Alain Badiou

Alain Badiou
Alain Badiou. Fnac Montparnasse (Paris). 5 Februari 2010
Lahir	17 Januari 1937 (umur 87) Rabat, Maroko Prancis
Era	Filsafat kontemporer
Kawasan	French philosophy
Aliran	Marxisme Filsafat Kontinental
Minat utama	Teori, Matematika, Metapolitik, Ontologi, Marxisme
Gagasan penting	Événement (Event), ontologie du multiple (ontology of the multiple), ontology is mathematics, L'un n'est pas ("The One is Not")
Dipengaruhi Plato, Marx, Cantor, Mao Zedong, Lacan, Althusser, Paul Cohen, Sartre, Deleuze, Lyotard, Hegel, Mallarmé, Beckett, Fernando Pessoa, Sylvain Lazarus
Memengaruhi Slavoj Žižek, Peter Hallward, Simon Critchley, Ray Brassier, Sylvain Lazarus, Jason Barker, Quentin Meillassoux, Bruno Bosteels, Alberto Toscano, Oliver Feltham, Justin Clemens, Nina Power, Frank Ruda

Alain Badiou (bahasa Prancis: [alɛ̃ badju] (listen)^ⓘ; born 17 Januari 1937) adalah seorang matematikawan, filsuf, dan teolog dari Prancis pada abad 20. Badiou telah menulis tentang ada, kebenaran dan the subjek dalam sebuah cara yang ia klaim, sebagai bukan postmodern, bukan juga sebagai pengulangan modernisme dari abad pencerahan. Secara politis, Badiou sangat "kiri", yaitu sangat dipengaruhi oleh tradisi komunis.

Alain Badiou lahir di Rabat, Maroko pada 17 Januari 1937.^[1] Badiou pernah kuliah di ÉcoleNormaleSupérieure (ENS) pada tahun 1950an.^[1] Pada tahun 1969 sampai 1999, Badiou mengajar di University of Paris VIII.^[1] Badiou adalah seorang filsuf yang pemikirannya dipengaruhi oleh Plato, Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Jacques Lacan, dan Gilles Deleuze.^[1] Pemikiran Badiou paling banyak bicara tentang bagaimana mengungkapkan dan membuat makna tentang potensi akan inovasi radikal seperti revolusi, penemuan, dan transfigurasi dalam segala keadaan.^[1] Sebagai seorang ahli matematika, Badiou adalah salah satu dari filsuf Prancis yang terkenal saat ini.^[1]

1. Saint Paul