Bendera Hong Kong (1959–1997)
Bendera Hong Kong antara tahun 1959 dan tahun 1997 adalah bendera Blue Ensign dengan lambang Hong Kong di lingkaran berwarna putih. Di Hong Kong, bendera ini juga dijuluki bendera Hong Kong (Tionghoa: 香港旗) atau bendera Naga dan Singa (Tionghoa: 龍獅旗).[1] Pada tahun 1959, setelah lambangnya dipersembahkan oleh College of Arms dan disetujui oleh Ratu Elizabeth II, bendera ini digunakan sebagai bendera Hong Kong Britania.[2] Bendera ini tak lagi berkedudukan resmi pada 1 Juli 1997 setelah penyerahan kedaulatan atas Hong Kong. Meskipun demikian, bendera muncul kembali pada 2010-an sebagai lambang unjuk rasa terhadap campur tangan Tiongkok di Hong Kong. Pembuatan dan penggunaanSebelum Perang Dunia Kedua, Hong Kong tidak mempunyai bendera resmi dan menggunakan berbagai macam Blue Ensign dengan lambangnya yang berbeda-beda. Setelah selesai perang, Gubernur Hong Kong bernama Robert Black memutuskan untuk menerima pemberian lambang resmi oleh College of Arms untuk digunakan dalam bendera Hong Kong. Bendera baru ini dirancang pada 1958 oleh Geoffrey Cadzow Hamilton, seorang pegawai negeri yang menjabat sebagai managing officer di Hong Kong; bendera ini disetujui oleh Dewan Eksekutif Hong Kong, lalu oleh College of Arms dengan sedikit perubahan.[2][3] Lambang pada bendera menggambarkan kapal jung Tionghoa, mahkota angkatan laut, serta singa dan naga yang menyangga perisai dengan singa bermahkota yang sedang memegang mutiara di atasnya. Gambar-gambar ini dimaksudkan untuk melambangkan julukan Hong Kong, yaitu "Mutiara Timur".[4] Ratu Elizabeth II mengeluarkan Surat Perintah Kerajaan untuk mengesahkan lambang yang diberikan kepada Gubernur Black melalui Pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Kemudian, Penasihat Negara Ratu mewakili ratu untuk mengizinkan lambang sehingga lambang digunakan dalam Blue Ensign sebagai bendera jajahan.[2] Kapal-kapal yang terdaftar di Hong Kong mengibarkan Blue Ensign Hong Kong dan bisa menggunakan bendera kapal merah Britania sebagai pengenal.[5] Bendera ini digunakan untuk mewakili Hong Kong dalam ajang olahraga termasuk Olimpiade dengan pemutaran lagu kebangsaan Britania Raya, "God Save the Queen" untuk pemenang medali emas.[6] Bendera ini tak memiliki perlindungan hukum terperinci; tidak ada hukum yang melarang penghinaan bendera, meski bendera ini telah menjadi bendera nasional Hong Kong.[7] Dikarenakan kedaulatan Hong Kong akan diserahkan kembali ke Tiongkok pada 1997, rancangan bendera mulai dibuat pada tahun 1990-an untuk menggantikan Blue Ensign ini. Setelah persaingan pembuatan rancangan bendera secara umum, sebuah bendera merah dengan sebuah bunga anggrek Hong Kong dipilih sebagai bendera baru Hong Kong. Bendera baru ini mendapatkan kedudukan hukum resmi dan menggantikan Blue Ensign saat upacara penyerahan kedaulatan pada 1 Juli 1997.[4] SejarahPada 1843, dibuatlah lambang koloni Hong Kong. Lambang menujukkan pemandangan daerah setempat Hong Kong seperti tepi laut, tiga orang pedagang, tumpukan barang dagangan, dan kapal dengan persegi dan jung yang memenuhi bagian tengah. Latar belakangnya terdiri dari bukit-bukit berbentuk kerucut. Selanjutnya, pada 1868, bendera mulai dibuat dengan lencana yang didasari oleh pemandangan setempat yang terdapat pada lambang. Namun demikian, gubernur tidak menyukainya. Oleh karenanya, terdapatlah usulan lencana berupa mahkota putih di atas tulisan "HK" yang diusulkan oleh sekretaris penjajahan pada 1873.[8] Bendera khusus Hong Kong pun pertama kali digunakan pada 1871. Lencana yang digunakan pada masa itu tidak begitu jelas, namun yang pasti bukanlah pemandangan setempat, melainkan mahkota yang bisa jadi memiliki tulisan "HK" di bawahnya. Namun demikian, lencana pemandangan setempat digunakan kembali pada 1876 dengan persetujuan Departemen Angkatan Laut.[8] Abad setelahnya, pada 1923, gubernur mengatakan bahwa Peak berwarna hijau tua bertabrakan dengan warna biru bendera kapal. Dalam menanggapinya, Kantor Penjajahan menulis bahwa batas lencana seharusnya berwarna-warni antara biru muda hingga cokelat muda dan putih. Setelah itu, pada 1955 lambang lencana diubah menjadi mirip dengan lencana 1876, namun dengan gunung kiri yang lebih nyata yang bersama-sama dengan kapal dan jung dibuat lebih menonjol dan dengan beberapa modernisasi. Pada akhirnya, lambang Hong Kong diberikan pada 21 Januari 1959 dan pada tahun yang sama, bendera baru dengan lambang pada latar putih di bendera kapal mulai digunakan; juga pada bendera kapal merah.[9][10][11] Daftar bendera yang digunakan di Hong Kong Britania
PascapenyerahanSaat upacara penyerahan Hong Kong, ketika Union Jack dan Blue Ensign Hong Kong diturunkan untuk melambangkan akhir kekuasaan Britania di Hong Kong, Blue Ensign tak berkedudukan resmi lagi dan kedudukan resmi tersebut diganti oleh bendera Hong Kong sekarang.[15][16] Pada tahun 2010-an, bendera lama Hong Kong digunakan oleh para pengunjuk rasa untuk menandakan perbedaan kebudayaan antara Hong Kong dan Tiongkok; bendera juga digunakan untuk unjuk rasa terhadap campur tangan Tiongkok di Hong Kong juga pelanggaran Tiongkok yang dirasakan penduduk setempat terhadap hak pilih universal Hong Kong yang diberikan oleh Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania)[17][18] Penggunaan bendera lama yang paling menonjol terjadi saat unjuk rasa pada tahun 2011 ketika unjuk rasa pro demokrasi.[19] Sering kali para pengunjuk rasa menyatakan bahwa mereka tidak menggunakan Blue Ensign untuk mendukung kemerdekaan Hong Kong atau pengembalian Hong Kong ke kekuasaan Britania, melainkan karena mereka merasa bahwa Hong Kong memiliki lebih banyak kebebasan saat pemerintahan Britania.[18] Para pengunjuk rasa juga mengatakan bahwa mereka menggunakan bendera tersebut untuk menunjukkan nilai-nilai yang berlawanan antara Tiongkok dan Hong Kong.[20] Para pengacara gerakan kemerdekaan Hong Kong dan gerakan otonomi Hong Kong menggunakan turunan Blue Ensign tanpa Union Jack dan dengan karakter Tionghoa Hong Kong, "香港" di tengah lambang.[21] Hak menampilkan bendera lama dilindungi di bawah Peraturan Deklarasi Hak-Hak Hong Kong dan Hukum Dasar Hong Kong sebagai gagasan dari kebebasan berbicara.[22] Meskipun itu, ketika bendera lama mulai bermunculan pada unjuk rasa, surat kabar pro Beijing meminta agar hal tersebut dilarang.[1] Kubu pro Beijing melihat bendera sebagai lambang penjajahan dan pengingat atas kerugian Tiongkok pada masa Imperialisme Baru.[23][24]
Kepala Eksekutif Hong Kong pada masa itu, C.Y. Leung, meminta agar rakyat tidak menggunakan Blue Ensign sebagai lambang unjuk rasa terhadap pemerintah dengan mengatakan,
Anggota tetap Komite Tetap Politbiro, Yu Zhengsheng, menyatakan bahwa rakyat Tiongkok tidak akan menerima beberapa orang Hong Kong mengibarkan bendera penjajahan untuk mengunjuk rasa terhadap warga negara Tiongkok yang pergi ke Hong Kong untuk melahirkan.[26] Kritik juga menyatakan bahwa penggunaan Blue Ensign didasari oleh pandangan yang bersifat dipilih terhadap kekuasaan Britania di Hong Kong; merujuk pada pembatasan pada masa lampau dan pengenaan hukum darurat militer ketika Kerusuhan Hong Kong 1967.[21] Meski sering menjadi bendera unjuk rasa, para pemimbin Gerakan Payung memohon agar peserta gerakan tidak menggunakan bendera tersebut karena mereka bermaksud untuk berunjuk rasa tanpa memancing pihak berwewenang Tiongkok secara sengaja ataupun Angkatan Polisi Hong Kong.[27] Bendera ini pun telah digunakan di luar Hong Kong; di Britania Raya, Blue Ensign ini telah digunakan sebagai lambang unjuk rasa untuk menekan Pemerintah Britania Raya agar memastikan Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania terpenuhi.[28] Lihat pulaRujukan
|