Cincin Schatzki
Cincin Schatzki atau Cincin Schatzki-Gary adalah cincin yang dapat ditemui di bagian bawah esofagus yang dapat menyebabkan kesulitan menelan. Cincin ini terbuat dari jaringan mukosa atau jaringan muskular.[1] Cincin Schatzki dapat menyebabkan disfagia (kesulitan menelan), atau dapat menyebabkan esofagus tertutup. Cincin ini dinamai dari dokter Amerika Serikat yang bernama Richard Schatzki. GejalaTidak semua pasien dengan cincin Schatzki memiliki gejala. Ujicoba menelan barium pada esofagus kadang-kadang akan menunjukan cincin Schatzki pada pasien yang tidak memiliki gejala. Ketika cincin Schatzki menyebabkan gejala, cincin tersebut biasanya menyebabkan disfagia, atau perasaan bahwa makanan "menempel" ketika menelan. Cincin ini muncul jika makanan tidak dikunyah dengan baik. Kasus gangguan disebut sindrom steakhouse: selama makan, terdapat gangguan bolus pada esofagus dengan bahan makanan, yang menyebabkan rasa nyeri pada dada dan disfagia. Pasien biasanya dapat memuntahkan makanan, tetapi dibutuhkan perawatan dengan endoskop, yang merupakan penggunaan kamera fiber optik untuk memindahkan makanan.[2] Hal ini mengikutsertakan endoskop mendesak untuk melokasikan gangguan, diikuti dengan dimasukannya alat untuk mendorong makanan keluar dari esofagus, atau mendorongnya ke perut. Semua selesai hanya dengan peringatan, atau jika anatomi struktur tempat gangguan muncul sudah diketahui. Jerat dan gunting tang dapat digunakan untuk hal tersebut. DiagnosisKetika seorang pasien diduga memiliki cincin Schatzki, dokter dapat membuat diagnosis dengan melakukan satu dari dua tes: baik tes esofagogastroduodenoskopi atau menelan barium. Endoskop menunjukan cincin pada lumen esofagus yang memiliki berbagai ukuran. Cincin biasanya terletak beberapa sentimeter di atas kardia, yang menggabungkan perut dan esofagus. Cincin Schatzki dapat menyerupai penyakit jaringan esofageal. Jaringan esofageal mirip dengan Cincin Schatzki dan jaringan esofageal juga memiliki jaringan mukosa tambahan, tetapi tidak sepenuhnya mengelilingi esofagus. Endoskop dan menelan barium sering menunjukan bukti adanya Cincin Schatzki,[3] yang berarti bahwa banyak cincin Schatzki yang bersifat asimtomatik. Dua jenis cincin Schatzki telah dideskripsikan. Cincin Schatzki menurut deskripsi awal Schatzki dan Gary adalah cincin dari jaringan berserat terlihat pada otopsi; hal tersebut adalah cincin Schatzki yang umumnya menyerang penderita.[1] Pada cincin terdapat jaringan mukosa yang mengelilingi seluruh esofagus. Terdapat banyak hipotesis mengenai penyebab dari cincin Schatzki, tetapi penyebab cincin Schatzki masih berubah-ubah, dan dapat berhubungan baik faktor kelainan bawaan dan dapatan. PenangananJika cincin Schatzki bersifat asimtomatik, terdapat bukti bahwa cincin Schatzki tidak berkembang untuk menyebabkan gejala dan tidak ada perawatan yang diperlukan. Cincin Schatzki simtomatik dapat dirawat dengan dilatasi esofageal, baik menggunakan dilator bougie ataupun balon. Perawatan tersebut merupakan perawatan yang efektif.[4] Dilatasi bougie berperan dalam memperlebar untuk meningkatkan ukuran tabung dilasi panjang esofagus untuk merentangkan daerah sempit. Cara ini dilakukan dengan guidewire memasuki perut dengan endoskop (sistem Savary-Gillard) atau menggunakan dilator raksa (sistem Maloney). Hal ini biasanya dilakukan dengan sedasi kedalam pembuluh darah untuk memastikan kenyamanan. Durasi pengaruh dilasi bervariasi pada tiap individu, dan dapat mencapai berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Dilasi perlu diulangi jika cincin kembali muncul. Setelah perawatan dengan dilatasi atau endoskop gangguan bolus, terdapat trauma yang berhubungan dengan prosedur. Terapi penghambat pompa proton diberikan untuk mengurangi asam perut yang mengalir kembali ke esofagus, yang dapat menyebabkan rasa sakit pada daerah trauma. Hubungan lain
Lihat pulaCatatan kaki
|