Zhu

Zhū (Hanzi: 朱; Pinyin: Zhū) adalah sebuah nama marga Tionghoa yang umum, yang berarti "merah terang" dalam bahasa Tionghoa. Marga ini adalah marga resmi dalam Dinasti Ming.

• Wade-Giles: Chu (朱).

▪ Zhu Ci, jenderal dan pemimpin militer di bawah Dinasti Tang setelah menggantikan pendahulunya Zhu Xicai; kemudian disingkirkan dari komando karena pemberontakan oleh saudaranya Zhu Tao dia mengangkat dirinya sendiri sebagai kaisar Kerajaan Qin (belakangan diubah menjadi Han); ia dibunuh pada tahun 784 setelah pemerintahan yang singkat.

▪ Zhu Tao, jenderal di bawah Dinasti Tang; secara resmi ditunjuk sebagai Putera Mahkota bergelar Pangeran Tongyi oleh saudaranya Zhu Ci sebagai Kaisar Kerajaan Qin (belakangan menjadi Han); menerima pengampunan dan dikembalikan ke kantor oleh Kaisar Dezong Dinasti Tang tetapi meninggal pada tahun 785.

▪ Zhu Kerong, cucu Zhu Tao dan pemimpin militer di bawah Dinasti Tang; secara resmi diberi gelar Pangeran Wuxing oleh Zhu Ci; dibunuh bersama putra sulungnya, Zhu Yanling oleh tentara mereka sendiri dalam suatu pemberontakan pada tahun 826.

▪ Zhu Yansi, anak kedua dari Zhu Kerong; menjabat sebagai pemimpin militer selama kurang dari empat bulan sebelum pada tahun 826 dibunuh pejabat lain yang bernama Li Zaiyi yang menduga keras bahwa Zhu melakukan banyak kejahatan, Li membantai seisi keluarga Zhu lalu kemudian menjadi pemimpin militer.

▪ Zhu Xicai, jenderal dan pemimpin militer di bawah Dinasti Tang; dibunuh oleh sekretarisnya karena arogansi, pemborosan dan penganiayaan para prajurit; digantikan oleh wakilnya Zhu Ci dan secara anumerta diangkat sebagai Pangeran Miyun begitu Zhu Ci mengangkat dirinya menjadi Kaisar.

▪ Zhu Quanzhong, pendiri Dinasti Liang Akhir, yang mengantar masuk era Lima Dinasti Sepuluh Kerajaan; ia memerintah sebagai Kaisar Taizu dari tahun 907-912.

▪ Zhu Yougui, kaisar kedua Dinasti Liang Akhir; ia memerintah dari tahun 912-913 setelah membunuh ayahnya Zhu Quanzhong.

▪ Kaisar Modi, kaisar ketiga Dinasti Liang Akhir; ia memerintah dari tahun 913-923 setelah menyingkirkan saudaranya karena telah membunuh ayah mereka, Zhu Quanzhong.

▪ Kaisar Hongwu, pemimpin kunci gerakan pemberontakan yang menggulingkan Dinasti Yuan Mongol; pendiri Dinasti Ming.

▪ Kaisar Jianwen, cucu Kaisar Hongwu; kaisar kedua Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1399-1402; diturunkan oleh pamannya Kaisar Yongle.

▪ Kaisar Yongle, anak ke empat dari Kaisar Hongwu dan kaisar ke tiga dari Dinasti Ming; memerintah dari tahun 1403-1424; dialah bertanggung jawab atas perluasan pengaruh China ke seluruh Asia, Afrika Timur dan mungkin lebih jauh lagi, dengan armada kapal harta karunnya yang dipimpin oleh Laksamana kasim Zheng He (Cheng Ho), ia mendirikan Kota Terlarang dan Makam Dinasti Ming. ▪ Kaisar Hongxi, anak sulung Kaisar Yongle dan kaisar ke empat Dinasti Ming; ia memerintah selama setahun, 1425.

▪ Kaisar Xuande, anak sulung Kaisar Hongxi dan kaisar ke lima Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1426-1435.

▪ Kaisar Zhengtong, juga dikenal sebagai Kaisar Tianshun; anak sulung Kaisar Xuande dan kaisar ke enam Dinasti Ming; ia memerintah dua kali dari tahun 1436-1449 dan dari tahun 1457-1464.

▪ Kaisar Jingtai, anak kedua Kaisar Xuande dan kaisar ke tujuh Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1450-1457.

▪ Kaisar Chenghua, anak sulung Kaisar Zhengtong dan kaisar ke delapan Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1465-1487. ▪ Kaisar Hongzhi, anak ketiga dan anak tertua yang bertahan hidup dari Kaisar Chenghua dan kaisar ke sembilan Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1488-1505. ▪ Kaisar Zhengde, anak sulung Kaisar Hongzhi dan kaisar ke sepuluh Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1506-1521. ▪ Kaisar Jiajing, cucu Kaisar Chenghua dan kaisar ke sebelas Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1522-1567.

▪ Kaisar Longqing, anak ketiga Kaisar Jiajing dan kaisar ke dua belas Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1567-1572.

▪ Kaisar Wanli, anak ketiga dan yang tertua yang bertahan hidup dari Kaisar Longqing dan kaisar ke tiga belas Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1573-1620. ▪ Kaisar Taichang, anak sulung Kaisar Wanli dan kaisar ke enam belas Dinasti Ming, ia memerintah hanya setahun, 1620.

▪ Kaisar Tianqi, anak sulung Kaisar Taichang dan kaisar ke tujuh belas Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1621-1627.

▪ Kaisar Chongzhen, anak kelima Kaisar Taichang dan kaisar ke delapan belas / terakhir Dinasti Ming; ia memerintah dari tahun 1628-1644.

4. Para Pangeran Terkemuka Dinasti Ming (1368-1644 M)

▪ Zhu Biao, anak sulung Kaisar Hongwu dan Putera Mahkota sampai kematiannya tahun 1392; digantikan oleh anaknya Kaisar Jianwen.

▪ Zhu Quan, Pangeran Ning, anak ke tujuh belas Kaisar Hongwu dan setengah-adik dari Kaisar Yongle; komandan militer, sejarahwan dan dramawan.

▪ Zhu Zaiyu, Pangeran Zheng, keturunan generasi ke enam Kaisar Hongxi, kaisar ke empat Dinasti Ming; seorang musisi dan salahsatu orang pertama yang menggambarkan temperamen yang sama dalam musik pada tahun 1584.

▪ Zhu Zhenhao, Pangeran Ning; generasi kelima keturunan dari Zhu Quan, Pangeran Ning; seorang pangeran pemberontak.

▪ Zhu Zhifan, Pangeran Anhua; seorang pangeran pemberontak.

▪ Zhu Changqing, Pangeran Huai, Ming pretender memerintah sebagai Kaisar Dongwu dari Dinasti Ming Selatan.

▪ Kaisar Hongguang, dilahirkan sebagai Zhu Yousong, Pangeran Fu; Ming pretender dan kaisar Dinasti Ming Selatan yang melawan Dinasti Qing.

▪ Kaisar Longwu, dilahirkan sebagai Zhu Yujian, Pangeran Tang; Ming pretender dan kaisar Dinasti Ming Selatan.

▪ Kaisar Yongli, dilahirkan sebagai Zhu Youlang, Pangeran Gui; Ming pretender dan kaisar Dinasti Ming Selatan.

▪ Pangeran Lu, dilahirkan sebagai Zhu Yihai; seorang pemimpin Dinasti Ming Selatan.

▪ Pangeran Ningjing, dilahirkan sebagai Zhu Shugui; generasi ke sembilan keturunan Zhu Yuanzhang, pendiri Dinasti Ming China, melalui garis keturunan anak ke lima belasnya, Zhu Zhi, Pangeran Liao; seorang pemimpin Dinasti Ming Selatan.

▪ Koxinga, yang gelarnya secara harafiah berarti Tuan Dengan Marga Kekaisaran; ia dilahirkan dengan nama Zheng Chenggong tetapi diberikan hak untuk memakai marga kekaisaran, Zhu, oleh Kaisar Longwu, seorang pretender Dinasti Ming yang kemudian runtuh, untuk usaha kesetiaannya yang penting; Koxinga mendirikan Kerajaan Taiwan yang berumur pendek.

▪ Zhu Jun (Dinasti Han), seorang politisi selama Dinasti Han Akhir; juga seorang tokoh dalam Kisah Sam Kok.

▪ Zhu Maichen, seorang pelajar miskin yang bekerja sebagai penebang kayu; istrinya menceraikannya untuk menikah lagi dengan seorang yang lebih kaya; kemudian ia menjadi seorang gubernur propinsi di bawah Kaisan Wu Dinasti Han; ia menolak mantan istrinya yang ingin rujuk kembali lalu dihargai menjadi pepatah China: 'Air yang telah ditumpahkan tidak dapat diambil kembali'. Biografinya tercatat dalam Volume 64 Buku Han.

▪ Hua Mulan, diduga kuat menyamar sebagai pria untuk menggantikan ayahnya yang sudah tua dalam wajib militer; ditegaskan oleh sejarahwan Ming sebagai orang marga Zhu meskipun penegasan ini mungkin bermotif politik. Namun, belakangan sejarahwan Qing, mengklaim dia berasal dari marga Wei tetapi lagi-lagi ini mungkin bermotif politik; dalam film Mulan Walt Disney Picture menghindari debat dengan mengatakan dia bermarga Fa.

▪ Zhu Ling, pengikut bersemangat dari Kerajaan Wei selama periode Tiga Kerajaan di China; menciptakan kelas Bangsawan Gaotang oleh Cao Pi.

▪ Zhu Zhi, jenderal militer Kerajaan Wu selama era Tiga Kerajaan di China.

▪ Zhu Ran, jenderal militer Kerajaan Wu Timur selama era Tiga Kerajaan di China.

▪ Zhu Can, seorang pemimpin pemberontakan pertanian selama perpecahan Dinasti Sui.

▪ Zhu Jingze, seorang pejabat terkemuka selama Dinasti Tang dan Kaisar Wu Zetian dari Dinasti Zhou.

▪ Zhu Mei, seorang jenderal terkemuka selama Dinasti Tang.

▪ Zhu Pu, seorang pejabat Dinasti Tang, melayani singkat sebagai seorang menteri selama pemerintahan Kaisar Zhaozong.

▪ Zhu Jin, seorang laksamana pada akhir Dinasti Tang.

▪ Zhu Youqian, seorang laksamana pada akhir Dinasti Tang, ia disalahtuduh merencanakan sebuah pemberontakan dan Kaisar Zhuangong menghukum mati dia dan seluruh keluarganya.

▪ Zhu Hongzhang, seorang jenderal setia selama Dinasti Qing; ia membantu memadamkan Pemberontakan Taiping.

▪ Zhu Zhixin, komrad Sun Yat-sen dan seorang revolusioner yang dinamakan Zhixin High School setelah kematian komrad nya.

▪ Zhu Shaoliang, jenderal dalam Tentara Revolusi Nasional pada Republik China.

▪ Sir Moilin Jean Ah-Chuen (Chu Moi-Lin 朱梅麟), politisi Mauritius Tionghoa Hakka; anggota orang tionghoa pertama; anggota DPR, 1949; Minister of Local Government, 1967-1976; orang Hakka kedua setelah Sun Yat-sen yang fotonya dicetak pada lembaran uang suatu mata uang negara.

▪ Marie Madeleine Ah-Chuen (朱志筠), diplomat Mauritius tionghoa Hakka; duta besar Mauritius pertama untuk China, 1999-2000.

▪ Zhu Lühe, seorang politisi dan pejabat peradilan pada Republik China; ia menjadi seorang politisi penting selama Pemerintahan Reformasi Republik China dan rejim Wang Jingwei.

▪ Zhu Shen, seorang politisi dan jaksa penuntut umum pada Republik China; ia menjadi seorang politisi penting selama Pemerintahan Sementara Republik China dan rejim Wang Jingwei.

▪ Zhu De, co-founder dari Tentara Merah China, pelopor Tentara Pembebasan Rakyat.

▪ Zhu Qi, jenderal Tentara Pembebasan Rakyat; saat ini sebagai komandan Wilayah Militer Beijing.

▪ Zhu Jiahua, politisi terkenal Republik China.

▪ Zhu Rongji, mantan Perdana Menteri RRC; ia adalah keturunan langsung dari Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming.

▪ David S.C. Chu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat diangkat oleh George W. Bush.

▪ Jim Chu, Kepala Polisi Departemen Polisi Vancouver.

▪ Zhu Qizhen, mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan duta besar Amerika Serikat.

▪ Steven Chu, Menteri Energy Amerika Serikat ke-12.

▪ Eric Chu, seorang mantan Wakil Perdana Menteri Republik China; diikuti sebagai wali kota pertama Taipei.

▪ Choo Leong Huat, pejabat pemerintahan Crown Service Singapura, keturunan dari Straits-Chinese.

▪ Choo Han Teck, seorang hakim pada Mahkamah Agung Singapura.

▪ Ju Hala (Sinicized: 朱氏), seorang Manchuria selama Dinasti Qing, mungkin dibentuk dengan penggabungan China Han bermarga Zhu yang terasimilasi. Salahsatu contoh mungkin Zhu Guozhi (朱國治), seorang Pemegang Bendera China dalam Delapan Bendera selama Dinasti Qing yang diangkat sebagai Gubernur Yunnan. Ia ditangkap oleh Wu Sangui pada tahun 1674 dan meninggal dan mengutuk pemberontakan itu. Pada tahun 1742, ia dimasukkan ke dalam Kuil Para Pahlawan. Zhu Hongzhang mungkin dapat dianggap sebagai contoh lain.

▪ Zhu Xi, sarjana Dinasti Song, pendukung utama Neo-Konfusianisme; ia diangkat pada suatu posisi kehormatan di Kuil Kong Hu Cu beberapa dekade setelah kematiannya dan diakui sebagai orang suci ketiga dalam agama Kong Hu Cu setelah Kong Hu Cu dan Meng Cu selama pemerintahan Kaisar Kangxi dari Dinasti Qing.

▪ Zhu Qianzhi, intelektual dan sejarahwan China; mempengaruhi Mao Zedong.

▪ Zhu Da, pelukis dan kaligrafer terkenal Dinasti Qing; keturunan garis ayah dari Zhu Quan, Pangeran Ning.

▪ Zhu Dake, sarjana China, kritikus budaya dan penulis esai.

▪ Zhu Ziqing, penyair dan penulis kontemporer terkenal.

▪ Zhu Jian'er, penggubah lagu China terkemuka.

▪ Chu Yibing, salahsatu dari pemain cello paling berpengaruh di dunia.

▪ Zhu Wen, penulis dan pengarah film kontemporer.

▪ Zhu Shijie, salahsatu dari pakar matematika terbesar China.

▪ Steven Chu, salahsatu dari tiga penerima-pendamping Hadiah Nobel Fisika tahun 1997; Menteri Energi AS ke-12.

▪ Chu Ching-wu, pakar fisika terkenal; pakar di bidang superkonduktivitas.

▪ Gilbert Chu, profesor kedokteran dan biokimia pada Stanford Medical School; kakak dari Steven Chu, Menteri Energi AS ke-12.

▪ Zhu Xiping, profesor matematika pada Universitas Sun Yat-sen; pemenang Morningside Medal of Mathematics 2004 pada International Congress of Chinese Mathematicians (ICCM) ke-3.

▪ Zhu Qingshi, pakar kimia terkenal, anggota Royal Society of Chemistry. Ia adalah mantan rektor University of Science and Technology of China. Ia juga adalah delegasi pada National People's Congress ke-8 dan ke-9, dan delegasi National Commitee of the Chinese People's Political Consultative Conference ke-10.

▪ David Chu, seorang Amerika Taiwan pendiri Nautica, perusahaan designer pakaian luar pria. ▪ Zhu Baoguo, miliarder tionghoa pendiri Joincare Pharmaceutical Group Industrial.

▪ Zhu Gongshan, miliarder Tionghoa pendiri GCL-Poly Energy Holdings Limited, sebuah perusahaan penyuplai energi di China.

▪ Zhu Huiming, miliarder Tionghoa pendiri Hangzhou Binjiang Real Estate Group.

▪ Zhu Jun (pebisnis), industrialis dan pebisnis Tionghoa; Ketua Nasdaq listed company, the Nine City (NASDAQ: NCTY); juga ketua klub sepak bola Shanghai Shenhua. ▪ Zhu Mengyi (朱孟依), ketua Guangdong Zhujiang Invest, Hopson Development.

▪ Zhu Xingliang, multimilyader Tionghoa pendiri Suzhou Gold Mantis Construction Decoration. ▪ Zhu Xinli, multimilyarder Tionghoa pendiri dan ketua China Huiyuan Juice Group.

▪ Zhu Yicai, milyader Tionghoa pendiri dan ketua China Yurun Group.

▪ Zhu Yunlai, CEO of China International Capital Corp; ia adalah anak Zhu Rongji, mantan perdana menteri RRC, dan keturunan langsung dari Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming.

▪ Abehymann Zhu, Managing Director APX World Logistics Inc., provider 3PL yang berbasis di Shanghai yang didirikan Juli 1993.

• Choo Hoey, Singaporean musician and conductor; formerly Music Director of the Singapore Symphony Orchestra
• Ken Chu, JVKV (former F4) member
• Julie Chu, U.S. Olympic Team hockey player
• Zhu Jianhua, P.R.C. Olympic high jumper

• (Inggris) Chinese surname history: Zhu
• (Inggris) Nobel Prize: Steven Chu

• Qu (璩)
• Zhuge

• Brook Timothy, 1998, The Confucian of Pleasure: Commerce and Culture in Ming China, University of California Press
• Chao Sheau-yueh J., 2000, In Search of Your Asian Roots: Genealogical Research on Chinese Surnames, Clearfield
• Chi Li, 1967, The Formation of the Chinese People: An Anthropological Inquiry, Russell & Russell
• Mote, F.W., 1999, Imperial China, Harvard University Press
• Paludan Ann, 1998, Chronicle of the Chinese Emperors: The Reign-By-Reign Record of the Rulers of Imperial China, Thames & Hudson
• Paludan Ann, 1981, The Imperial Ming Imperial Tombs, Yale University Press
• Tan Thomas Tsu-wee, 1986, Your Chinese Roots: The Overseas Chinese Story, Times Books International