Coolpad
SejarahYulong Computer Telecommunication ScientificYulong Computer Telecommunication Scientific (Shenzhen) Co., Ltd. (Hanzi: 宇龙计算机通信科技(深圳)有限公司) adalah anak usaha dan pendahulu Coolpad Group, yang didirikan pada tanggal 29 April 1993 di Shenzhen, Tiongkok.[2] Perusahaan ini dibentuk melalui kerja sama antara Universitas Shenzhen yang memegang 52% saham, dan Dickman Enterprises asal Hong Kong yang memegang 48% saham.[2] Guo Deying (Hanzi: 郭德英) lalu menjadi chairman pertama Yulong yang kemudian menjadi pemegang saham terbesar dan chairman dari Coolpad Group.[2] Guo adalah staf akademik dari Universitas Shenzhen, yang kemudian mengundurkan diri agar dapat memimpin Yulong.[3] 60% saham Dickman Enterprises dimiliki oleh Tsang Dick-man (Hanzi: 曾迪民),[4] yang kemudian dicalonkan oleh Dickman Enterprises untuk menjadi direktur Yulong hingga bulan Juli 2001.[5] Pada tahun 1999, 52% saham Yulong yang dipegang oleh Universitas Shenzhen dijual ke istri dan mertua Guo dengan harga CN¥ 3,81 juta.[2] Pada bulan Juni 2001, 48% saham sisanya juga dibeli oleh Guo dan istrinya dari Dickman Enterprises dengan harga CN¥ 1,488 juta, sehingga Guo, istrinya, dan mertuanya resmi memegang seluruh saham Yulong.[2] Yulong awalnya merupakan produsen pager dan sistemnya. Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai memproduksi telepon seluler.[3] Coolpad GroupCoolpad awalnya merupakan merek ponsel cerdas dari Yulong.[6] Pada tahun 2002, sebuah perusahaan induk, China Wireless Technologies Limited resmi didirikan di Kepulauan Cayman, untuk memegang semua saham Yulong. Pada tahun 2004, China Wireless Technologies resmi melantai di Bursa Saham Hong Kong, yang dianggap sebagai pasar internasional/lepas pantai untuk perusahaan asal Tiongkok.[2] Pada tahun 2003, China Wireless membuat ponsel cerdas berbasis CDMA1X pertama di Tiongkok, dengan layar berwarna dan masukan tulisan tangan.[3] Setahun kemudian, perusahaan ini membuat ponsel dengan dua slot kartu SIM.[3] Pada tahun 2005, perusahaan ini membuat ponsel dengan dua slot kartu SIM, yang dapat beroperasi bersamaan di jaringan seluler berbasis GSM maupun CDMA. Coolpad menjadi produsen ponsel pertama di dunia yang menawarkan teknologi tersebut.[3] Pada tahun 2012, Coolpad merupakan salah satu merek besar di pasar domestik Tiongkok, bersama Lenovo, Huawei, dan ZTE[7] (empat besar),[3] selain merek impor seperti Samsung, Apple Inc., dan Nokia.[7][8] China Wireless kemudian resmi mengubah namanya menjadi Coolpad Group Limited pada akhir tahun 2013.[9] Saat perjanjian penjualannya dengan China Mobile hampir berakhir pada tahun 2014,[10] Coolpad mulai menjual produknya melalui toko daring.[11] Coolpad masuk dalam daftar Asia's Fab(ulous) 50 Companies yang disusun oleh Forbes pada tahun 2015.[12] Walaupun begitu, perusahaan ini mulai mengalami kesulitan akibat menurunnya penjualan ponsel cerdas 3G pada tahun fiskal 2015 sebesar 41%.<[13] Namun berkat penjualan sebagian saham Coolpad E-commerce dan pendapatannya dari penjualan ponsel 4G meningkat sebesar 3%, perusahaan ini tetap berhasil meraup laba sebesar HK$2,3 milyar.[13] Pada bulan Desember 2014, perusahaan ini membentuk Coolpad E-commerce, sebuah joint venture bersama Qihoo 360 dengan komposisi saham 55%-45%,[13] namun pada pertengahan tahun 2015, chairman dan pemegang saham terbesar Coolpad, Guo, menjual sebagian saham Coolpad Group ke kompetitor Qihoo 360, Jia Yueting dari LeEco Group, walaupun Jia menggunakan Lele Holding, bukannya LeEco (alias Beijing Leshi Holding) untuk membeli saham tersebut.[13] LeMobile, anak usaha LeEco, dulu juga merupakan sebuah produsen ponsel cerdas . Pada bulan Desember 2016, Coolpad Group menjual 80% saham anak usahanya, "Shenzhen Coolpad Mobile Tech" (Hanzi: 深圳市酷派移动科技), yang memegang merek ponsel cerdas "ivvi",[14] ke SuperD yang fokus pada realitas virtual dan realitas tertambah.[15] Coolpad Group tetap memegang 20% saham Coolpad Mobile. Berdasarkan riset Canalys, Coolpad dan LeMobile bukan merupakan merek besar di pasar ponsel cerdas domestik Tiongkok pada tahun 2016,[16] maupun pada kuartal pertama tahun 2017.[17] Sejak diakuisisi oleh Jia Yueting, Yulong/Coolpad Group juga menjual bisnis ponselnya ke Lesai Mobile HK (Hanzi: 樂賽移動香港), rekanan dari Coolpad Group (mereka sama-sama dimiliki oleh Leview Mobile HK). Transaksi tersebut resmi selesai pada tanggal 16 Mei 2017. Pada tahun 2016, nilai transaksi tersebut adalah HK$192,774 juta.[18][19] Saham Coolpad Group juga dihentikan perdagangannya sejak tanggal 31 Maret 2017, atas permintaan dari auditor eksternal yang ingin Coolpad menyediakan lebih banyak informasi, agar auditor dapat memverifikasi laporan keuangannya pada tahun 2016.[20] Pada bulan Oktober 2017, Coolpad masuk ke bisnis lahan yasan melalui penandatanganan perjanjian dengan sebuah pengembang asal Tiongkok, untuk mengembangkan ulang kantor pusat lamanya di Shenzhen menjadi "Coolpad Information Harbor".[21][22] Pada bulan November 2017, Jia Yueting resmi mengundurkan diri dari jabatan chairman dan anggota dewan direksi,[23][24] empat bulan setelah ia mengundurkan diri dari Le.com. Dua direktur non-eksekutif kemudian juga ikut mengundurkan diri,[23][24] termasuk CEO Liu Jiangfeng, yang telah mengundurkan diri sejak pertengahan tahun 2017. Jia kemudian menjual semua saham Coolpad yang ia pegang pada bulan Januari 2018.[25] Coolpad kemudian mulai menjual ponselnya di Amerika Serikat. Walaupun begitu, beberapa hari setelah wakil chairman dan CEO, Jiang Chao muncul di Consumer Electronics Show, ia dipecat dari jabatannya di dewan direksi pada bulan Januari 2019.[26] Pada bulan April 2019, setelah merugi sebesar HK$2.674 juta pada tahun fiskal 2017,[27] perusahaan ini mengumumkan bahwa kerugiannya pada tahun fiskal 2018 menurun menjadi hanya HK$409 juta, walaupun pendapatan perusahaan ini juga menurun.[28] Catatan kaki
Referensi
Pranala luar |