Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai
Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai. (Jepang: あの日見た花の名前を僕達はまだ知らない。 , terj. har. "Kita Masih Belum Tahu Nama Bunga yang Kita Lihat Hari Itu."), atau Anohana: Bunga yang Kita Lihat Waktu Itu,[2] yang dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul Anohana: The Flower We Saw That Day, adalah sebuah seri anime Jepang sebanyak 11 episode tahun 2011 yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai. Anime ini ditayangkan di blok pemrograman noitamina milik Fuji TV sejak bulan April hingga Juni 2011. Anime ini juga telah dilisensi di Amerika Utara oleh Aniplex of America. Sebuah film anime dirilis di bioskop seantero Jepang pada tanggal 31 Agustus 2013. Adaptasi novel yang ditulis Mari Okada dimuat dalam majalah Da Vinci terbitan Media Factory sejak bulan Maret hingga Juli 2011. Sebuah adaptasi manga yang diilustrasikan oleh Mitsu Izumi mulai dimuat dalam majalah Jump Square terbitan Shueisha edisi bulan Mei 2012. Sebuah adaptasi novel visual untuk PlayStation Portable dirilis oleh 5pb. pada bulan Agustus 2012. Sebuah drama televisi juga ditayangkan perdana pada bulan September 2015 di saluran Fuji TV. AlurSebuah kelompok yang terdiri dari 6 orang anak-anak berpisah sejak salah satu dari mereka, Meiko "Menma" Honma meninggal dalam sebuah kecelakaan. 10 tahun sejak kejadian tersebut, ketua kelompok mereka, Jinta Yadomi menjadi seorang hikikomori. Suatu hari di musim panas, Menma dengan penampilannya yang lebih dewasa, muncul di hadapan Jinta, dan memintanya untuk mengabulkan permohonannya agar dia bisa pergi ke akhirat. Karena Menma tidak bisa mengingat permohonannya, Jinta mengumpulkan teman-teman lamanya karena Jinta percaya bahwa merekalah solusinya. Karakter
Meiko meninggal di sebuah kecelakaan sebagai seorang anak kecil, tetapi dia muncul di hadapan Jinta pada suatu hari di musim panas. Walaupun dia sadar bahwa dia telah meninggal, dia tetap suka berbicara dan bersemangat. Dia sangat menghargai kenangan bersama keluarga dan teman-temannya, tetapi dia lupa akan kenangan-kenangan tersebut, termasuk permintaannya pada Jinta sewaktu kecil. Ketika dia muncul di hadapan Jinta, dia sudah lebih tua, tetapi sifatnya masih kekanak-kanakan. Dia juga masih memakai baju yang dia pakai saat meninggal. Meskipun hanya Jinta yang bisa melihatnya, dia bisa berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, seperti membuka pintu, makan, memasak, bahkan bermain game. Dia adalah keturunan dari campuran orang Rusia dan orang Jepang. Dia tidak menyimpan dendam terhadap teman-temannya atas kematiannya. Dia mempunyai perasaan terhadap Jinta, dan ketika dia muncul di hadapan Jinta, dia masih menyimpan perasaan tersebut. Di akhir cerita, dalam suratnya kepada Jinta, dia menyatakan bahwa rasa sukanya adalah rasa suka di mana dia mau menjadi istrinya.
Jinta adalah teman masa kecil dari Naruko, Atsumu, Chiriko, Tetsudo dan Meiko. Jinta adalah ketua dari kelompok mereka yang bernama Super Peace Busters. Jinta merupakan seorang anak yang bersemangat dan ramah sebelum kematian Meiko dan ibunya. Setelah kematian Meiko, kelompok Super Peace Busters berpisah dan akhirnya Jinta menjadi seorang hikikomori, menolak untuk pergi ke sekolah dan tetap di rumah. Dia menyukai Meiko sewaktu kecil, tetapi dia menolak untuk mengakuinya. Dia percaya bahwa Meiko yang muncul di hadapannya bukanlah hantu, tetapi merupakan perwujudan dari stressnya selama ini. Dia ragu untuk mengabulkan permohonan Meiko, karena takut akan kehilangannya lagi. Meskipun demikian, Meiko-lah yang mendorong dia untuk pergi ke luar dan berhubungan kembali dengan anggota Super Peace Busters.
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Naruko bersikap dingin terhadap Jinta, tetapi masih mengkhawatirkan keadaan Jinta. Naruko digambarkan sebagai orang yang mudah dipengaruhi oleh teman-temannya, walaupun dia sendiri tidak setuju atas kelakuan mereka. Dia mengagumi Meiko, dan berusaha untuk menyerupai Meiko, meskipun dia sangat cemburu terhadap hubungan Meiko dengan Jinta. Dia meragukan kembalinya Meiko, tetapi dia masih cemburu karena Jinta ternyata masih berpaling terhadap Meiko.
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Atsumu bersikap merendahkan dan membenci Jinta. Dia gelisah setiap kali nama Meiko disebut, dan dia masih putus asa atas kematian Meiko. Dia dan Chiriko bersekolah di SMA yang sama. Atsumu adalah seseorang yang rupawan, atletis, dan populer, tetapi masih terperangkap dalam kenangannya akan Meiko dan menyimpan baju yang mirip dengan baju yang Meiko kenakan saat Meiko meninggal. Dia menyalahkan dirinya atas kematian Meiko, karena dia menyatakan perasaannya terhadap Meiko sebelum kematiannya, dan berpendapat bahwa dialah yang seharusnya dihantui oleh Meiko, bukan Jinta.
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Chiriko merupakan pengamat kelompok yang pendiam, dan memiliki kepribadian yang sangat serius. Dia dan Atsumu masih menjadi teman baik setelah Super Peace Busters bubar, dan bersekolah di SMA yang sama. Dia mempunyai perasaan terhadap Atsumu, seperti yang dia tunjukkan dalam penghinaannya terhadap Atsumu dengan berkata bahwa dia masih tidak bisa melupakan Meiko. Dia menyimpan jepitan rambut Meiko yang Atsumu buang ketika ditolak Meiko, bahkan memakainya ketika sendirian. Dia bisa bersikap kritis terhadap orang lain, dan menghardik Naruko atas kebiasaannya mengikuti orang lain. Dia mengakui kepada Naruko bahwa dia menyukai Atsumu, tetapi dia percaya, Atsumu tidak akan pernah an baju yang mirip dengan baju Meiko.
Merupakan salah satu bagian dari Super Peace Busters. Sewaktu kecil, dia sangat mengagumi Jinta, bahkan sering memujinya. Tetsudo juga menyalahkan dirinya atas kematian Meiko, karena dia melihat Meiko saat di sungai tapi tidak menolongnya dan dia hanya bisa berlari ketakutan. Saat besar Tetsudo meninggalkan sekolah dan pergi keluar negeri hanya untuk melupakan kejadian itu. MediaMedia cetakSebuah adaptasi novel untuk animenya ditulis oleh Mari Okada dan diserialisasikan di majalah Da Vinci antara edisi Maret dan Juli tahun 2011. Volume pertama dari dua volume novel, dipublikasikan di bawah penerbitan MF Bunko Da Vinci pada 25 Juli 2011. Ada juga adaptasi manga dengan ilustrasi oleh Mitsu Izumi, yang memulai serialisasinya di edisi Mei 2012 majalah Jump Square yang terbit pada 4 April 2012, dan berakhir pada Maret 2013. Manganya sudah dikumpulkan ke dalam tiga volume tankōbon. Novel dan manganya sendiri, sedikit mempercepat cerita aslinya. Sebagai contoh, Menma di ceritakan "menunjukan" dirinya ke teman-temannya di setelah pesta barbekyu, sesuai dengan anime episode 4, tetapi di tambah dengan pencahayaan dan melambaikan tangan pada kembang api, lebih awal daripada anime Episode 8. AnimeAnohana merupakan sebuah seri Anime TV berjumlah 11 Episode yang disutradarai oleh Tatsuyuki Nagai dan diproduksi oleh A-1 Pictures. Animenya tayang di Jepang antara 14 April dan 23 Juni, diprogramkan dalam blok Noitamina di Fuji TV. Naskahnya ditulis oleh Mari Okada dan animasinya dikepalai oleh Masayoshi Tanaka yang juga mendesain karakter. Pemimpin sulih suara adalah Jin Aketagawa, dan musiknya diproduksi oleh Remedios. NIS America melisensikan serinya untuk dirilis di Amerika Utara dengan subtitel berbahasa Inggris, dalam bentuk DVD dan Blu ray dengan jumlah dua buah pada 3 Juli 2012. Serinya tayang di Italia pada 4 Mei. Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|