We Are Never Ever Getting Back Together

"We Are Never Ever Getting Back Together"
Singel oleh Taylor Swift
dari album Red
Dirilis13 Agustus 2012
FormatCD single, digital download
Direkam2012
Conway Studios
(Los Angeles, California)
MXM Studios
(Stockholm, Sweden)
MixStar Studio
(Virginia Beach, Virginia)
Sterling Sound
(New York, New York)
GenrePop, Country
Durasi3:13
LabelBig Machine Records
PenciptaTaylor Swift, Max Martin, Shellback
ProduserMax Martin, Shellback, Dann Huff

We Are Never Ever Getting Back Together adalah lagu yang direkam oleh penyanyi country asal Amerika Serikat, Taylor Swift. Lagu ini ditulis oleh Swift, Max Martin, dan Shellback. Single ini diluncurkan sebagai single utama dalam album baru Swift, Red (2012). Lagu ini kabarnya ditulis hanya dalam 30 menit saja.

Swift menulis lagu ini untuk mantan kekasihnya, yang dirumorkan sebagai Jake Gyllenhaal. Namun baik Swift maupun Gyllenhaal tidak membenarkan atau membantah dugaan ini. Lagu ini berdurasi 3:13 dan bergenre pop. WANEGBT menerima komentar yang beragam dari kritikus musik. Beberapa memuji iramanya yang super catchy, sementara yang lain merasa lagu ini merupakan sebuah kemunduran dari lagu-lagu ciptaan Swift lainnya.

'Never Ever' merupakan lagu Taylor Swift tersukses dalam hal komersial dan mengukir banyak prestasi. Mencatatkan penjualan 623.000 kopi pada minggu pertamanya, memecahkan rekor sebagai minggu penjualan digital terbesar dalam sejarah untuk lagu oleh artis wanita. Lagu ini menduduki puncak iTunes chart dalam hanya 50 menit, tercepat dalam sejarah.

Latar Belakang dan Perilisian

Setelah menulis sendiri semua lagu dalam album sebelumnya, Speak Now, Taylor memutuskan untuk berkolaborasi dengan penulis lagu dan produser lainnya untuk album keempatnya, Red, yang sudah release pada tanggal 22 Oktober 2012. Lalu ia memutuskan mengundang Max Martin dan Shellback ke studio rekamannya. Lagu ini sebenarnya diciptakan secara tiba-tiba setelah seorang teman dari mantan kekasih Taylor datang ke studio rekaman dan berbicara tentang gosip yang beredar bahwa Taylor dan mantannya telah bersama kembali namun Taylor membantahnya dan menjelaskan bahwa dia dan mantan kekasihnya tidak akan pernah bersama lagi. Dari sinilah konsep pertama dari We Are Never Ever Getting Back Together dimulai.

Taylor pertama kali memperdengarkan lagu ini kepada publik pada tanggal 13 Agustus 2012 ketika live chat di Youtube. Kemudian WANEGBT dirilis di Google Play pada hari itu lalu dirilis di iTunes pada esok harinya. Sebuah lirik video lagu ini juga dirilis di VEVO pada tanggal 14 Agustus 2012. Lagu ini dirilis di radio musik country pada tanggal 21 Agustus. Kepingan CD single ini juga telah diluncurkan di Amazon.com dan toko online Taylor Swift pada tanggal 4 September 2012.

Reaksi Para Kritikus

WANEGBT menerima beragam reaksi dari para kritikus. Robert Myers dari The Village Voice berkomentar bahwa lagu ini 'bagus' namun 'bukan kemampuan terbaik Swift'. Dia berspekulasi bahwa 'Never Ever' bukanlah yang terbaik di album Swift, Red, melainkan sebuah teaser, menunjukkan kepada fansnya bahwa ada sesuatu yang lebih besar di album barunya. Grady Smith dari ''Entertainment Weekly'' menarik perbandingan dengan lagu-lagu Avril Lavigne dan memuji "tak terbantahkan, sebuah lagu yang super catchy". Andrew Untenberger dari Popdust menggambarkannya sebagai "cerdas dan catchy tetapi mungkin kurang berjiwa dibandingkan dengan lagu-lagunya yang paling mengena." Kevin Coyne dari Country Universe memberikan lagu ini nilai 'D', menggambarkan lagu ini sebagai "sebuah langkah mundur yang besar dari Swift". David Malitz dari ''The Washington Post'' mendeskripsikan bahwa lagu ini kurang dewasa dan berkata, "Bagian chorus yang menarik tetapi jika ini adalah bayangan dari apa yang menanti di Red, sulit untuk terlalu bersemangat". Namun, Camille Mann dari CBS News menganggap lagu ini super "catchy".

Kesuksesan Komersial

Pada perilisannya, lagu ini mampu mencapai posisi puncak di iTunes single chart dalam waktu 50 menit. Hal ini menjadikannya sebagai penjualan lagu digital tercepat sepanjang sejarah, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Lady Gaga dengan lagunya Born This Way dengan catatan waktu 60 menit. Lagu ini juga menduduki posisi puncak di iTunes di 32 negara. Awalnya, lagu ini bertengger di posisi 72 di Billboard Hot 100 dan posisi 25 di Billboard Hot 100 airplay pada 25 Agustus 2012 dan juga berada di posisi 13 pada Billboard Hot Country Songs pada tanggal 1 September 2012.

"We Are Never Ever Getting Back Together" bertengger di posisi puncak Billboard Hot Digital Songs pada tanggal 1 September 2012, mencatatkan penjualan sebanyak 623.000 kopi. Ini menjadikannya sebagai minggu penjualan digital terbesar dalam sejarah untuk sebuah lagu oleh artis wanita, melampaui rekor yang dipegang oleh Kesha dengan lagunya Tik Tok, yang terjual 610.000 kopi dalam 1 minggu. Bahkan secara keseluruhan merupakan kedua yang terbesar dalam sejarah, yang pertama ialah lagu Right Round dari Flo Rida yang telah terjual 636.000 dalam seminggu pada tanggal 28 Februari 2009.

Berkat penjualan yang sangat tinggi itu, WANEGBT berhasil menduduki posisi puncak Billboard Hot 100, menjadikannya sebagai lagu pertama dari Taylor Swift yang berhasil meraih posisi #1 di tangga lagu Billboard. Lagu ini telah terjual sebanyak 2,05 juta download per Oktober 2012.

We Are Never Ever Getting Back Together (Taylor's Version)

"We Are Never Ever Getting Back Together (Taylor's Version)"
Lagu oleh Taylor Swift
dari album Red (Taylor's Version)
Dirilis12 November 2021 (2021-11-12)
Genre
Durasi3:13
LabelRepublic
Pencipta
Produser
  • Christopher Rowe
  • Taylor Swift
  • Shellback
Lyric video
"We Are Never Ever Getting Back Together (Taylor's Version)" di YouTube

Swift merekam ulang "We Are Never Ever Getting Back Together", dengan subtitle "(Taylor's Version)", untuk album rekaman ulang keduanya, Red (Taylor's Version), dirilis pada 12 November 2021 , melalui Republic Records.[1]

Pranala luar

  1. ^ Al-Heeti, Abrar (November 11, 2021). "Red (Taylor's Version): Release date, tracklist, why Taylor Swift is rerecording her albums". CNET. Diakses tanggal November 13, 2021. 
Kembali kehalaman sebelumnya