BMW Seri 3 (E30)
BMW E30 adalah mobil kompak eksekutif yang diproduksi oleh BMW. BMW M3 yang diluncurkan pertama kali mengambil basis dari E30. E30 diluncurkan tahun 1982 dan kemudian digantikan oleh BMW E36 tahun 1992.[1] BMW E30 adalah generasi kedua dari BMW Seri 3, yang diproduksi dari tahun 1982 hingga 1994 dan menggantikan Seri 3 E21.[2] Rentang modelnya mencakup gaya bodi coupe 2 pintu dan konvertibel, serta menjadi Seri 3 pertama yang diproduksi dalam gaya bodi sedan 4 pintu dan wagon/estate. Mobil ini didukung oleh mesin bensin empat silinder, bensin enam silinder, dan diesel enam silinder, yang terakhir merupakan yang pertama untuk Seri 3. Model E30 325iX adalah BMW pertama yang memiliki penggerak semua roda. BMW M3 E30 yang rilis di Indonesia menggunakan mesin 4 silinder bensin (BMW S14) bertenaga 175 kW (238 PS; 235 hp). Setelah peluncuran Seri 3 E36 pada tahun 1990, E30 mulai dihapuskan.[3] PengembanganPengembangan Seri 3 E30 dimulai pada bulan Juli 1976, dengan gaya yang dikembangkan di bawah kepala desainer Claus Luthe[4] dengan gaya eksterior dipimpin oleh Boyke Boyer[5]. Pada tahun 1978, desain akhir disetujui, dengan pembekuan desain (proses kubus) dan diselesaikan pada tahun 1979. Film peluncuran BMW untuk E30 menunjukkan proses desain termasuk desain berbantuan komputer (CAD), uji tabrak dan pengujian terowongan angin.[6] Mobil itu dirilis pada akhir November 1982.[7][8][9][10]
PembaruanPada bulan September 1985, trim eksterior dan interior diperbarui. Model 323i digantikan dengan 325i saat ini dan 324d bermesin diesel diperkenalkan. Sebuah mobil konvertibel pabrik memasuki jajaran model. Namun, yang lainnya tetap dijual, di samping mobil konvertibel pabrik. Mobil konvertibel M3 hanya ditawarkan untuk pasar Eropa.[11] Pada Frankfurt Motor Show bulan September 1987, BMW memperkenalkan pembaruan besar untuk E30 (sering disebut Seri 2).[12] Perubahan pada jajarannya adalah penambahan varian Touring (station wagon) dan penghapusan model 325e. Model pembaruan tahun 1987 sebagian besar tetap tidak berubah hingga akhir produksi, dengan penambahan model 318is pada tahun 1989. Perubahan gaya eksterior meliputi lampu belakang yang didesain ulang, bemper depan, dan pengurangan jumlah trim krom. Bagian belakang didesain ulang sepenuhnya dengan spatbor belakang yang lebih besar dan desain ulang sayap depan yang sedikit mengembang dan lebih lebar di bagian ujung. Mesin empat silinder ditingkatkan dari BMW M10 ke BMW M40 dan berbagai perubahan mekanis lainnya dilakukan. Perlindungan karat ditingkatkan dengan pembaruan tersebut.[13] Model dan volume produksi
Produksi total global E30 per tahun[14] [13]
Kepopuleran di IndonesiaMobil BMW E30 merupakan seri legendaris dari pabrikan asal Jerman ini. Di Indonesia, mobil ini begitu populer di era 1990an lewat film Catatan Si Boy. BMW Seri 3 inipun masih diburu penggemar muda.[15] Hal tersebut yang menjadikan mobil BMW E30 masih populer di Indonesia sampai sekarang, karena tokoh utama dari film tersebut menggunakan E30 sebagai mobilnya.[15]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai BMW E30.
|