ALTO
PT ALTO Network adalah jaringan ATM ketiga yang beroperasi di Indonesia, yang awalnya menghubungkan tiga bank di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993. Jaringan ini didirikan oleh PT Daya Network Lestari (sekarang PT ALTO Network).[1] Saat ini jaringan ALTO memiliki lebih dari 23 anggota yang terdiri dari lembaga bank.[2] SejarahPada tahun 1980, anjungan tunai mandiri (ATM) diperkenalkan ke Indonesia, menyediakan pemegang kartu dengan sekitar jam layanan perbankan untuk pertama kalinya. Dalam beberapa tahun banyak bank di Indonesia telah mengikuti. Satu-satunya penyedia jaringan keuangan negara pada saat itu terutama dilayani pemerintah pusat, yang mendorong pembentukan bersama jaringan ALTO dengan dukungan dari anggota pendirinya: Bank Lippo (sekarang Bank CIMB Niaga), Bank Bali (sekarang Bank Permata), dan Bank Internasional Indonesia (sekarang Maybank Indonesia). Memanfaatkan metode dan teknologi yang sama digunakan oleh raksasa global MasterCard dan Visa. Proses struktur ALTO diselesaikan pada tahun 1993 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus tahun berikutnya, dengan sekitar 180 ATM yang terhubung ke jaringan. Pada September 1994, sebuah konferensi bankir diadakan untuk memperkenalkan jaringan untuk pemimpin industri lokal. Responnya luar biasa dan dalam waktu satu tahun, ALTO mengambil tambahan 11 anggota sehingga jumlah bank anggota menjadi 14.[3] Krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 melanda industri perbankan Indonesia. Banyak bank ditutup, menggabungkan atau direkapitalisasi. Namun, walaupun krisis ekonomi, ALTO masih bertahan dengan dibantu oleh 9 bank berjaringan ALTO dan hasilnya tetap menguntungkan. ALTO adalah pemimpin industri ATM terbesar dengan total asset sebesar Rp 40,8 miliar per Desember 2001.[3] KeunggulanALTO merupakan Switching Company yang mengutamakan keamanan bagi anggotanya. Secara teknis keamanan ini diimplementasikan sebagai berikut:
Jaminan settlement untuk menghindari adanya kerugian anggota karena adanya anggota lain yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam settlement. ALTO juga mengutamakan kualitas jaringan dengan cara mengharuskan anggotanya untuk mempunyai up time rata-rata dalam satu bulan 97%. Selain itu ALTO juga mempunyai proses kerja yang efisien dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga mempermudah anggotanya dalam bentuk:
Untuk calon anggota, ALTO mempunyai metodologi implementasi yang sudah teruji sehingga implementasi dapat dilakukan dengan cepat. Layanan
Anggota
Referensi
Pranala luar |