XPO Logistics
XPO Logistics (NYSE: XPO) adalah sebuah perusahaan transportasi dan logistik kontrak multinasional asal Amerika yang mengelola rantai pasok untuk 50.000 klien, yang mana 69 klien di antaranya masuk dalam daftar Fortune 100.[7][8] Perusahaan ini beroperasi di 30 negara, dengan sekitar 100.000 pegawai. Saham XPO Logistics, Inc. adalah saham dengan performa terbaik ketujuh dalam satu dekade terakhir di antara perusahaan lain yang masuk dalam daftar Fortune 500, dengan harga sahamnya naik lebih dari 1.000% sejak CEO Bradley Jacobs mulai menjabat.[9][10] Kantor pusat XPO berada di Greenwich, Connecticut. Sementara kantor pusatnya untuk Eropa berada di Lyon, Prancis.[11] SejarahPada bulan September 2011, pebisnis asal Amerika, Bradley Jacobs[12][13] mengakuisisi Express-1 Expedited Solutions, Inc dan kemudian menjadi chairman dan CEO perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi XPO Logistics, terinspirasi dari simbol saham Express-1 di AMEX, yakni “XPO”. Perusahaan ini lalu mulai mengakuisisi sejumlah perusahaan yang berbisnis di sektor transportasi dan logistik.[14][15] Pada bulan Maret 2012, XPO Logistics membuka sebuah pusat operasi nasional di Charlotte, Carolina Utara dan resmi melantai di Bursa Saham New York pada bulan Juni 2012.[16] Pada bulan Juni 2016, XPO Logistics resmi masuk dalam daftar Fortune 500.[17][18] Hingga bulan Mei 2019, XPO menempati peringkat 180 dalam daftar Fortune 500.[19] AkuisisiXPO Logistics mengakuisisi 17 perusahaan antara bulan Maret 2012 hingga bulan Oktober 2015. Perusahaan yang diakuisisi berbisnis di sejumlah sektor, seperti ritel, teknologi, dan antariksa.[20] Lima dari tujuh belas perusahaan yang diakuisisi XPO diakui sebagai pemimpin pasar, dengan bisnisnya terutama berada di Amerika Utara atau Eropa Barat, yakni 3PD, Inc., logistik mil terakhir untuk barang berat (Agustus 2013, Amerika Utara); Pacer International, Inc., transportasi multimoda (Maret 2014, Amerika Utara); New Breed Logistics, logistik kontrak (September 2014, Amerika Utara); Norbert Dentressangle, logistik kontrak dan transportasi (Juni 2015, Eropa); dan Con-way Inc., transportasi barang kecil (Oktober 2015, Amerika Utara). OperasiXPO Logistics beroperasi di dua segmen, yakni transportasi dan logistik kontrak.[21] TransportasiKepialangan kargoXPO menghubungkan perusahaan pengangkutan dengan perusahaan yang membutuhkan jasa pengangkutan bahan baku, suku cadang, ataupun barang jadi. XPO merupakan penyedia jasa kepialangan kargo terbesar kedua di dunia[22] dengan sekitar 38.000 perusahaan pengangkutan mengoperasikan lebih dari satu juta truk.[23][24] Transportasi multimoda dan jarak pendekXPO menggabungkan transportasi kereta api dengan truk. Perusahaan ini memiliki atau menyewa 9.500 unit peti kemas 53 kaki dan 5.000 sasis, menjadikannya penyedia jasa multimoda terbesar ketiga di Amerika Utara.[25] Selain itu, perusahaan ini mengoperasikan sebuah jaringan transportasi jarak pendek yang beranggotakan 2.400 pemilik-operator independen, dan memiliki akses ke lebih dari 25.000 truk pengangkut jarak pendek tambahan.[5][26][27] Mil terakhirXPO mengatur pengantaran barang berat ke lokasi klien, dan biasanya memerlukan perakitan atau pemasangan, seperti mesin cuci, kulkas, peralatan olahraga, dan sistem hiburan rumahan. Perusahaan ini memfasilitasi sekitar 10 juta pengantaran mil terakhir per tahun melalui jaringan yang beranggotakan 5.000 pengemudi dan teknisi independen, menjadikannya penyedia logistik mil terakhir untuk barang berat terbesar di Amerika Utara.[28][29] Sekitar 90% masyarakat Amerika Serikat hidup tidak lebih dari 125 mil dari sebuah pusat pengantaran mil terakhir milik XPO.[30] Transportasi barang kecilUnit XPO ini mengantarkan kargo dengan palet menggunakan sistem distribusi terpusat.[31] XPO merupakan penyedia jasa transportasi barang kecil terbesar ketiga di Amerika Utara dan merupakan penyedia jasa transportasi barang kecil terkemuka di Eropa Barat, dengan 16.000 traktor dan 39.000 kereta gandeng.[32][33][28] Jaringan XPO di Amerika Utara meliputi 290 fasilitas cross-dock dan lebih dari 75.000 truk yang melayani pengantaran kilat maupun reguler.[1][34][35] Ekspedisi muatan globalXPO mengangkut kargo antar kota, antar negara, dan antar benua, dengan menggunakan moda transportasi udara, laut, dan darat. Logistik kontrakXPO mengoperasikan sekitar 800 gudang dengan total luas 200 juta kaki persegi, menjadikannya penyedia jasa logistik kontrak pihak ketiga terbesar kedua di dunia.[36] Layanannya meliputi pergudangan dan distribusi e-commerce; pemenuhan pesanan omnichannel; manajemen retur barang (logistik terbalik); analisis prediktif dan optimisasi rantai pasok; serta rantai dingin.[5][37] Kliennya di bisnis ini beroperasi di sektor ritel, e-commerce, teknologi,[38] antariksa, telekomunikasi,[39] makanan dan minuman,[40] perawatan kesehatan,[41] pertanian, dan infrastruktur.[42] XPO Direct adalah sebuah jaringan distribusi berbagai ruang untuk klien e-commerce dan ritel omnichannel. XPO Direct memungkinkan klien untuk berbagi atau menyewa sebagian ruang di pusat distribusi XPO untuk menyimpan produknya. Gudang dan pusat mil terakhir XPO bertindak sebagai lokasi penyimpanan stok dan cross-dock yang digunakan oleh beberapa klien dalam waktu yang sama. Sebuah algoritma digunakan untuk menganalisis data klien guna mengidentifikasi pola perilaku klien serta fluktuasi permintaan dan stoknya.[43] Referensi
Pranala luar
|