A History of Violence (film)
A History of Violence adalah film drama kriminal thriller Amerika Serikat tahun 2005 yang disutradarai oleh David Cronenberg dan diproduseri oleh Chris Bender dan J. C. Spink. Naskah film ini ditulis oleh Josh Olson berdasarkan novel A History of Violence karya John Wagner dan Vince Locke. Film ini dibintangi oleh Viggo Mortensen, Maria Bello, Ed Harris dan William Hurt. Film A History of Violence ditayangkan secara perdana di Festival Film Cannes pada tanggal 16 Mei 2005 dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 23 September 2005 secara terbatas dan 30 September 2005 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotTom Stall (Viggo Mortensen) merupakan seorang pemilik restoran yang tinggal di kota kecil Millbrook, Indiana, dengan seorang istri yang sangat menyayanginya, Edie (Maria Bello), putranya yang masih remaja, Jack (Ashton Holmes), serta putrinya, Sarah (Heidi Hayes). Suatu malam, dua pria tak dikenal mencoba merampok restoran Tom. Ketika seorang pelayan diancam, Tom dapat membunuh kedua perampok tersebut dengan keterampilan dan ketepatan yang mengejutkan. Ia dipuji sebagai pahlawan oleh keluarganya dan penduduk kota, lalu insiden itu membuatnya menjadi selebritas lokal. Tom dikunjungi oleh seorang penjahat yang memiliki bekas luka bernama Carl Fogarty (Ed Harris), yang menduga bahwa Tom sebenarnya adalah seorang penjahat bernama Joey Cusack yang berurusan dengannya di tempat mafia Irlandia di Philadelphia. Tom membantah keras hal ini, tetapi Carl bersikeras dan mulai mengintai keluarga Stall. Di bawah tekanan Carl dan popularitas barunya, hubungan Tom dengan keluarganya menjadi tegang. Setelah bertengkar dengan ayahnya tentang penggunaan kekerasan terhadap seorang pengganggu di sekolahnya, Jack melarikan diri. Ia ditangkap oleh Carl dan dijadikan sebagai sandera. Carl kemudian pergi dengan anak buahnya ke rumah keluarga Stall dengan membawa Jack dan menuntut agar "Joey" kembali ke Philadelphia bersama mereka. Setelah para penjahat membebaskan Jack, Tom terlalu lambat bergabung dengan mereka ke mobil mereka sehingga mereka berusaha memaksa Tom untuk bekerja sama. Tom membunuh dua anak buah Carl dengan keterampilan dan ketepatan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Tom ketika ia melawan dua perampok di restoran, tetapi Carl menembak Tom sebelum ia dapat melakukan hal yang sama kepada Carl. Ketika Carl berdiri di atas Tom, bersiap untuk membunuhnya, Tom akhirnya mengakui bahwa ia memang Joey. Namun, sebelum Carl dapat memberikan belas kasihannya kepada Tom, Jack membunuh Carl dengan senapan. Di rumah sakit, Edie berseteru dengan Tom, yang mengaku bahwa ketika ia menyerang anak buah Carl, Edie melihat "Joey asli" yang dibahas oleh Carl. Tom membuat Edie terkejut dengan mengakui bahwa ia sebenarnya adalah Joey Cusack dan bahwa ia telah membunuh demi uang dan kesenangan semata. Tom memberitahu Edie bahwa ia melarikan diri dari Philadelphia agar ia dapat keluar dari masa lalu kriminalnya yang kejam. Pengakuan ini memperdalam ketegangan dalam pernikahan mereka. Setelah Tom keluar dari rumah sakit, Sam (Peter MacNeill), sherif setempat, mengunjunginya. Sam mengungkapkan kebingungan tentang semua yang telah terjadi. Ia memberitahu Tom dan Edie bahwa para penjahat ini tidak akan pergi dari semua masalah ini jika mereka tidak yakin mereka mendapatkan seseorang yang tepat. Ketika Tom hendak mengaku, Edie berbohong kepada Sam dan mengaku bahwa keluarga mereka sudah cukup menderita. Karena Edie tidak dapat berkata-kata setelah ia menangis, Sam akhirnya pergi. Edie dan Tom kemudian mulai saling menampar dan memukul satu sama lain, perseteruan mereka akhirnya memuncak dalam kekerasan seks yang penuh kebencian di tangga. Hal ini berbeda dengan seks lembut dan romantis yang ditunjukkan di awal film. Setelah itu, Edie dan Jack masih menjauhi Tom hingga membuat Tom dikucilkan. Tom mendapatkan panggilan dari saudaranya, Richie Cusack (William Hurt), yang juga menuntut Tom kembali ke Philadelphia atau Richie akan datang ke Indiana untuk menemukan Tom. Setelah melakukan perjalanan untuk menemui saudaranya, Tom mengetahui bahwa penjahat lain yang telah diserang oleh Tom di Philadelphia mengeluarkan kekecewaan mereka kepada Richie, menghukum Tom secara finansial dan memperlambat kemajuannya organisasi kriminal mereka. Tom menawarkan untuk berdamai, tetapi Richie memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Tom. Tom berhasil membunuh sebagian besar penjahat dan melarikan diri. Ketika Richie dan penjahat terakhirnya memburunya, Tom mengejutkan dan membunuh mereka berdua. Tom pulang ke rumah, di mana suasananya tegang dan hening ketika keluarganya duduk di sekitar meja makan. Masa depan pernikahannya dan kehidupannya sebagai Tom Stall tidak pasti, tetapi Jack dan Sarah menunjukkan bahwa mereka menerima ayah mereka dengan menata piring untuknya dan memberinya beberapa makanan. Film ini berakhir ketika Edie menoleh ke arah Tom, meninggalkan masa depan mereka dipertanyakan. Pemeran
Tanggapan KritikusFilm A History of Violence mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 87%, berdasarkan 210 ulasan, dengan rating rata-rata 7,9/10.[3] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 81 dari 100, berdasarkan 37 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[4] Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "C+" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.[5] Box OfficeFilm A History of Violence mendapatkan $31.504.633 di Amerika Utara dan $29.236.194 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $60.740.827, melebihi anggaran produksi film $32 juta.[2] Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $515.992, menempati posisi ke-18 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $8.103.077, menempati posisi ke-4 di box office di belakang film Flightplan, Serenity dan Corpse Bride.[2] Referensi
Pranala luar
|