Mari Okada
Mari Okada (岡田 麿里 , Okada Mari) adalah seorang penulis naskah, sutradara dan mangaka asal Jepang. Dia adalah salah satu penulis paling produktif yang saat ini bekerja di industri anime. Dia memenangkan Penghargaan Animation Kobe ke-16.[1] Kehidupan awal dan pendidikanLahir di Chichibu, Saitama, Okada memiliki masa kanak-kanak yang sulit. Dia sering diganggu oleh teman-temannya di sekolah dasar. Oleh karena itu, dia sering bolos untuk menghindari teman-teman yang mengganggunya dan sebagai cara untuk mengatasi kecemasan sosial yang semakin memberat.[2] Saat di SMP, dia berhenti datang ke sekolah dan menghabiskan sebagian besar waktunya mengurung diri di kamarnya, membaca buku dan bermain permainan video. Meskipun demikian, keahliannya dalam menulis membawanya ke SMA, meskipun kecemasan sosialnya tetap menjadi masalah. Tidak ada yang memiliki harapan tinggi untuknya, dan ketika dia hampir lulus, dia terus-menerus diingatkan bahwa dia "tidak akan bertahan hidup di dunia nyata."[3] Hal ini membuat dirinya bertekad untuk meninggalkan Chichibu sesegera mungkin. Ketika akhirnya dia lulus, dia pindah ke Tokyo dan mendaftar di Sekolah Media Hiburan untuk mempelajari penulisan skenario permainan. KarierMelalui studi skenario permainannya, Okada mengembangkan minat pada penulisan skenario, tetapi merasa kesulitan untuk menemukan pekerjaan penulisan naskah karena kecemasan yang ia miliki. Pekerjaan penulisan naskah awalnya adalah membuat skenario untuk film pornografi direct-to-video dan menyalin hasil wawancara untuk sebuah majalah. Pada pekerjaan inilah dia bertemu dengan Tetsurō Amino, yang meminta dirinya untuk menyumbangkan idenya pada alur cerita DT Eightron. Dia kemudian menulis naskah untuk lima episode, dan koneksi yang dibuat dengan Amino membantu memulai kariernya. Pada usia dua puluh dua tahun, dia memiliki ide untuk anime orisinil pertamanya yang didasarkan pada pengalamannya sendiri sebagai seorang anak. Skenarionya tidak pernah diterbitkan, tetapi beberapa elemen akan digunakan dalam beberapa karya selanjutnya. Setelah beberapa tahun, reputasinya dalam industri anime telah tumbuh pesat, dengan membuat skenario untuk beberapa seri anime yang sukses. Okada menulis naskah untuk film anime Maquia: When the Promised Flower Blooms.[4] Referensi
Pranala luar
|