Alphonso Davies
Alphonso Boyle Davies (lahir 2 November 2000) [2] adalah pemain sepak bola profesional Kanada yang bermain sebagai gelandang sayap dan bek kiri untuk tim Bundesliga Bayern München dan tim nasional Kanada. Dia adalah pemain kelahiran tahun 2000-an pertama yang memainkan pertandingan Major League Soccer. Davies bergabung dengan Bayern pada Januari 2019 dari tim MLS Vancouver Whitecaps FC dengan kontrak yang berlangsung hingga tahun 2023.[3][4] Pada Juni 2017, ia menjadi pemain termuda yang bermain untuk tim nasional putra Kanada.[5] Setelah mencetak 2 gol dalam pertandingan Piala Emas CONCACAF 2017 menghadapi Guyana Prancis, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk tim nasional putra Kanada, pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Piala Emas CONCACAF, dan pemain kelahiran tahun 2000-an pertama yang mencetak gol pada turnamen internasional tingkat atas.[6] Kehidupan pribadiDavies dilahirkan di Buduburam, sebuah kamp pengungsi di Distrik Timur Gomoa, Ghana, dari orang tua berkebangsaan Liberia.[7][8][9] Orang tuanya tinggal di tempat tersebut setelah melarikan diri dari negara mereka akibat Perang Saudara Liberia Kedua, yang membuat lebih dari 450.000 orang di Liberia menjadi pengungsi.[10] Ketika Davies berusia lima tahun, keluarganya mendatangi Kanada sebagai pengungsi, dan pindah ke Windsor, Ontario,[5] sebelum pindah setahun kemudian ke Edmonton. Pada 6 Juni 2017, ia secara resmi menjadi warga negara Kanada.[11] Karier klubKarier juniorSetelah bermain untuk Edmonton International, dan Edmonton Strikers, Davies bergabung dengan Whitecaps FC Residency pada tahun 2015 saat masih berusia 14 tahun.[7][12][13] Whitecaps FC 2Setelah bergabung dengan Vancouver Whitecaps FC selama tur pra musim MLS 2016 mereka,[14] Davies menandatangani kontrak dengan Whitecaps FC 2 yang berkompetisi di Liga Sepak Bola Amerika (USL) pada 23 Februari 2016.[15] Pada saat itu, ia menjadi pemain termuda yang menandatangani kontrak dengan tim USL, dengan usia 15 tahun, 3 bulan. Davies melakukan debut profesionalnya untuk Whitecaps FC 2 pada usia 15 tahun, 5 bulan pada bulan April 2016.[16] Pada 15 Mei 2016, ia mencetak gol profesional pertamanya, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah USL, dengan usia 15 tahun, 6 bulan.[17] Dia mencetak dua gol dalam 11 pertandingan yang ia mainkan selama musim 2016 .[18] Vancouver Whitecaps FCPada 15 Juli 2016, Davies menandatangani kontrak dengan tim utama Whitecaps hingga tahun 2018, dengan opsi perpanjangan hingga musim 2019 dan 2020. Pada saat itu, dia adalah pemain aktif termuda di Major League Soccer, dan pemain termuda ketiga yang menandatangani kontrak MLS.[19] Davies melakukan debut MLS pada tanggal 16 Juli 2016, menjadi pemain termuda kedua yang bermain di MLS, setelah Freddy Adu.[20] Pada bulan September 2016, ia mencetak gol pertamanya untuk tim itamaa di Liga Champions CONCACAF 2016–17 menghadapi Sporting Kansas City.[21] Pada September 2016, Davies menjadi pemain termuda kedua yang bermain dari awal pertandingan dalam sejarah MLS ketika ia memulai pertandingan menghadapi Colorado Rapids.[22] Pada tanggal 2 Oktober 2016, ia tampil dari awal pertandingan saat menghadapi tim rival Seattle Sounders FC.[23] Selama musim 2016, Davies bermain dalam delapan pertandingan MLS,[24] empat pertandingan Kejuaraan Kanada, dan tiga pertandingan di Liga Champions CONCACAF.[25] Setelah penampilan awalnya di MLS yang mengesankan, Davies menarik minat dan dipantau oleh tim-tim asal Eropa seperti Manchester United, Chelsea, dan Liverpool,[26] dan juga disebut sebagai salah satu dari 60 pemain muda terbaik di dunia pada tahun 2017.[27] Pada pertandingan pembuka musim 2018 melawan Montreal Impact, Davies mencetak gol pertamanya dan memberikan asis untuk gol Kei Kamara.[28] Pada 10 Juni 2018, ia mencetak gol dan membukukan tiga asis dalam kemenangan 5-2 atas Orlando City.[29] Pada 29 Juni 2018, Davies dimasukkan dalam daftar All-Star MLS untuk pertandingan All-Star MLS 2018 pada 1 Agustus melawan Juventus.[30] Davies tampil tampil dalam pertandingan tersebut, yang berakhir dengan kekalahan 3–5 dalam babak adu penalti setelah hasil imbang 1–1 dalam waktu normal.[31] Davies dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Vancouver Whitecaps FC pada tanggal 24 Oktober,[32] dan juga menerima penghargaan Gol Terbaik Whitecaps.[33] Dalam pertandingan terakhir Davies untuk Vancouver pada 28 Oktober, ia mencetak dua gol dalam kemenangan dengan skor 2-1 atas Portland Timbers.[34] Bayern MünchenPada 25 Juli 2018, Vancouver mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui transfer bernilai jutaan dolar untuk Davies dari tim Bundesliga Bayern München, dengan Davies menyelesaikan musim 2018 terlebih dahulu bersama Vancouver, sebelum bergabung dengan Bayern pada Januari 2019.[35][36] Biaya transfer awal sebesar $AS 13,5 juta.[37] Davies menjalani sesi latihan pertamanya bersama Bayern pada 21 November 2018,[38] dan melakukan debut pada 12 Januari 2019 melawan Borussia Mönchengladbach di final kejuaraan Piala Telekom, yang dimenangkan oleh Bayern melalui adu penalti setelah hasil imbang tanpa gol di waktu normal.[39] Davies melakukan debutnya di Bundesliga pada 27 Januari menghadapi VfB Stuttgart, masuk menggantikan Kingsley Coman dalam kemenangan 3-1.[40] Dia mencetak gol pertamanya untuk Bayern pada 17 Maret, dimana ia mencetak gol terakhir dalam kemenangan dengan skor 6-0 atas Mainz 05 .[41] Dia adalah pemain internasional Kanada pertama yang mencetak gol untuk Bayern.[42] Pada 18 Mei 2019, Davies memenangkan gelar Bundesliga pertamanya saat Bayern menyelesaikan dua poin lebih banyak dari Dortmund dengan 78 poin. Seminggu kemudian, Davies memenangkan DFB-Pokal pertamanya saat Bayern mengalahkan RB Leipzig 3-0 di Final DFB-Pokal 2019.[43] Dia memulai pertandingan Liga Champions UEFA pertamanya pada 6 November 2019, dalam kemenangan 2-0 melawan Olympiakos.[44] Sepanjang musim 2019-20, Davies bermain sebagai bek kiri untuk memungkinkan David Alaba bermain di posisi bek tengah.[45] Karier internasionalTim remajaMeskipun berstatus sebagai warga negara Liberia sejak lahir, Davies dipanggil ke beberapa kamp tim nasional U-15 dan U-18 Kanada pada tahun 2014 dan 2015.[2] Pada 17 Maret 2016, ia dipanggil ke tim nasional U-20 Kanada untuk pertandingan persahabatan melawan Inggris U20.[46][47] Pada November 2016, Davies menghadiri kamp tim nasional U-17 Kanada, dimana ia mencetak gol melawan Jamaika.[48] Pada tahun 2016, ia dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik Kanada U17 untuk tahun tersebut akibat penampilannya bersama tim U-17 dan U-20 dalam pertandingan persahabatan.[49] Pada bulan Maret 2017, Davies menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa dirinya memiliki impian untuk mewakili Kanada dalam sepak bola internasional.[50] Pada 2017, ia dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik Kanada U17 untuk kedua kalinya karena penampilan apiknya bersama tim senior.[51] Tim seniorPada 6 Juni 2017, Davies lulus tes kewarganegaraan dan secara resmi menjadi warga negara Kanada, membuat dirinya memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Kanada.[11] Pada hari yang sama, Davies dimasukkan dalam kamp tim senior untuk pertandingan persahabatan melawan Curaçao,[52] serta daftar awal 40 pemain yang akan dibawa Kanada ke Piala Emas 2017 .[53] Davies membuat debut untuk tim senior dalam pertandingan persahabatan melawan Curaçao pada usia 16 tahun, menjadikannya pemain termuda yang bermain untuk tim nasional.[54] Pada tanggal 27 Juni, Davies dimasukkan dalam daftar 23 pemain yang berpartisipasi di Piala Emas 2017 .[55] Dalam pertandingan pertama Kanada di turnamen tersebut, Davies mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Guyana Prancis. Gol tersebut membuatnya menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Emas.[56][57] Dia kemudian mencetak gol di pertandingan kedua mereka menghadapi Kosta Rika untuk meraih hasil imbang 1-1.[58] Davies kemudian memenangkan penghargaan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak, Pemain Muda Terbaik, dan termasuk dalam sebelas pemain terbaik di turnamen tersebut.[59] Referensi
Pranala luar
|