Cekel, Karangrayung, Grobogan

Cekel
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanKarangrayung
Kode Kemendagri33.15.02.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas4,73312 km²
Jumlah penduduk3.337 jiwa
Kepadatan705 jw/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°9′28″S 110°48′14″E / 7.15778°S 110.80389°E / -7.15778; 110.80389


Cekel adalah desa di kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Yang di mana desa tersebut adalah desa swasembada pangan.di mana masyarakatnya rajin bercocok tanam dengan mengandalkan sistem pertanian tadah hujan atau mengandalkan iklim setempat.Walaupun struktur kondisi tempat yang sangat terisolir,masyarakat desa cekel sangat gigih berkarya,misalnya menggarap sawah ladang mereka,walaupun musim kemarau datang.Para orang tua yang sangat peduli dengan pendidikan tak segan menyekolahkan anak2 mereka sampai jenjang perguruan.Namun bagi sebagian orang tua juga masih ada yg memilih anak mereka untuk tidak melanjutkan sekolahnya dg pertimbangan ekonomi.Oleh karena itu bagi sebagian anak muda yg tidak melanjutkan sekolah banyak diantaranya menjadi kuli bangunan,tukang kayu,batu,merantau dikota2 khususnya di Jakarta dan Semarang. Kondisi geografis desa Cekel sangat memprihatinkan dengan adanya jalan yang tidak mendukung kegiatan masyarakatnya,di mana masih banyak jalan yang apabila musim hujan datang masih becek,jembatan yg rusak/ambrol sehingga menjadikan sirkulasi perekonomian terhambat. Desa Cekel sebelah barat dibatasi dukuh Lawar,sebelah selatan dibatasi oleh kali tengah,timur dibatasi dukuh Cekel,sedangkan utara adalah hutan perbatasan dg dukuh Jamus.Dengan letak yang kurang setrategis/terisolir inilah banyak sekali hambatan2 seperti bidang pertanian,perdagangan ataupun pendidikan yang terhambat sehingga bertolak belakang dengan semangat masyarakatnya yg ingin maju seperti daerah lain di sekitarnya.oleh karena itu seyogayanya pemerintah dalam hal ini kementerian PDT/Pemda setempat memperhatikan pembangunan jalan akses masuk&keluar desa Cekel agar senantiasa menjadikan generasi penerus bisa betah/kerasan tinggal di kampung halaman..........


Kembali kehalaman sebelumnya