ATM Link
ATM Link (singkatan dari Lintas Network) adalah layanan jaringan ATM yang menyediakan akses transaksi keuangan bagi nasabah bank, terutama bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, BNI, dan Bank BTN. Jaringan ini dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) dan merupakan integrasi dari jaringan ATM bank-bank BUMN tersebut. Saat ini, ATM Link mengoperasikan lebih dari 50 ribu mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui jaringan ini, nasabah Himbara dapat melakukan berbagai transaksi seperti pengecekan saldo, penarikan tunai, transfer antarbank, pengisian saldo uang elektronik, serta pembayaran tagihan. ATM Link hadir dalam beberapa varian tampilan di berbagai lokasi, termasuk ATM berlogo Link dengan desain merah putih, serta varian ATM dengan branding masing-masing bank Himbara. Pada tahun 2023, ATM Link meluncurkan tampilan baru dengan kombinasi warna merah dan biru tua. SejarahPerusahaan ini didirikan oleh Telkom Indonesia pada bulan November 2016 atas inisiatif dari Kementerian BUMN dan Himbara untuk mengembangkan dan mengoperasikan layanan switching ATM. Pada bulan Maret 2017, perusahaan ini resmi meluncurkan layanan tersebut dengan nama Link. Perusahaan ini kemudian mendapat izin dari Bank Indonesia untuk menjadi salah satu lembaga switching untuk Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Perusahaan ini lalu ikut mendirikan PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional yang berperan sebagai lembaga yang melakukan rekonsiliasi, kliring, dan setelmen atas transaksi yang dilakukan melalui GPN. Pada bulan Juni 2019, Danareksa resmi mengambil alih 67% saham dari perusahaan ini.[2] Perusahaan ini kemudian juga mendapat izin dari Bank Indonesia untuk menjadi salah satu lembaga switching untuk transaksi yang dilakukan dengan menggunakan QRIS.[3] Pencapaian dan LisensePada 17 Agustus 2019, ATM Link mengalami perubahan tampilan, termasuk pembaruan logo yang mencerminkan sinergi BUMN di sektor perbankan melalui satu identitas jaringan keuangan di bawah pemerintah. Layanan ini diperluas pada tahun 2023, seiring dengan kerja sama antara Kementerian BUMN, Jalin, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang memperkenalkan logo dan tampilan baru ATM Link. Desain baru ini mencerminkan modernisasi dan integrasi keempat ATM Himbara dalam satu platform yang sama, yang dikelola oleh Jalin, dengan tagline "ATM Link untuk Semua." Pada peluncuran ini, diperkenalkan layanan Jalin Virtual ATM, yang memungkinkan bank tetap melayani nasabah meskipun melalui platform ATM dari bank lain, tanpa mengubah pengalaman pengguna dari bank asal. Layanan ini bertujuan untuk memperluas akses ke layanan keuangan di seluruh Indonesia. Pada akhir tahun 2023, Jalin, sebagai pengelola jaringan switching Link, memperoleh izin operasional penuh untuk Layanan e-Channel Platform Himbara dari Bank Indonesia. Dengan izin ini, ATM Link menjadi jaringan ATM dan Cash Recycle Machine (CRM) terbesar di sektor perbankan BUMN di Indonesia. Produk dan LayananNasabah yang menggunakan ATM Link dapat mengakses berbagai layanan perbankan, termasuk cek saldo, tarik tunai, transfer uang, pengisian saldo uang elektronik, serta pembayaran tagihan. Tarif untuk bertransaksi di ATM Link adalah sebagai berikut:
Saat ini, terdapat lebih dari 50 ribu unit ATM dan Cash Recycle Machine (CRM) ATM Link yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, stasiun pengisian bahan bakar, kantor cabang bank Himbara, serta lokasi publik lainnya. Nasabah bank Himbara dapat menggunakan layanan ATM Link tanpa perlu melakukan pendaftaran tambahan. Pemegang kartu ATM non-Himbara juga dapat melakukan transaksi di ATM Link, namun dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kebijakan masing-masing bank penerbit kartu. ATM Link didukung oleh layanan call center yang dapat dihubungi melalui nomor resmi berikut:
ManajemenSaat ini, susunan kepemimpinan Jalin terdiri dari Dewan Komisaris, Direksi dan Executive Vice President yang meliputi: Dewan Komisaris
Direksi
Executive Vice President
Penghargaan
Referensi
|