Daerah Kurdistan
Kurdistan Irak, secara resmi disebut sebagai Region Kurdistan (Kurdi Soran: ههرێمی کوردستان, translit. Herêmî Kurdistan, bahasa Arab: إقليم كردستان, translit. Iqlīm Kurdistān) oleh konstitusi Irak,[3][4] terletak di bagian utara Irak dan merupakan satu-satunya daerah otonom di negara ini.[5] Wilayah ini juga sering disebut dengan Kurdistan Selatan (Kurdi Soran: باشووری کوردستان; bahasa Kurmanji: Başûrê Kurdistanê), dan orang Kurdi pada umumnya meyakini bahwa daerah ini merupakan salah satu dari empat bagian Kurdistan Raya, bersama dengan bagian tenggara Turki (Kurdistan Utara), bagian utara Suriah (Rojava atau Kurdistan Barat), dan bagian barat laut Iran (Kurdistan Timur).[6] Wilayah ini secara resmi diperintah oleh Pemerintah Regional Kurdistan (KRG), dan beribu kota di Arbil. Kurdistan menganut sistem demokrasi parlementer, dan parlemen regional mereka terdiri dari 111 kursi.[7] Masoud Barzani, yang terpilih sebagai presiden pada tahun 2005, terpilih kembali pada tahun 2009. Pada bulan Agustus 2013, parlemen memperpanjang masa kepresidenannya selama dua tahun. Masa kepresidenannya berakhir pada 19 Agustus 2015 setelah para partai politik gagal untuk mencapai persetujuan dalam rangka memperpanjang masa kepresidenannya. Konstitusi Irak yang baru, mendefinisikan Wilayah Kurdistan sebagai entitas federal di dalam Irak, dan membuat bahasa Kurdi dan bahasa Arab sebagai bahasa resmi bersama Irak. Empat kegubernuran, yang terdiri dari Duhok, Hawler, Silemani, dan Halabja memiliki luas 41,710 kilometer persegi (16,104 sq mi) dan populasi yang mencapai 5.5 juta (perkiraan 2015). Pada tahun 2014, selama krisis Irak 2014, pasukan Kurdistan Irak juga mengambil alih beberapa wilayah Irak Utara yang dipertentangkan. EtimologiNama Kurdistan secara harafiah berarti "Tanah Orang Kurdi". Sufiks -stan merupakan bahasa Iran untuk "tempat dari" atau "negara". Dalam versi terjemahan bahasa Inggris dari Konstitusi Irak, wilayah ini disebut dengan "Kurdistan" empat kali dalam frasa "wilayah Kurdistan" dan sekali dalam frasa "region Kurdistan".[8][9] Pemerintah regional menyebutnya sebagai "Region Kurdistan".[4] Nama lengkap dari pemerintahan adalah "Pemerintah Regional Kurdistan", disingkat "KRG". Orang Kurdi juga menyebut wilayah ini sebagai Başûrê Kurdistanê atau Başûrî Kurdistan ("Kurdistan Selatan"), merujuk kepada posisi geografi wilayah ini di dalam keseluruhan Wilayah Kurdistan Raya. Selama pemerintahan Partai Baath pada tahun 1970-an dan 1980-an, wilayah ini disebut dengan "Wilayah Otonomi Kurdistan".[10] Referensi
Pranala luar
|