Cok Mas AstitiCok Mas Astiti adalah seorang seniwati Indonesia asal Payangan, Gianyar yang lahir pada 1948.[1] Astiti terlahir di keluarga aristokrat dan mulai mengembangkan minatnya dalam melukis sejak usia 10 tahun. Astiti lalu berkuliah jurusan Seni Rupa di Universitas Udayana, Denpasar dan menjadi dosen di bidang seni lukis setelah lulus.[1] Pada tahun 1995, Astiti mengikuti residensi seni di Köln, Jerman yang diselenggarakan oleh Media Park Süd.[1] Pada tahun 2000, Astiti diundang untuk mengunjungi Vermont Studio Centre di Burlington, Amerika Serikat. Dia kemudian menjadi residen seni di sana selama dua bulan dan mengadakan pameran solo di Red Mill Gallery.[1] Astiti juga adalah salah satu pendiri Seniwati Gallery di Ubud, sebuah galeri yang bertujuan mengangkat dan melatih seniwati-seniwati Bali independen berbakat.[1] Gaya SeniAstiti kerap menghasilkan lukisan yang perseptif tetapi bercitra lembut akan kehidupan sehari-hari di Bali yang dia amati secara intens.[1] Karya-karyanya sarat akan pesan dan kiasan.[1] Astiti menyukai pola dan lapisan warna-warna menggairahkan yang semi-transparan dalam membuat karya-karyanya.[1] Penggunaan warna-warna cerah menunjukkan kegembiraan dan humornya meskipun tema-tema yang diangkat dalam karya-karyanya sering kali menunjukkan kesedihan.[1] Tema yang paling sering diangkat oleh Astiti dalam karya-karyanya adalah keibuan, biasanya dalam bentuk lukisan wanita hamil dengan anak-anaknya.[2] Lewat karyanya, Astiti tidak hanya mengusung prinsip-prinsip feminisme[1] tetapi sekaligus meninjau dan mengkritisi peran wanita dalam masyarakat dan berbagai hubungan yang dia jalin.[2] Karya-karya Astiti mirip dengan karya-karya realisme sosial dalam seni modern China dan Vietnam.[2] Kehidupan PribadiAstiti memiliki lima orang anak.[1] Salah seorang putranya berprofesi sebagai dokter hewan,[1] sementara salah seorang putrinya berprofesi sebagai dosen fotografi di ISI Denpasar.[3] Referensi
|