Bandar Udara Internasional Rafael Núñez
Bandar Udara Internasional Rafael Núñez (IATA: CTG, ICAO: SKCG) adalah sebuah bandara yang terletak di kota Cartagena, Kolombia. Bandara ini merupakan yang terbesar kedua di wilayah pantai karibia di Kolombia, dan yang terbesar di wilayah tersebut dalam hal jumlah pergerakan penumpang. Bandara ini terletak di tengah-tengah pemukiman Crespo di Cartagena, dan dioperasikan oleh Sociedad Aeropotuaria de la Costa S.A. Bandara ini berlokasi berlokasi di bagian utara kota, tepat di pemukiman Crespo. Namanya, Rafael Nunez, diambil dari nama mantan presiden Kolombia, yang menulis lirik di dalam lagu nasional Kolombia. Bandar Udara Internasional Rafael Núñez berlokasi di dalam wilayah perkotaan di Cartagena de Indias, yang memungkinkan bandara ini mudah diakses dari segala titik di dalam kota. Sejak tahun 1996, bandara ini dioperasikan oleh Society Caribbean Airports S.A. (SACSA), sebuah perusahaan Kolombia yang memiliki pengalaman dan teknologi dari rekan kerjanya sesama operator AENA Spanyol. Beberapa maskapai seperti AeroRepublica, Copa Airlines, Aires, Avianca, Spirit Airlines, dan LAN bersama yang lain, melakukan penerbangan internasional dari terminal bandara ini, dengan tujuan di beberapa kota di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. SejarahAktivitas penerbangan di Cartagena dimulai pada awal abad ke-20 ketika pebisnis Don Cartagena Nemesio de la Espriella dan Don Guillermo Echavarria Antioch memulai negosiasi yang dimulai pada akhir tahun 1919 untuk membeli sebuah pesawat Farman F-40 buatan Prancis, yang kemudian tiba dengan menggunakan kapal dan diangkut di dalam kotak dan tanpa senjata. Mereka kemudian mulai mengerjakan pembangunan hanggar di wilayah Bocagrande, yang merupakan wilayah hutan bakau dan terdapat beberapa rumah peristirahatan di sana. Beberapa tahun kemudian mereka membangun Hotel Caribbean yang terkenal. pada waktu tersebut lahirlah "Wilayah Udara Perusahaan Kolombia". Penerbangan perdana dimulai pada 14 Februari 1920 ketika pesawat "Cartagena" yang dikendalikan pilot Jourdanet Jacques René Bazin memulai penerbangan di sekitar kota, membawa penumpang menuju Guillermo Echavarria Martinez Martelo Tulita dan Ratu Karnaval. CCNA hanya beroperasi selama beberapa tahun, melakukan penerbangan untuk wisatawan dan melakukan penerbangan menuju kota tetangga dan mengirimkan surat udara menuju kota Barranquilla, menandai dimulainya penerbangan komersial di negara ini. Tahun 1930 SCADTA membangun fasilitas untuk menerima pendaratan pesawat pertama di lapangan terbang yang dibangun di Pulau Manzanillo. Tahun 1940, perusahaan ini menjadi Avianca dan melanjutkan operasi dari Manzanillo menuju berbagai destinasi domestik. Pada pertengahan tahun 1946, TACA de Colombia dipaksa untuk mendirikan anak perusahaan, yang diberi nama Airports Company SA Colombia, yang dirancang khusus untuk pembangunan dan perawatan lapangan terbang dan untuk menyediakan perawatan teknik untuk pesawat perusahaan yang mendarat, dan untuk bersaing secara efektif di dalam pasar yang didominasi oleh Avianca. Perlu diketahui bahwa selama bertahun-tahun hingga pertengahan dekade '50-an ketika semua bandara diambil alih oleh negara, Avianca tidak pernah mengizinkan bandaranya digunakan oleh maskapai penerbangan lainnya dan setiap perusahaan harus membangun fasilitasnya sendiri di kota tempat mereka akan beroperasi. Pada Desember 1946, dibuka dengan meriah Lapangan Terbang Crespo di dalam kota Cartagena, yang dibangun pada masa tersebut sebagai bandara alternatif. Rencana yang dibuat oleh TACA de Colombia adalah untuk membuat lapangan terbang ini sebagai bagian dari distribusi pusat operasi TACA group companies dan melaksanakan penerbangan menuju Panama, Kosta Rika, Venezuela, dan Amerika Serikat, tanpa berbenturan dengan operasi dari Avianca dan Pan American dari bandara di Barranquilla, Soledad, dan menyediakan kompetisi yang sehat. Dengan penghentian operasi dari perusahaan TACA de Colombia pada April 1947, rencana tersebut kemudian dihentikan. Bandara Crespo kemudian diambil alih oleh perusahaan LANSA, yang sudah beroperasi di terminal sejak November 1946. Lapangan terbang LANSA menjadi terkenal saat musim festival di Crespo yaitu saat novembrinas dan National Queen of Beauty, menerima "penerbangan sebenarnya" yang terkenal untuk membawa kandidat dan memulangkan mereka, yang secara luas diberitakan oleh media di negara ini. Pada tahun 1979, Cartagena menerima 99 penerbangan setiap minggu, 55 di antaranya adalah penerbangan sharing, penerbangan domestik dan internasional hanya sebanyak 44 dari kota ini. Arus ini kurang memenuhi kebutuhan untuk hotel baru yang berkapasitas 7000 tempat tidur. Pada tahun 1980, pihak bandara mengadakan Simposium Pertama untuk Pengembangan Kota dengan konsentrasi utama yaitu meminta pemerintah nasional untuk memulai pengembangan bandara. Dan pada tahun 1982 dibuka terminal penumpang baru dan perpanjangan landasan pacu hingga mencapai 2.600 meter, dengan lapisan keras baru dan perangkat pembantu navigasi senilai US$ 1.4 juta. bandara membangun pembatas setinggi 15 kaki, untuk membatasi pemukiman dengan landasan pacu dan memperluas lapangan. Sebagai tambahan, bandara membangun area tunggu di ujung jalur 3-6 untuk menampung tiga pesawat, yang memberikan fasilitas untuk melakukan operasi udara. Kemudian dibangun juga tembok pembatas dan membuat menara pengawas untuk mengawasi zona pengaman. Pada akhir tahun sebelumnya telah dibangun tempat parkir baru dengan kapasitas 250 kendaraan pribadi, 14 bus, dan area tambahan untuk taksi dan jalan akses menuju kota. Dengan fasilitas baru ini diharapkan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan wisatawan di dalam kota, sedangkan investasi swasta diharapkan akan mengalir untuk merenovasi kota benteng tua yang bersejarah. Saat ini, Bandar Udara Internasional Rafael Nunez adalah yang terbesar keempat di Kolombia, dan salah satu yang terbesar di wilayah Karibia. Bandar ini menjadi salah satu gerbang internasional dan nasional yang berperan besar untuk meningkatkan pandangan dunia terhadap Kolombia. Maskapai dan destinasi
Pranala luar
|