Negara Bagian Chin
Negara Bagian Chin (Myanmar: ချင်းပြည်နယ်; MLCTS: hkyang: pranynai, diucapkan: [tɕʰɪɴ pjìnɛ]) adalah sebuah negara bagian yang terletak di Burma Barat (Myanmar). Negara Bagian Chin luasnya 36,019 kilometer persegi (13.907 mil persegi) berbatasan dengan Negara Bagian Rakhine di selatan, Bangladesh di sebelah Selatan-Barat, Region Sagaing dan Region Magway di bagian Timur, negara bagian India Manipur di sebelah Utara dan negara bagian India Mizoram di sebelah Barat.[3] DemografiPendudukPada sensus tahun 1983, penduduk di Chin berjumlah 368.949 jiwa, kemudian pada sensus tahun 2014, bertambah menjadi 478.801 jiwa. Sementara itu, pada proyeksi jumlah penduduk tahun 2019 berjumlah 516.752 jiwa, dimana penduduk terbanyak berada di ibukota negara bagian Chin yakni Hakha, yang berjumlah 24.26 jiwa.[3] Etnis Chin membentuk mayoritas negara sekitar 500.000 jiwa, sehingga nama negara bagian dan suku asli setempat menjadi bagian yang tidak terpisahkan, dimana nama wilayah dihuni oleh mayoritas suku dengan nama yang sama, Chin. AgamaNegara bagian Chin menjadi satu negara bagian di Myanmar yang mayoritas memeluk agama Kekristenan. Pada sensus penduduk Myanmar tahun 2014 menunjukkan bahwa 91,51% (451.730 jiwa) dari 478.801 jiwa, memeluk agama Kekristenan. Kemudian pemeluk agama Buddha sebanyak 6,11%, dan lainnya 2,38%.[4] Wakil Presiden Kedua Myanmar (periode 2016-2021), Henry Van Thio, berasal dari negara bagian Chin, dan sekaligus menjadi wakil Presiden pertama di Myanmar yang memeluk agama Kristen. PerekonomianNegara adalah daerah pegunungan dengan beberapa jaringan transportasi. Chin Negara adalah jarang penduduknya dan tetap menjadi salah satu daerah yang paling tertinggal dari negara. Negara Bagian Chin memiliki angka kemiskinan tertinggi 73% sesuai dengan angka yang dikeluarkan dari survei resmi pertama. Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chin State.
|