"Champagne Problems" (ditulis dalam semua huruf kecil, terj. har.''Masalah Sampanye'') adalah lagu yang direkam oleh penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Taylor Swift. Ini adalah lagu kedua dari album studio kesembilan Swift, Evermore (2020), yang mana dirilis pada 11 Desember 2020, melalui Republic Records. Swift menulis lagu ini bersama Joe Alwyn (di bawah pseudonym William Bowery) dan memproduksinya bersama Aaron Dessner. "Champagne Problems" adalah baladalo-fi yang ditulis dari sudut pandang seorang wanita yang bermasalah dan menolak lamaran pernikahan sepenuh hati dari kekasihnya dikarenakan pergulatan dengan kesehatan mental sang wanita sendiri. Lagu ini menggambarkan sang narator mengambil tanggung jawab atas putus cinta itu dan berduka atas hubungan yang memudar. Ini dibangun dalam riff gitar dan piano oom-pah.
Pada saat perilisan Evermore, "Champagne Problems" menerima pujian kritikus untuk penggambaran yang jelas mengenai patah hati dan kesehatan mental. Di Amerika Serikat, lagu ini melakukan debut pada nomor 21 pada Billboard Hot 100, nomor 3 pada tangga lagu BillboardHot Rock & Alternative Songs, dan nomor 7 pata Rolling Stone Top 100. Secara internasional, ini menempati tangga lagu pada nomor 6 di Kanada dan Irlandia dan mencapai 20 teratas pada Billboard Global 200 dan di Australia, Malaysia, Singapura, dan di Britania Raya.
Latar belakang dan perilisan
Pada 24 Juli 2020, selama lockdown COVID-19, Swift secara mengejutkan merilis album studio kedelapannya, Folklore, yang menerima pujian kritikus secara meluas dan kesuksesan secara komersial.[1] Pada September 2020, Swift dan para produser-bersama dan penulis-bersamanya untuk album ini, Aaron Dessner, Jack Antonoff, dan Joe Alwyn, berkumpul di Long Pond Studio, terletak di dalam sebuah pondok terpencil di upstate New York, untuk membuat film dokumenter Folklore: The Long Pond Studio Sessions. Dirilis ke Disney+ dan disertai oleh sebuah album rekaman langsung yang dirilis secara digital, Swift membawakan penampilan stripped-down dari semua 17 lagu di Folklore dan menceritakan proses kreatif pengembangan album ini.[2]
Swift menulis lagu "Champagne Problems" bersama Joe Alwyn (di bawah pseudonym William Bowery),[3] yang telah menjalin hubungan romantis dengannya sejak tahun 2016.[4] Kendati spekulasi bahwa Swift menulis tentang hubungan mereka sendiri, dia menjelaskan bahwa dia dan Alwyn menulisnya bersama-sama dan memperinci proses menulisnya:
I say it was a surprise that we started writing together, but in a way, it wasn't, because we have always bonded over music and had the same musical tastes, and he's always the person who's showing me songs by artists and then they become my favorite songs or whatever. Joe and I really love sad songs. We've always bonded over music. So it was… We write the saddest [ones]. We just really love sad songs. What can I say?
Aku kira itu merupakan sebuah kejutan bahwa kami mulai menulis bersama-sama, tetapi dalam arti tertentu, itu bukan kejutan, karena kami selalu menjalin kedekatan melalui musik dan memiliki selera musik yang sama, dan dia selalu menjadi orang yang menunjukkan kepadaku lagu-lagu dari artis-artis dan kemudian mereka menjadi lagu-lagu favoritku atau apalah. Joe dan aku sangat menyukai lagu-lagu sedih. Kami selalu menjalin kedekatan melalui musik. Jadi itu… Kami menulis [lagu-lagu] yang paling sedih. Kami sangat menyukai lagu-lagu sedih. Apa yang bisa kukatakan?
Dia memilih bridge lagu ini sebagai salah satu dari bagian-bagian favoritnya dari lagu ini:
I'm so excited to one day be in front of a crowd when they all sing, 'She would have made such a lovely bride / What a shame she's fucked in the head.'[5]
Aku sangat bersemangat untuk suatu hari berada di depan keramaian saat mereka semua bernyanyi, 'Dia bisa menjadi pengantin yang jelita / Sayang sekali kepalanya kacau.'
Pada 10 Desember 2020, Swift mengumumkan bahwa album studio kesembilannya dan album saudari dari Folklore, Evermore, akan terbit saat tengah malam dan mengungkapkan daftar lagunya, di mana "Champagne Problems" ditempatkan di posisi kedua.[6] Dalam pengumumannya, Swift memperkenalkan penggambaran dari berbagai lagu, termasuk "Champagne Problems", yang mana di dalamnya "dua orang kekasih lama masa kuliah memiliki rencana yang sangat berbeda untuk malam yang sama, yang satu untuk mengakhirinya dan yang satu lagi membawa sebuah cincin."[7] Video lirik setiap lagu dalam album ini dirilis ke kanal YouTube Swift; sejak itu "Champagne Problems" telah mengumpulkan lebih dari 16 juta tayangan hingga bulan Juni 2021. Dalam video, lirik-liriknya ditampilkan di atas sebuah gelas sampanye.[8] Lagu ini juga dimasukkan ke dalam The "Dropped Your Hand While Dancing" Chapter, sebuah kompilasi penyiaran oleh Swift yang dirilisnya pada 21 Januari 2021, bersama empat lagu lainnya dari Evermore dan satu lagu dari Folklore.[9]
"Champagne Problems" adalah sebuah balada[10] sentimental[11] dengan instrumental lo-fi yang megah[12], terdiri dari akord piano oompah yang terjalin bersama arpeggio gitar, dan vokal paduan suara.[13] Ini diceritakan oleh seorang pacar wanita yang menyesal yang masalah pribadinya bercampur dengan hubungan romantisnya,[14] yang menyebabkan penolakannya terhadap lamaran pernikahan yang tulus dari kekasihnya,[13] yang mana berlangsung dalam sebuah pesta Natal.[15] Dalam verse kedua, dia bernyanyi "Kau bercerita kepada keluargamu untuk sebuah alasan / Kau tak bisa menyimpannya sendiri / Saudarimu memercikkan keluar isi botol itu / Sekarang tidak ada yang merayakan,"[16] menyinggung fakta bahwa subyeknya sangat percaya diri bahwa sang narator akan mengatakan ya sehingga dia bercerita kepada keluarganya sebelumnya.[17] Lagu ini memperlihatkan dia mengambil tanggung jawab untuk sakit hati yang disebabkannya dan berduka atas hubungannya sambil mengamati mantan kekasihnya melanjutkan hidup.[18] Jason Lipshutz dari Billboard menggambarkan cerita ini sebagai "sebuah rasa sakit yang tenang tumbuh lebih keras saat kisah lagu ini tentang romansa yang layu... ternyata lebih mendesak."[10] "Champagne Problems" juga memperlihatkan sang narator memanggil mantan kekasihnya dari sudut pandang orang kedua:[11] lagu ini dibuka dengan baris "Kau memesan kereta malam untuk sebuah alasan / Agar kau bisa duduk di sana dalam rasa sakit ini."[16] Secara musikal, lagu ini disusun dalam kunci C mayor dengan tempo 90 ketukan per menit. Vokal Swift merentang dari E3 hingga G4.[19]
Prestasi komersial
"Champagne Problems" adalah lagu dengan prestasi terbaik kedua dari Evermore setelah singel "Willow" (2020). Semua lagu dari album ini melakukan debut di dalam 75 teratas pada tangga lagu Billboard Global 200 secara serentak, dengan "Champagne Problems" menempati tangga lagu nomor 12. Di Amerika Serikat, lagu ini melakukan pembukaan pada nomor 21 pada Billboard Hot 100, dan nomor 3 pada tangga lagu Hot Rock & Alternative Songs, di mana itu tinggal selama 20 pekan dan menjadi entry 10-teratas ke-17 Swift.[20] Ini melakukaan debut pada nomor 7 pada Rolling Stone Top 100, saingan Hot 100, dengan 152.700 unit terjual dan 18,3 juta siaran dalam pekan pertamanya.[21] Secara internasional, lagu ini melakukan debut pada nomor 6 pada Canadian Hot 100, di mana ini menjadi singel 10-teratasnya yang ke-32 dan mendapatkan sertifikasi Gold untuk penjualan mencapai 40.000 unit. Di tempat lain, ini menempati tangga lagu nomor 6 di Irlandia, 12 di Australia, nomor 15 di Malaysia dan Britania Raya, nomor 16 di Singapura, dan nomor 24 di Selandia Baru.
Dampak
Terinspirasi dari lagu ini, hotel mewah Prancis Royal Champagne Hotel & Spa menawarkan kepada tamu sebuah paket baru yang disebut "Champagne Solution" (terj. har.''Solusi Sampanye''), yang mana termasuk sebuah botol Dom Pérignon, merek sampanye yang disebutkan dalam lirik lagu ini.[22]
^Sodomsky, Sam (15 December 2020). "Taylor Swift: evermore". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 December 2020. Diakses tanggal 14 Desember 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Top 100 Songs". Rolling Stone. 11 Desember 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2021. Diakses tanggal 29 Desember 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"RIAS Top Charts". Recording Industry Association Singapore. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
