Alergi telur
Alergi telur adalah reaksi tidak biasa dari sistem imunitas tubuh.[3] Keadaan tersebut disebabkan hipersensitivitas imun terhadap protein yang ditemukan dalam telur ayam, dan kemungkinan telur angsa,bebek, atau kalkun. Gejala dapat timbul secara cepat atau bertahap. Yang terakhir bisa memakan waktu berjam-jam untuk muncul. Yang pertama mungkin termasuk anafilaksis, kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang membutuhkan perawatan dengan epinefrin. Presentasi lain mungkin termasuk dermatitis atopik atau radang kerongkongan.[4] Di Amerika Serikat, 90% respons alergi terhadap makanan disebabkan oleh susu sapi, telur, gandum, kerang, kacang tanah, kacang pohon, ikan, dan kacang kedelai. PenyebabAlergi telur dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kurangnya sistem kekebalan tubuh dalam mengidentifikasi protein telur sebagai sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Hal tersebut menyebabkan pelepasan histamin ke dalam darah sehingga terjadi alergi. Pada beberapa orang diketahui, penyebab alergi berbeda-beda, diantaranya alergi karena bagian putih telur, bagian kuning telur, atau keduanya. Alergi ini juga bisa terjadi pada bayi yang masih memperoleh makanan berupa ASI dari ibunya. Jika ibu bayi mengkonsumsi telur berlebih, maka hal itu akan memicu alergi pada bayi karena belum sempurnanya saluran pencernaan bayi.[5] Tanda dan Gejala Alergi TelurTanda-tanda alergi telur adalah [6]
Makanan PenggantiBeberapa makanan pengganti jika memiliki alergi terhadap telur diantaranya adalah [7]
Referensi
|