Luas wilayah Kecamatan Wawonii Tenggara adalah 147,00 km² atau 16,94% wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan.[3] Wawonii Tenggara terbagi dalam 14 desa dan 1 kelurahan sebagai berikut:[1]
Desa Nambo Jaya
Desa Masolo
Desa Sinaulu Jaya
Desa Tondonggito
Desa Roko Roko
Desa Dompo-dompo Jaya
Desa Teparoko
Desa Sukarela Jaya
Desa Sainoa Indah
Desa Wunse Jaya
Desa Sinar Masolo
Desa Waturai
Desa Bahaba
Desa Kekea
Kelurahan Polara
Penduduk
Penduduk Wawonii Tenggara pada tahun 2019 sebanyak 7.099 jiwa dengan kepadatan penduduk 48 jiwa/km². Berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk Wawonii Tenggara terdiri dari 3.720 laki-laki dan 3.379 perempuan sehingga rasio jenis kelamin sebesar 110,09. Desa Sinaulu Jaya merupakan desa berpenduduk paling banyak, yaitu 1.120 jiwa; sedangkan Desa Bahaba memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yaitu 163 jiwa.[1]
Sosial
Kecamatan Wawonii Tenggara memiliki 8 sekolah dasar (SD), 4 sekolah menengah pertama (SMP), dan 1 sekolah menengah atas (SMA). Lokasi SD terletak di Desa Roko-Roko, Desa Dompo-Dompo Jaya, Desa Sainoa Indah, Desa Sinaulu Jaya, Desa Masolo, Desa Wunse Jaya, Desa Tondonggito, dan Desa Kekea; sedangkan SMP terletak di Desa Roko-Roko, Desa Sainoa Indah, Desa Sinaulu Jaya, dan Desa Kekea. Satu-satunya SMA terletak di Desa Teporoko. Terdapat juga 4 taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Wawonii Tenggara yang tersebar di Desa Teporoko, Desa Nambo Jaya, Desa Wunse Jaya, dan Desa Tondonggito.[1]
Kecamatan Wawonii Tenggara memiliki 2 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tanpa rawat inap yang terletak di Desa Roko-Roko dan Kelurahan Polara. Seluruh penduduk Wawonii Tenggara beragama Islam, sehingga tempat ibadah yang ada di Kecamatan Wawonii Tenggara hanya berupa masjid yang berjumlah 11 buah. Hanya Kelurahan Polara, Desa Sukarela Jaya, Desa Sinar Masolo, dan Desa Bahaba yang tidak memiliki tempat ibadah.[1]
Seluruh desa di Kecamatan Wawonii Tenggara telah teraliri listrik non-PLN. Selain itu, terdapat penduduk yang belum menikmati listrik di Desa Nambo Jaya dan Sainoa Indah. Seluruh desa mengandalkan mata air/sungai sebagai sumber air. Hanya sebagian kecil penduduk Desa Roko-Roko dan Dompo-Dompo Jaya yang mengandalkan sumur sebagai sumber air rumah tangga. Sejak tahun 2018, seluruh penduduk di Kecamatan Wawonii Tenggara telah menggunakan gas sebagai bahan bakar rumah tangga.[1]
Hanya terdapat 1 pasar dengan bangunan permanen di Kecamatan Wawonii Tenggara, yaitu di Desa Teporoko. Sementara itu, toko kelontong berjumlah 131 buah tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Terdapat pula 2 menara telepon selular (BTS) di Kecamatan Wawonii Tenggara yang berlokasi di Desa Dompo-Dompo Jaya dan Desa Sukarela Jaya dengan jangkauan sinyal kuat pada 5 desa, yaitu Desa Teporoko, Desa Roko-Roko, Desa Dompo-Dompo Jaya, Desa Sukarela Jaya, dan Desa Sinar Masolo. Transportasi utama di Kecamatan Wawonii Tenggara adalah transportasi darat dan setengah dari jumlah desa/kelurahan terdapat transportasi air.[1]
Daftar sekolah
Berikut adalah senarai sekolah yang ada di Kecamatan Wawonii Tenggara.[4]
KB Cilang Syaiin, Desa Nambo Jaya
KB Nurul Hikmah, Desa Tondonggito
KB Bunda Pertiwi, Desa Sinar Masolo
PAUD Mulia Sari, Kelurahan Polara
PAUD Nurul Ilmi, Desa Roko-Roko
TK Jusna Indah, Desa Sukarela Jaya
TK Nambo Ceria, Desa Nambo Jaya
SD Negeri 1 Mosolo, Desa Masolo
SD Negeri 1 Roko-Roko, Desa Dompo-Dompo Jaya
SD Negeri 2 Mosolo, Desa Masolo
SD Negeri 2 Roko-Roko, Desa Roko-Roko
SD Negeri Kekea, Keluarahan Polara
SD Negeri Nambo Jaya, Desa Nambo Jaya
SD Negeri Tandongito, Desa Tondonggito
SD Negeri Wunse, Desa Wunse Jaya
SMP Negeri 1 Wawonii Tenggara, Desa Sinaulu Jaya
SMP Negeri 2 Wawonii Tenggara, Desa Masolo
SMP Negeri 3 Wawonii Tenggara, Kelurahan Polara
SMP Negeri Satu Atap 1 Waawonii Tenggara, Desa Nambo Jaya
SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara, Desa Teparoko
SMA Negeri 2 Wawonii Tenggara, Desa Masolo
PKBM Sinar Mekar Baru, Desa Sinar Masolo
Pertanian
Kecamatan Wawonii Tenggara menghasilkan jambu mete, kelapa, pala, dan cengkeh. Selain itu, juga terdapat kakao, lada, dan sagu dalam jumlah sedikit. Hewan ternak yang terbanyak adalah ayam buras, disusul oleh kambing dan sapi.[1]
Pariwisata
Salah satu destinasi wisata yang ada di Kecamatan Wawonii Tenggara adalah Sungai Mosolo yang terletak di Desa Mosolo.[5] Selain itu, terdapat satu pantai di Desa Nambo Jaya, yaitu Pantai Tengkera.[6]