Britten-Norman Trislander
Britten-Norman Trislander (secara formal disebut sebagai BN-2A Mk III Trislander) adalah sebuah pesawat 18 penumpang bermesin piston tiga serba guna yang diproduksi pada tahun 1970an dan awal tahun 1980an oleh Britten-Norman dari Britania Raya. Pesawat diproduksi di Isle of Wight. Mereka juga diproduksi di Rumania, dan dikirimkan melalui Belgia menuju Britania untuk sertifikasi.[1] Rancangan dan pengembanganDirancang oleh John Britten dan Desmond Norman, Trislander adalah pengembangan lanjutan dari pesawat Britten-Norman yang lebih terkenal Islander dalam usaha untuk menambah kapasitas angkut. Sebagai perbandingan dengan Islander, Trislander memiliki lambung yang diperpanjang dan diperkuat, roda tiga pendarat tetap dan mesin ketiga di garis tengah lambung yang diletakkan di bagian atas ekor. Trislander memiliki karakteristik penanganan dalam kecepatan rendah, jarak jangkau lebih panjang, daya angkut lebih besar, tingkat kebisingan lebih rendah, dan biaya perasional lebih rendah. Mampu lepas landas dari landasan pacu sepanjang 450 meter, Trislander dapat langsung dioperasikan di pemukaan yang belum dipersiapkan. Sejarah operasionalPrototip dari Trislander, yang dibangun dari prototip asli kedua dari Islander, terbang perdana pada 11 September 1970. Produksi asli dihentikn pada tahun 1982 setelah 73 pesawat dipesan. Pada Januari 2008, Britten-Norman mempersiapkan tahapan produksi kedua dari Trislander.[2] Variant
Catatan: Aurigny Air Services melengkapi Trislanders dalam armadanya dengan baling-baling tiga bilah (Hartzell HC-C3YR-2UF/FC8468-8R) di depan dua mesinnya untuk meningkatkan kemampuan angkut. Operator/Mantan OperatorMiring menandakan operator saat ini.
Insiden dan kecelakaanKecelakaan terakhir adalah pada 15 Desember 2008 oleh LAP di Puerto Riko. Pesawat jatuh di sebuah tempat di dekat Turks dan Caicos. Ini merupakan kecelakaan pertama sejak tahun 2005. Pesawat diperkirakan jatuh ke laut sesaat setelah panggilan darurat. Seorang juru bicara dari Asociación Nacional de Pilotos melaporkan bahwa pilot memiliki lisensi yang telah dibekukan sejak bulan Oktober 2006.[4] Pada 5 Juli 2009 di Selandia Baru, Trislander yang dimiliki oleh Great Barrier Airlines kehilangan baling-baling sebelah kanan enam menit dalam penerbangan dari Pulau Great Barrier menuju kota Auckland. Baling-baling pecah dan merusak lambung pesawat, memaksa dilakukan pendaratan darurat yang sukses. Meskipun terdapat korban cedera, tidak ditemukan korban jiwa. Kecelakaan disebabkan karat yang tidak terdeteksi di bagian poros baling-baling yang mendorong kecelakaan tersebut.[5] Spesifikasi (III-2)Data berasal dari [6] Karakteristik umum
Performance
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Britten Norman Trislander. |