan dengan distrik-distrik lain di Divisi Chittagong.[1]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c d e f g Citizen's Platform for SDGs, Bangladesh (1 Oktober 2022). Background Note on Rangamati: For consideration at the Citizen’s Discussion Meeting for Rangamati (PDF) (dalam bahasa Inggris). Citizen's Platform for SDGs, Bangladesh. hlm. 2. 
  2. ^ a b c Bangladesh Bureau of Statistics 2024, hlm. xxvii.
  3. ^ a b Rahman, Mashiur (2011). Struggling Against Exclusion: Adibasi in Chittagong Hill Tracts, Bangladesh (PDF) (dalam bahasa Inggris). Lund: Universitas Lund. hlm. 51. ISBN 91-7267-334-6. ISSN 1102-4712. 
  4. ^ a b Sajeeb, Mazharul Islam (2021). "Livelihood Assessment of Kaptai Lake Fishermen Community, Rangamati" (PDF). International Journal of Advanced Research in Biological Sciences (dalam bahasa Inggris). 8 (8): 58. doi:10.22192/ijarbs.2021.08.08.007. ISSN 2348-8069. 
  5. ^ Bangladesh Bureau of Statistics 2024, hlm. xxviii.

Daftar pustaka

Kembali kehalaman sebelumnya