D. Ramanaidu
Daggubati Ramanaidu (6 Juni 1936 – 18 Februari 2015) adalah seorang produser film India. Ia adalah pendiri Suresh Productions dan memiliki sebuah tempat dalam Guinness Book of World Records untuk film terbanyak yang diproduksi oleh seorang individual, dengan memproduksi lebih dari 150 film dalam 13 bahasa India. Ia juga menjabat sebagai anggota parlemen untuk konstituensi Bapatala di distrik Guntur dalam Lok Sabha ke-13 dari 1999 sampai 2004. Pada 2012, Ramanaidu diberi penghargaan sipil tertinggi ketiga di Republik India, Padma Bhushan, dalam menghargaai jasa-jasanya terhadap sinema Telugu.[1] Pada 2009, ia diberi Penghargaan Dada Saheb Phalke, penghargaan perfilman tertinggi dalam sinema India. Ramanaidu berjasa terhadap sejumlah keperluan filantropik di bawah payung "Ramanaidu Charitable Trust" yang didirikan pada 1991. Kehidupan awalD.Ramanaidu lahir pada 6 Juni 1936[2] dalam sebuah keluarga agribudaya di Karamchedu, sebuah desa di distrik Prakasam di Andhra Pradesh pada masa sekarang.[3] Ia menyelesaikan pembelajarannya di desa tersebut dan meraih pendidikan kolesenya di Chirala dan kemudian lulus dari Kolese Kepresidenan, Chennai.[4] Ia memulai kariernya sebagai pemilik pabrik beras dan kemudian masuk dalam bisnis transportasi.[5] Pada waktu itu, ayahnya bergabung dengan seorang kerabat dan bekerjasama memproduksi film Telugu Nammina Bantu (1958) yang dibintangi oleh Akkineni Nageswara Rao dan Savitri. Ia tampil sebagai duplikat Rao dalam film tersebut. Kemudian, ia kemudian disarankan untuk pergi ke Madras (sekarang Chennai) dan bekerja dengan para pembuat film.[4] Ia menutup pabrik berasnya karena ia tidak bahagia dengan pekerjaan tersebut, dan berpindah ke Madras pada 1962. Ia memutuskan untuk memulai sebuah bisnis bata namun kemudian beralih ke real estate. Kunjungannya ke "Andhra Club" membuatnya tertarik dengan dunia film Telugu.[3] Karier filmPada 1963, Ramanaidu bermitra dengan teman-temannya dan bekerjasama memproduksi film yang tak sukses secara komersial Anuragam (1963). Setelah itu, ia mendirikan rumah produksi miliknya sendiri, Suresh Productions, dan memproduksi Ramudu Bheemudu (1964).[3] Sampai awal 1970an, ia memasukkan dirinya sendiri dalam sinema Telugu dan membuat film-film seperti Pratigna Palana (1965), Sri Krishna Tulabharam (1966), Shree Janma (1967), Paapa Kosam (1968) dan Sepoy Chinnaiah (1969). Ramudu Bheemudu masih menjadi keberhasilan box-office tunggalnya pada waktu itu.[4] Sementara di Madras, ia bermitra dengan putra-putra B. Nagi Reddy dan membentuk sebuah perusahaan yang disebut "Vijaya Suresh Combines" dan membuat beberapa film di bawah rumah produksi tersebut.[3] Pada 1971, ia memproduksi Prem Nagar, yang dibintangi oleh Akkineni Nageswara Rao dan Vanisri. Film tersebut menjadi sebuah "blockbuster" dan keberhasilannya membuat film tersebut dibuat ulang dalam bahasa Tamil dan Hindi yang masing-masing berjudul Vasantha Maligai (1972) dan Prem Nagar (1974). Kedua versi tersebut diproduksi olehnya dan memiliki kesuksesan yang setara.[4] Namma Kuzhaindagal, Tirumangalyam, Madhurageetham, Kuzhaindaikaga dan Deiva Piravi merupakan beberapa produksi Tamil-nya yang dibuat pada 1970an.[3] Meskipun semua studio berbasis di Madras pada waktu itu, ia memulai "Ramanaidu Studios" di Hyderabad dengan bantuan pemerintah negara bagian pada 1983.[6][7] Ketika telah membuat film-film dalam bahasa Telugu dan Tamil, ia merambah dalam industri Kannada, Hindi, Malayalam, Marathi, Bengali, film Oriya, Gujarat, Bhojpuri dan Punjabi. Film-film Hindi-nya meliputi Dildar, Tohfa, Anari, Hum Aapke Dil Mein Rehte Hain dan Aaghaaz.[3] Pada 2015, ia membuat lebih dari 130 film dalam 13 bahasa India. Ia masuk Guinness Book of World Records pada 2008.[8] Ramanaidu juga berakting dalam beberapa film, yang sebagian besar adalah produksi miliknya sendiri. Ia memainkan peran jangka penuh untuk pertama kalinya dalam film Telugu 2007 Hope. Film tersebut, yang mengisahkan tentang remaja yang bunuh diri karena tertekan dengan pendidikan, memenangkan penghargaan untuk Film Terbaik tentang Masalah Sosial Lainnya di Penghargaan Film Nasional ke-54.[9] Keluarga dan kehidupan pribadiRamanaidu menikah pada 1958 dan memiliki tiga anak, dua putra dan seorang putri. Putra sulungnya Daggubati Suresh Babu adalah seorang produser; putra bungsunya Daggubati Venkatesh adalah seorang aktor dalam sinema Telugu.[6] Ia memiliki delapan cucu, dua di antaranya – Rana Daggubati dan Naga Chaitanya – adalah aktor dalam sinema Telugu.[3] Ramanaidu menjadi anggota dari Partai Telugu Desam dan mewakili konstituensi Baptala di Distrik Guntur dalam Lok Sabha ke-13 dari 1999 sampai 2004. Ia kalah pada pemilihan 2004 untuk kursi yang sama dalam Lok Sabha ke-14.[10][11] Penghargaan dan pengakuanPada 2013, Ramanaidu diberi penghargaan sipil terbesar ketiga di Republik India, Padma Bhushan, untuk menghargai jasa-jasanya terhadap sinema Telugu. Pemerintah Andhra Pradesh menominasi Ramanaidu dan sutradara Bapu pada November 2012, dan penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Pranab Mukherjee pada Hari Republik, 26 Januari 2013.[12] Pada 2009, Ramanaidu meraih Penghargaan Dadasaheb Phalke, penghargaan tertinggi di India dalam bidang sinema. Diberikan oleh Pemerintah India karena jasa-jasa menonjolnya dalam bidang Sinema India, penghargaan tersebut terdiri dari sebuah Swarn Kamal, sebuah hadiah uang sejumlah Rs.10 lakh dan sebuah syal. Ramanaidu menjadi produser ke-10 dan penerima ke-41 secara keseluruhan dari penghargaan tersebut, yang pertama kali diinstitusikan pada 1969.[7] Penghargaan dan pengakuan lainnya yang diberikan kepada Ramanaidu meliputi:
KematianPada Januari 2014, media mengabarkan bahwa Ramanaidu didiagnosis mengidap kanker prostat. Ia meninggal pada 18 Februari 2015, pada usia 78 tahun, di Hyderabad.[18][19] Beberapa bintang Tollywood seperti Chiranjeevi, Nagarjuna, Ravi Teja, Pawan Kalyan, Ram Charan dan Allu Arjun memberikan penghormatan terakhir mereka kepada Rama Naidu.[20] Sebagian filmografiTelugu
Hindi
Tamil
Kannada
Bengal
Punjab
Referensi
Pranala luar
|