Yevgeny Yevtushenko
Yevgeny Aleksandrovich Yevtushenko[1] (18 Juli 1932 – 1 April 2017)[2] adalah seorang penyair Rusia.[3] Ia dibesarkan di Moskow dan di kota kecil dekat jalur trans Siberia yang menjadi tempat penting bagi puisi pertamanya Stantsiya Zima (1956).[4] Ia menempuh pendidikan di Gorky Institute of World Literature, Moskow dan mendapatkan popularitas serta pengakuan resmi setelah kematian Joseph Stalin pada tahun 1953.[4] Yevgeny Yevtushenko merupakan orang yang menghidupkan kembali bahasa slang dan penggunaan lirik cinta dan lirik personal dalam puisi setelah hal tersebut dilarang pada zaman Stalin.[4] Dalam puisi-puisinya ia tampil sebagai juru bicara generasi Rusia yang menjadi dewasa setelah Perang Dunia II.[3] Ia terkenal di luar Rusia sebagai salah satu penulis pertama yang secara terang-terangan bersifat kritis terhadap segi kehidupan masyarakar Rusia.[3] Ia menganggap dirinya sebagai seorang penyair komunis.[3] Karya-karyanya antara lain The Snow (1995), Longbow and Lyre (1959), A Sweep of an arm (1962), Bratsk station and other new poems (1967).[3] Salah satu puisinya yeng terkenal adalah Babi Yar (1961) yang memperingati pembunuhan besar-besaran orang Yahudi dalam Perang Dunia II dan menyerang antisemitisme.[3] Yevtushenko meninggal pada pagi hari tanggal 1 April 2017, di Pusat Medis Hillcrest di Tulsa, Oklahoma. Istrinya, Maria Novikova, melaporkan bahwa ia meninggal dengan tenang dalam tidurnya karena gagal jantung.[5] ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Evgeny Evtushenko.
|