Bruce M. Metzger
Bruce Manning Metzger (9 Februari 1914 – 13 Februari 2007) adalah seorang sarjana Alkitab dan kritik tekstual yang berasal dari Amerika Serikat yang lama menjabat sebagai profesor pada Princeton Theological Seminary dan penyunting Alkitab yang duduk pada board dari American Bible Society dan United Bible Societies. Ia merupakan sarjana bahasa Yunani, Perjanjian Baru, dan kritik tekstual Perjanjian Baru, serta menulis artikel-artikel penting mengenai topik ini. Metzger secara luas dianggap sebagai salah satu sarjana Perjanjian Baru yang paling berpengaruh pada abad ke-20.[1][2] BiografiMetzger dilahirkan di Middletown, Pennsylvania. Ia meraih gelar BA (1935) pada Lebanon Valley College.[3] Metzger mendapatkan latihan akademik kuat dalam bahasa Yunani sebelum masuk ke Princeton Seminary, dan pada musim panas sebelum masuk seminari itu, ia telah menyelesaikan pembacaan seluruh Alkitab berturut-turut dua belas kali.[4] Ia meriah gelar ThB pada tahun 1938 di Princeton Theological Seminary, dan pada musim gugur tahun 1938 mulai mengajar di Princeton sebagai seorang Teaching Fellow dalam bidang bahasa Yunani Koine. Pada tanggal 11 April 1939, ia ditahb iskan dalam gereja "Presbyterian Church in the United States",[5] yang kemudian bergabung dan sekarang dikenal sebagai Presbyterian Church (U.S.A.). Pada tahun 1940, ia meraih gelar MA dari Princeton University dan menjadi seorang instruktur Perjanjian Baru. Dua tahun kemudian, ia meraih gelar Ph.D. ("Studies in a Greek Gospel Lectionary (Greg. 303)"; Studi mengenai suatu Leksionari Injil bahasa Yunani Greg. 303), juga dari Princeton University. Pada tahun 1944, Metzger menikah dengan Isobel Elizabeth Mackay, putri presiden ketiga Princeton Seminary, John A. Mackay.[6] Tahun itu, ia dipromosikan menjadi Assistant Professor. Pada tahun 1948, ia menjadi Associate Professor, dan Profesor penuh pada tahun 1954. Pada tahun 1964, Metzger dinamakan "George L. Collord Professor of New Testament Language and Literature". Pada tahun 1971, ia dipilih sebagai presiden baik pada Studiorum Novi Testamenti Societas dan Society of Biblical Literature. Pada tahun berikutnya, ia menjadi presiden "North American Patristic Society". Metzger adalah visiting fellow pada Clare Hall, Cambridge pada tahun 1974 dan Wolfson College, Oxford pada tahun 1979. Pada tahun 1978 ia dipilih menjadi corresponding fellow British Academy, penghargaan tertinggi Akademi tersebut untuk orang-orang yang bukan penduduk Britania Raya. Pada usia 70 tahun, setelah mengajar di Princeton Theological Seminary selama 46 tahun, ia pensiun sebagai "Professor Emeritus". Pada tahun 1994, Bruce Metzger diberi penghargaan "Burkitt Medal for Biblical Studies" oleh British Academy. Ia diberi penghargaan gelar honorary doctorate dari Lebanon Valley College, Findlay College, University of St Andrews, University of Münster dan Potchefstroom University. "Pengetahuan Metzger yang tak tertandingi dalam bahasa-bahasa relevan, kuno dan modern; pertimbangannya yang seimbang; dan perhatiannya yang cermat pada detail menyebabkan ia dihormati di seluruh kalangan teologi dan akademi."[7] Tidak lama setelah ulangtahun ke-83, Metzger meninggal di Princeton, New Jersey. Ia meninggalkan istrinya Isobel dan kedua putra mereka, John Mackay Metzger dan James Bruce Metzger. Buku dan KomentariMetzger menyunting dan menyediakan komentari pada banyak terjemahan Alkitab dan menulis lusinan buku. Ia adalah seorang penyunting pada United Bible Societies untuk Perjanjian Baru bahasa Yunani standar, titik awal hampir semua terjemahan Perjanjian Baru yang terbaru. Pada tahun 1952, ia menjadi seorang kontributor pada Alkitab Revised Standard Version (RSV), dan merupakan penyunting umum Reader's Digest Bible (sebuah versi singkat RSV) pada tahun 1982. Dari tahun 1977 sampai 1990, ia menjadi ketua Committee on Translators untuk Alkitab New Revised Standard Version (NRSV) dan "banyak bertanggung jawab untuk ... mengawai [NRSV] masuk percetakan."[8] Ia menganggap suatu kehormatan untuk dapat menghadiahkan NRSV — yang memasukkan buku-buku yang dianggap Apokrif oleh kalangan Protestan, meskipun Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur menganggap sebagai deuterokanonika— kepada Paus Yohanes Paulus II dan Patriarch Demetrius I of Constantinople.[8] Kontribusi utamanya pada studi Perjanjian Baru adalah trilogi karyanya: The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration (1964; 2nd ed., 1968; 3d enlarged ed., 1992); The Early Versions of the New Testament: Their Origin, Transmission, and Limitations (1977); The Canon of the New Testament: Its Origin, Development, and Significance (1987).[9] Volume pertama dari suatu seri yang dimulai dan disuntingnya, New Testament Tools and Studies, yang muncul pada tahun 1960. Karya tulisThe Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and RestorationThe Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption, and Restoration merupakan salah satu buku yang ditulis oleh Metzger yang isinya membahas tentang teks Perjanjian Baru. Buku ini secara khusus membahas permasalahan otentisitas dari teks Perjanjian Baru. Penerbitan buku ini pertama kali dilakukan pada tahun 1985. Penerbitnya adalah Oxford University Press.[10] A Textual Commentary on the Greek New TestamentA Textual Commentary on the Greek New Testament merupakan salah satu buku yang ditulis oleh Metzger yang isinya membahas tentang teks Perjanjian Baru. Buku ini diterbitkan oleh United Bible Societies dengan edisi koreksi pada tahun 1975. Pada bagian pembukaan dari bukunya ini, Friedman menjelaskan tentang dua kondisi yang selalu dialami oleh penafsir Alkitab. Pertama, tidak adanya dokumen Alkitab yang asli. Kedua, naskah-naskah Alkitab yang ada sangat bermacam-macam dan berbeda satu sama lain.[11] Lalu pada bagian isi, Metzger menjelaskan tentang kerumitan dari kanonifikasi teks Perjanjian Baru dalam bahasa asalnya, yaitu bahasa Yunani. Ia menjelaskan bahwa keragaman teks tidak dapat dihindari, karena banyaknya ragam teks dan manuskrip Perjanjian Baru. Dalam bahasa Yunani, tersedia sekitar lima ribu naskah Perjanjian Baru yang berbeda satu sama lain. Metzger juga menjelaskan dalam bukunya ini bahwa Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani pertama kali diterbitkan pada tahun 1516 di Basel. Naskahnya disiapkan oleh Desiderius Erasmus. Penulisan lengkap dari Perjanjian Baru dilakukannya dengan menggabungkan isi dari manuskrip-manuskrip yang tidak lengkap. Salah satunya dalam penulisan Kitab Kejadian yang ditulisnya dengan menggunakan versi bahasa Latin yang disebut Vulgata. Naskah tersebut disusun oleh Hieronimus. Menurut Metzger, penggabungan ini memberikan masalah karena keterbatasan bahasa Latin dalam mewakili bahasa Yunani.[12] The Early Versions of the New TestamentsThe Early Versions of the New Testaments membahas tentang permasalahan penerjemahan Alkitab bahasa Yunani ke dalam bahasa Latin. Dalam buku ini, Metzger banyak mengutip tulisan dari Bonifatius FIscher yang berjudul Limitation of Latin in Representing Greek. Bahasa Latin dianggap sangat dapat mewakili penerjemahan Alkitab dari bahasa Yunani. Namun, beberapa ungkapan bahasa Yunani tetap tidak dapat diwakilkan ke dalam bahasa Latin.[12] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
Daftar buku dan publikasi
Daftar Terjemahan
Festschriften
Artikel
Wawancara
Pranala luar |