Ana Mustamin
Latar belakangAna Mustamin lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 4 Juli 1968. Sebagai penulis, Ana menulis dengan rentang jelajah penulisan yang cukup lebar. Di luar sastra, ia menulis artikel dan kolom untuk subyek keuangan dan komunikasi. Tulisannya dipublikasikan di Kompas, Kontan, Bisnis Indonesia, Majalah Cakram, majalah Media Asuransi dan Infobank. Dia pernah mengasuh rubrik Remaja Khas, Khas Remaja edisi Minggu Harian Pedoman Rakyat semasa masih kuliah, lalu menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Proteksi (sekarang Media Asuransi) pada tahun 2001-2002, dan juga pernah menjadi kolumnis tetap Majalah Infobank. Sejak 2018, Ana Mustamin mengelola dan memimpin majalah sastra dan gaya hidup Majas bersama Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie, Agnes Majestika, dan Valent Mustamin, ia menginisiasi dan mengembangkan media yang mengusung misi “Sastra untuk Semua”. Ana Mustamin menyelesaikan pendidikan akademik di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial & Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 1990. Ia melanjutkan program S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia pada tahun 1997-1999. Di luar pendidikan akademik, ia juga menempuh pendidikan profesi Ahli Asuransi dan tergabung dalam Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), serta memegang Certified Human Resources Professional (CHRP). Di luar dunia sastra, Ana dikenal sebagai akademisi komunikasi dan profesional di bidang keuangan. Ia menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi dan menjadi pembicara di berbagai seminar/workshop di bidang komunikasi. Kariernya di industri keuangan, antara lain pernah menjadi eksekutif puncak di salah satu perusahaan asuransi nasional terbesar di Indonesia. Ana memulai karier kepenulisan dengan menulis cerita anak yang dimuat Mingguan Mimbar Karya Makassar ketika masih kelas 5 SD. Namun, dia merasa benar-benar tertarik menjadi penulis ketika artikel pertamanya dimuat Majalah Hai, tahun 1983 ketika duduk di bangku SMP. Selanjutnya Ana lebih banyak menulis cerpen dan puisi di berbagai majalah remaja dan surat kabar. Memasuki usia dewasa, Anna bergeser ke ranah sastra, dan secara simultan menulis artikel nonsastra untuk subyek keuangan dan komunikasi. Semasa kuliah, Ana adalah aktivis pers kampus. Ia menjadi redaktur tabloid Identitas Unhas – surat kabar kampus terbesar di Indonesia Timur. Ia kerap mewakili kampusnya dalam berbagai pertemuan aktivis penerbitan kampus se Indonesia. Di penulisan nonsastra, Ana juga mendirikan KUPASI (Komunitas Penulis Asuransi Indonesia) pada tahun 2013, bersama dengan 11 pendiri lainnya yang terdiri dari akademisi dan eksekutif puncak asuransi Indonesia, yakni Arman Juffrie, Andreas Freddy Pieloor, Prof. Hasbullah Thabrany, Dr. Herris Simandjuntak, Hotbonar Sinaga, Irvan Rahardjo, Kasir Iskandar, Kapler A. Marpaung, Mucharor Djalil, Munawar Kasan, dan Dr. Soegiharto. Saat ini, Ana berkiprah sebagai konsultan komunikasi. Ia juga menggagas dan menjadi produser sejumlah TV program, termasuk membuat TV daring di kanal berbagi video Youtube. Bibliografi
Referensi
|