Luas wilayah Kecamatan Wawonii Timur Laut adalah 90,58 km² atau 10,44% wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan.[3] Wawonii Timur Laut terbagi dalam 9 desa dan 1 kelurahan sebagai berikut:[1]
Desa Puurau
Desa Mata Dimba
Desa Dimba
Desa Patande
Desa Tangkombuno
Desa Baho Bubu
Desa Noko
Desa Bangun Mekar
Desa Watuondo
Kelurahan Ladianta
Penduduk
Penduduk Wawonii Timur Laut pada tahun 2019 sebanyak 3.868 jiwa dengan kepadatan penduduk 43 jiwa/km². Berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk Wawonii Timur Laut terdiri dari 1.995 laki-laki dan 1.873 perempuan sehingga rasio jenis kelamin sebesar 106,51. Desa Dimba merupakan desa berpenduduk paling banyak, yaitu 511 jiwa; sedangkan Desa Tangkombuno memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 263 jiwa.[1]
Sosial
Kecamatan Wawonii Timur Laut memiliki 5 sekolah dasar (SD), 1 sekolah menengah pertama (SMP), 1 madrasah tsanawiyah (MTs), 1 madrasah aliyah (MA), dan 1 sekolah menengah kejuruan (SMK). Lokasi SD terletak di Desa Puurau, Desa Dimba, Kelurahan Ladianta, Desa Noko, dan Desa Bangun Mekar; sedangkan SMP hanya ada di Desa Bangun Mekar. Lokasi MTs dan MA terletak di Desa Tangkombuno; sedangkan SMK terletak di Desa Bangun Mekar. Hal itu menunjukkan fasilitas pendidikan terlengkap berada di Desa Bangun Mekar. Terdapat juga 4 taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Wawonii Timur Laut yang tersebar di Desa Dimba, Kelurahan Ladianta, Desa Noko, dan Desa Bangun Mekar.[1]
Kecamatan Wawonii Timur Laut hanya memiliki 1 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang terletak di Desa Tangkombuno. Tempat ibadah yang ada di Kecamatan Wawonii Timur Laut hanya berupa masjid yang berjumlah 8 buah. Hanya Kelurahan Ladianta dan Desa Tangkombuno yang tidak memiliki tempat ibadah.[1]
Seluruh desa di Kecamatan Wawonii Timur Laut telah teraliri listrik oleh PLN. Selain itu, listrik non-PLN terdapat di Desa Watuondo. Sebagian besar, sumber air di Kecamatan Wawonii Timur Laut berasal dari sungai. Hanya ada 3 desa yang mengandalkan sumur sebagai sumber air, yaitu Desa Tangkombuno, Desa Baho Bubu, dan Desa Watuondo. Hampir seluruh penduduk di Kecamatan Wawonii Timur Laut telah menggunakan gas sebagai bahan bakar rumah tangga.[1]
Hanya terdapat 1 pasar dengan bangunan tidak permanen di Kecamatan Wawonii Timur Laut, yaitu di Desa Baho Bubu. Sementara itu, toko kelontong berjumlah 62 buah tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Terdapat pula 2 menara telepon selular (BTS) di Kecamatan Wawonii Timur Laut yang berlokasi di Desa Mata Dimba dan Desa Baho Bubu. Transportasi utama di Kecamatan Wawonii Timur Laut adalah transportasi darat. Hanya di Desa Baho Bubu terdapat juga transportasi air.[1]
Daftar sekolah
Berikut adalah sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Wawonii Timur Laut.[4]
PAUD Al Hidayah, Bangun Mekar
PAUD Bina Insani, Dimba
TK Ar-Rahman, Puurau
TK Mulyasari, Patande
TK Pesona Watuondo, Watuondo
TK Alzaqy, Noko
SD Negeri Mawa, Bangun Mekar
SD Negeri Dimba, Dimba
SD Negeri Ladianta, Ladianta
SD Negeri Mata Dimba, Mata Dimba
SD Negeri Noko, Noko
SMP Negeri 1 Wawonii Timur Laut, Bangun Mekar
MTs Negeri 1 Konawe Kepulauan, Tangkombuno
MA Swasta Wawonii Timur Laut, Ladianta
SMK Negeri 2 Konawe Kepulauan, Bangun Mekar
PKBM Banta Bataea, Noko
PKBM Maju Bersama, Watuondo
Pertanian
Kecamatan Wawonii Timur Laut menghasilkan kakao, kelapa, jambu mete, dan cengkeh. Selain itu, juga terdapat pala, lada, dan sagu dalam jumlah sedikit. Hewan ternak yang terbanyak adalah ayam buras, disusul oleh sapi dan kambing.[1]
Pariwisata
Salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Wawonii Timur Laut adalah Sungai Laa Wawonii yang terletak di Kelurahan Ladianta.[5] Selain itu, terdapat beberapa tempat cagar budaya seperti Benteng Watuntinapi, Benteng Kontara, dan Makam Raja Mbeonga.[6]